Perbandingan Ruas Garis pada Segitiga yang Sebangun
Perbandingan Ruas Garis pada Segitiga yang Sebangun - Ada beberapa macam perbandingan ruas garis pada segitiga yang sebangun yaitu perbandingan ruas garis sejajar pada segitiga, perbandingan ruas garis pada segitiga siku-siku, dan perbandingan ruas garis pada segitiga terpancung (trapesium). Agar kamu lebih paham, mari simak penjelasannya berikut ini.
Perbandingan Ruas Garis Sejajar pada Segitiga
Perhatikan segitiga di bawah ini.
Pada segitiga tersebut, sisi f yang sejajar dengan e, sehingga diperoleh:
atau
Catatan:
Kata “sejajar” juga dapat dilambangkan dengan “//”.
Kata “sejajar” juga dapat dilambangkan dengan “//”.
Perbandingan Ruas Garis pada Segitiga Siku-Siku
Perhatikan gambar di atas.
Pada gambar tersebut terdapat 3 pasang segitiga yang sebangun yaitu ΔBAC dengan ΔADB, ΔBAC dengan ΔADC, dan ΔADB dengan ΔADC.
- Untuk ΔBAC dan ΔADB
Perbandingan sisi–sisi yang bersesuaian adalah:
Dengan menggunakan , diperoleh:
- Untuk ΔBAC dan ΔADC
Perbandingan sisi – sisi yang bersesuaian adalah:
Dengan menggunakan perbandingan , diperoleh:
- Untuk ΔADB dan ΔADC
Perbandingan sisi–sisi yang bersesuaian adalah:
Dengan menggunakan perbandingan , diperoleh:
Berdasarkan uraian di atas, diperoleh rumus-rumus pada segitiga yang siku-siku di A sebagai berikut.
Perbandingan Ruas Garis pada Segitiga Terpancung (Trapesium)
Perhatikan gambar di bawah ini.
Oleh karena garis EG sejajar dengan garis AH, maka segitiga ΔDEG sebangun dengan segitiga ΔDAH, sehingga berlaku:
Dengan demikian, pada segitiga terpancung (trapesium) ABCD berlaku:
dengan:
y = garis yang sejajar dengan dua sisi sejajar trapesium
m dan n = perbandingan ruas garis pada bukan sisi sejajar trapesium
x dan z = sisi sejajar trapesium dengan panjang x < z
◙ ◙ ◙ Contoh 1 ◙ ◙ ◙
Perhatikan gambar berikut.
Jika panjang AB = 3 cm, BC = 2 cm, dan DE = 3 cm, maka tentukan panjang BD.
Penyelesaian:
Diketahui:
panjang AB = 3 cm
panjang BC = 2 cm
panjang DE = 3 cm
panjang AB = 3 cm
panjang BC = 2 cm
panjang DE = 3 cm
Misalkan panjang BD = p.
Panjang BD dapat ditentukan dengan perbandingan ruas garis sejajar pada segitiga.
Pada segitiga tersebut, sisi DE yang sejajar dengan BC, sehingga diperoleh dua buah segitiga yang sebangun yaitu ΔADE dan ΔABC.
Ini berarti, salah satu perbandingan sisi bersesuaiannya adalah:
Jadi, panjang BD = p = 1,5 cm.
S1
Perhatikan gambar berikut.
Jika sisi e // f, pernyataan yang benar adalah ….
S2
Perhatikan gambar berikut.
Diketahui ΔADE dengan BC ⁄⁄ DE. Jika DE = 9 cm, BC = 6 cm, dan AB = 4 cm, maka panjang AD adalah…
S3
Berdasarkan gambar berikut, panjang EF adalah …
S4
Perhatikan gambar di bawah ini. Jika panjang SR = TU, maka panjang x adalah ....
S5
Perhatikan gambar berikut ini.
Diketahui trapesium PQRS dengan PQ//MN. Jika panjang SM = 5 cm, MP =4 cm, dan RQ = 13,5 cm, maka panjang RN = ….
S6
Perhatikan gambar berikut.
Jika panjang sisi AB = 12 cm dan BD = 7,2 cm, maka panjang sisi AC adalah ....
S7
Perhatikan gambar berikut.
Keliling ΔPQR adalah .…
S8
Perhatikan gambar ΔABC dibawah ini.
Jika panjang BD = 24 cm dan AD = 16 cm, maka luas ΔABC adalah ....
S9
Perhatikan gambar dibawah ini.
Diketahui panjang SR = 9 cm, RN= 6 cm, NQ = 8 cm, dan luas trapesium PQRS = 192 cm2 . Jika tinggi trapesium = 12 cm, maka panjang sisi MN adalah ....
S10
Perhatikan gambar dibawah ini.
Luas persegipanjang pada gambar adalah ....