Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi secara Mandiri

Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi secara MandiriSetelah kalian mampu menyusun teks agar menjadi teks diskusi yang benar, kali ini, semua materi yang telah kalian terima akan kalian aplikasikan dalam praktik menulis teks diskusi.
Sebelumnya, mari kita ingat dulu struktur teks diskusi.

Langkah-langkah yang dapat kalian lakukan dalam menulis teks diskusi.

  1. Tentukan topik diskusi Menentukan topik diskusi yang mudah dapat kalian lakukan dengan melihat permasalahan yang kontroversial di lingkungan sekitar. Topik tersbut misalnya permasalahan siswa SMP yang sering terlihat di jalan raya sambil mengendarai sepeda motor atau permasalahan siswa SMP yang dihukum karena kedapatan membawa ponsel padahal ponsel itu penting untuk komunikasi. Hal yang harus kalian ingat adalah bahwa isu dalam teks diskusi harus isu yang memiliki pro dan kontra.
  2. Mencari data dan informasi dari permasalahan yang dipilih Pada tahap ini, temukanlah informasi dan data yang akurat terkait isu yang telah kalian pilih untuk menguatkan argumentasi yang bertolak belakang. Misalnya informasi tentang keberadaan siswa SMP yang mengendarai sepeda motor di jalan raya. Informasi yang berkaitan dengan hal ini bisa kalian temukan dengan bertanya pada siswa SMP atau masyarakat luas.
  3. Menyusun kerangka teks Susunlah kerangka teks sesuai dengan struktur teks diskusi yang sudah kalian pahami. Kemudian, buatlah poin-poin ringkas informasi dari setiap struktur, misalnya tentang siswa SMP yang mengendarai sepeda motor di jalan raya.
  4. Mengembangkan kerangka menjadi teks diskusi Setelah dibuat kerangka, kembangkanlah kerang tersebut menjadi sebuah teks diskusi yang terdiri atas beberapa paragraf yang padu satu sama lain.
Contoh kerangka

Contoh teks
Isu
Akhir-akhir ini, kita sering menemukan siswa berseragam SMP mengendarai sepeda motor di jalan raya. Para siswa tersebut melakukan hal demikian tentu saja atas izin orang tua mereka sebab tidak dipungkiri hal itu dapat mengurangi pengeluaran ongkos harian mereka dibandingkan jika menggunakan kendaraan umum. Belum lagi penggunaan motor yang lebih cepat dibandingkan dengan angkot. Akan tetapi, anak seusia mereka belum mengantongi SIM sebagai izin resmi untuk membawa kendaraannya sendiri. Hal ini ternyata menuai banyak perdebatan di masyarakat.
Argumen Mendukung
Masyarakat yang tidak mempermasalahkan siswa SMP yang mengendarai kendaraan roda dua ke sekolah memiliki pendapat bahwa hal tersebut sangat membantu kondisi keuangan keluarganya, khususnya bagi siswa yang rumahnya terbilang sangat jauh dari sekolah sebab ongkos kendaraan umum jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan membawa sepeda motor sendiri. Bisa dihitung seperti ini, misalnya menggunakan angkot untuk sekali berangkat dengan jarak 6 km adalah Rp5.000,00. (PP Rp10.000,00.). Jika menggunakan sepeda motor, kita hanya mengeluarkan ongkos setengahnya untuk membeli bengsin. 
      Selain itu, dengan mengendarai sepeda motor, para siswa tidak perlu khawatir kesiangan ketika macet sebab sepeda motor jauh lebih cepat daripada angkutan umum yang terbukti lebih lambat karena harus mencari penumpang sebanyak-banyaknya (mengetem).
Argumen Menolak
Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju siswa SMP membawa sepeda motor ke sekolah disebabkan ketidaklayakan mereka untuk mengendarai sepeda motor. Mereka belum mengantongi SIM. Selain itu, banyaknya siswa SMP atau SMA yang mengendarai sepeda motor sendiri justru memicu kemacetan di jalan raya sebab semakin banyak orang yang membawa kendaraan pribadi. 
      Tidak hanya itu, banyak juga masyarakat yang mendapati siswa-siswa tersebut mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. Bahkan, tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian para siswa sekolah yang membawa motor sendiri. 
      Di samping itu, hal yang paling ditakutkan adalah siswa-siswa SMP tersebut akan terjebak dalam komunitas geng motor yang meresahkan masyarakat dan memberikan dampak negatif bagi berbagai pihak, seperti sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Simpulan
Dengan demikian, salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah perlunya kebijaksanaan berbagai pihak. Orang tua seharusnya tidak memberikan izin anaknya mengendarai kendaraan bermotor sebelum mereka memiliki SIM. Bagaimanapun mengendarai kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM merupakan sebuah pelanggaran. Di samping itu, pemerintah diharapkan membantu meringankan ongkos kendaraan umum khusus bagi para pelajar berbagai tingkatan sehingga ekonomi masyarakat terbantu.

Poin Penting

Langkah-langkah dalam menulis teks diskusi secara mandiri adalah sebagai berikut.
1. Tentukan topik diskusi dengan melihat permasalahan yang kontroversial di lingkungan sekitar.
2. Mencari data dan informasi yang akurat terkait isu yang telah dipilih.
3. Menyusun kerangka teks dengan membuat poin-poin singkat.
4. Mengembangkan kerangka menjadi teks diskusi yang terdiri atas beberapa paragraf.

Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi secara Mandiri



Selain itu, dampak positif bermain play station adalah meningkatkan konsentrasi seseorang berdasarkan penelitian yang menyebutkan bahwa gamer sejati memiliki daya konsentrasi tinggi yang pengaruhnya dapat dirasakan dalam berbagai hal.
Sumber informasi akurat yang sesuai dengan isu di atas adalah ....
Membuat kerajinan dari kain perca ternyata tidak selamanya dipandang baik. Jika bagi sebagian siswa cara tersebut dapat mengurangi sampah kain dan mengirit uang saku, siswa lain justru menganggap cara tersebut tidak menarik sebab hasil kerajinan cenderung tidak rapi sehingga mengurangi keindahan karya seni.
Teks di atas dikembangkan dari kerangka berikut yaitu ....
Siswa yang menolak pembuatan kerajinan dari kain perca menilai bahwa sebuah kerajinan harus dihasilkan dari sesuatu yang berharga agar dapat dihargai banyak orang. Jika kerajinan dibuat menggunakan kain perca, orang tidak akan terlalu menghargai hasil karya tersebut sebab kain perca termasuk potongan sampah kain yang bentuknya tidak menentu. Meskipun dipaksakan untuk menjadi bentuk yang diinginkan, hasilnya tetap tidak rapi sehingga mengurangi nilai seni sebuah karya yang seharusnya diapresiasi oleh orang yang melihatnya. Selain itu, menurut mereka, mengeluarkan sedikit uang tidaklah masalah asalkan hasil karyanya bisa mendapat apresiasi yang baik.
Pernyataan yang sesuai dengan teks diskusi di atas adalah ....
Siswa yang menolak pembuatan kerajinan dari kain perca menilai bahwa sebuah kerajinan harus dihasilkan dari sesuatu yang berharga agar dapat dihargai banyak orang. Jika kerajinan dibuat menggunakan kain perca, orang tidak akan terlalu menghargai hasil karya tersebut sebab kain perca termasuk potongan sampah kain yang bentuknya tidak menentu. Meskipun dipaksakan untuk menjadi bentuk yang diinginkan, hasilnya tetap tidak rapi sehingga mengurangi nilai seni sebuah karya yang seharusnya diapresiasi oleh orang yang melihatnya. Selain itu, menurut mereka, mengeluarkan sedikit uang tidaklah masalah asalkan hasil karyanya bisa mendapat apresiasi yang baik.
Penggalan paragraf di atas merupakan salah satu struktur teks diskusi yaitu ....
Perhatikan kerangka teks berikut! 
(1) Pemanfaatan kain perca mengurangi sampah kain
(2) Kain perca mudah didapat
(3) Kain perca lebih ekonomis
Pengembangan kerangka teks diskusi yang tepat adalah ....
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
• Pembuatan barang menggunakan barang bekas memerlukan kreativitas dari sang pembuat.
• Jika pembuat tidak kreatif, barang tersebut akan menjadi sampah.
Pengembangan yang tepat agar kerangka di atas menjadi sebuah paragraf argumen adalah ....
Dengan demikian, jalan tengah dari masalah ini adalah siswa boleh mengikuti gaya berpakaian ala Korea dalam kehidupan sehari-hari asalkan tidak melebihi batas kesopanan. Dengan begitu, siswa tetap dapat berekspresi mengikuti budaya orang lain tetapi tetap dalam batasan budaya sendiri. Selain itu, aksesori yang digunakan tidak boleh dijadikan ajang untuk pamer agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Jika semua itu dapat dilakukan, mengikuti tren Korea tidak lagi menjadi masalah.
Topik yang diangkat dalam penggalan teks diskusi di atas adalah ....
Dengan demikian, jalan tengah dari masalah ini adalah siswa boleh mengikuti gaya berpakaian ala Korea dalam kehidupan sehari-hari asalkan tidak melebihi batas kesopanan. Dengan begitu, siswa tetap dapat berekspresi mengikuti budaya orang lain tetapi tetap dalam batasan budaya sendiri. Selain itu, aksesori yang digunakan tidak boleh dijadikan ajang untuk pamer agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Jika semua itu dapat dilakukan, mengikuti tren Korea tidak lagi menjadi masalah.
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah sebagai berikut, kecuali ....
Menonton reality show Korea memang menyuguhkan hiburan tersendiri. Tidak sedikit siswa kelas VIII yang suka menonton tayangan yang satu ini. Bagi beberapa siswa, di samping dapat menghibur, ada pelajaran yang dapat diambil setelah menonton tayang tersebut. Namun, bagi siswa lainnya, menonton reality show Korea hanya membuang waktu saja dan membuat malas belajar.
Argumentasi menolak pada pernyataan di atas dapat dikembangkan menjadi ....
Menonton reality show Korea memang menyuguhkan hiburan tersendiri. Tidak sedikit siswa kelas VII yang suka menonton tayangan yang satu ini. Bagi beberapa siswa, di samping dapat menghibur, ada pelajaran yang dapat diambil setelah menonton tayang tersebut. Namun, bagi siswa lainnya, menonton reality show Korea hanya membuang waktu saja dan membuat malas belajar.
Kerangka yang tepat untuk dijadikan argumentasi mendukung sesuai isu di atas adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel