Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks Biografi

Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks BiografiSetelah memperoleh berbagai penjelasan mengenai teks biografi, kali ini kita akan belajar proses menyunting dan merevisi teks biografi, baik dalam segi struktur maupun kebahasaan.
      Pada dasarnya, menyunting dan merevisi memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki teks agar menjadi sebuah bacaan yang sesuai dengan aturan atau kaidah, baik kaidah penulisan teks maupun kaidah kebahasaan. Langkah yang harus kamu lakukan untuk menyunting bahasa adalah sebagai berikut.
  1. Sesuaikan konten setiap pararaf dengan ketentuan setiap struktur teks biografi
  2. Gunakanlah bahasa yang formal dan baku
  3. Gunakanlah kalimat yang efektif. Kalimat yang efektif mencakup hal-hal berikut. a. Keberadaan subjek dan predikat yang jelas. b. Penggunaan konjungsi dan preposisi yang tepat. c. Kohesi dan koherensi dalam paragraf. d. Penggunaan kalimat yang tidak boros. e. Penggunaan kalimat yang logis.
  4. Terapkanlah ejaan yang tepat. Penyuntingan ejaan mencakup hal-hal berikut. • Huruf kapital • Tanda baca • Kata baku • Penulisan angka

Perhatikan Contoh Berikut!

      Contoh teks biografi di atas memiliki berbagai kesalahan dengan diberikan tanda hitam tebal pada kesalahan tersebut. Kamu dapat menyunting biografi tersebut menjadi seperti berikut.

Hasil Menyunting

Raditya Dika: dari Hanya Menulis hingga Multitalenta
Dika Angkasaputra Moerwani adalah nama lengkap dan nama asli dari Raditya Dika. Radit, biasa dia dipanggil, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1984. Pria yang lahir dari rahim seorang ibu bernama Tetty Nasution ini mulai ingin berganti nama ketika duduk di bangku kelas 4. Namun, penggantian nama tersebut dilakukan secara ilegal atas ulahnya sendiri karena keluarganya tidak melakukan pengubahan pada akta kelahiran. Alhasil, semua ijazah sekolah hingga KTP dan SIM-nya bernamakan Raditya Dika.
      Raditya Dika dikenal masyarakat sebagai anak muda yang multitalenta karena selain menjadi penulis, dia pun dikenal sebagai aktor, komedian, sutradara, penulis skenario, bahkan juri ajang pencarian bakat. Namun, semua bakat itu tampaknya tidak akan pernah muncul jika dia tidak mengawalinya dengan menulis.
      Awalnya, pria yang juga biasa disapa Dika ini ingin membukukan semua tulisannya dalam blog pribadinya. Karena usahanya itu, ia berhasil meraih penghargaan Indonesian Blog Award dan The Online Inspiring Award 2009. Kemudian, ia mencoba menawarkan tulisan-tulisan tersebut ke beberapa penerbit untuk dicetak. Akan tetapi, tidak sedikit penerbit yang menolak tulisannya karena dianggap di luar kelaziman, kecuali penerbit Gagasmedia. 
      Jika orang lain menganggap tulisan Dika tidak lazim, justru baginya hal itu merupakan hasil kreasi dan inovasi agar genre buku bacaan semakin berwarna. Kreativitas lain yang diluapkannya dalam buku-bukunya adalah ia selalu menggunakan nama binatang dalam judul bukunya, seperti Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005) sebagai karya pertamanya, Cinta Brontosaurus (2006), Radikus Makankakus (2007), Babi Ngesot (2008), Marmut Merah Jambu (2010), Manusia Setengah Salmon(2011), dan Koala Kumal (2015).
      Setelah sukses dengan peluncuran buku-bukunya, Radit pun mulai memvisualisasikan novel-novelnya dalam bentuk film layar lebar. Kesuksesan film Kambing Jantan yang diproduksi tahun 2009 membuatnya tertarik untuk ikut berperan serta di belakang panggung dalam memproduksi film. Ia pun mencoba menulis skenario untuk film yang disadur dari bukunya, yaitu Cinta Brontosaurus (2013), Marmut Merah Jambu (2013), Manusia Setengah Salmon (2014), dan Single (2015). Selain itu, ia pun mencoba menguji nyalinya menjadi sutradara pada film Marmut Merah jambu (2014), Malam Minggu Miko The Movie (2014), Marmut Merah Jambu The Series (2015), dan Single (2015).
      Semua karya yang ia hasilkan dalam bentuk apa pun tetap mempertahankan genre yang diusungnya sejak awal, yaitu komedi. Oleh karena itu, tidak heran jika ia sering wara-wiri juga dalam acara-acara komedi antara lain dalam Stand Up Comedy Indonesia.
Karakter Raditya Dika yang tidak pernah puas dengan hasil karyanya telah membuat ia menjadi salah satu figur pemuda yang berjuang untuk selalu berkarya. Semangat pantang menyerahnya membuktikan bahwa dia merupakan salah satu anak muda Indonesia yang berkualitas.

Poin Penting

  1. Menyunting dan merevisi memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki teks agar menjadi sebuah bacaan yang sesuai dengan aturan atau kaidah, baik kaidah penulisan teks maupun kaidah kebahasaan.
  2. Langkah yang harus kamu lakukan untuk menyunting bahasa adalah sebagai berikut. 
    a. Sesuaikan konten setiap pararaf dengan ketentuan setiap struktur teks biografi 
    b. Gunakanlah bahasa yang formal dan baku 
    c. Gunakanlah kalimat yang efektif 
    d. Terapkanlah ejaan yang tepat

Contoh Soal Menyunting dan Merevisi Teks Biografi



(1) Saat masih kecil, ridwan dikenal sebagai anak yang nakal dan jahil. (2) Jika melihat jemuran orang lain, maka dia selalu mengambil salah satu pakaian lalu menyimpannya di jemuran tetangga pemilik jemuran tersebut. (3) Tidak hanya itu saja, ketika mengikuti salat berjamaah di masjid, ridwan akan berpura-pura mengambil air wudu saat semua orang telah siap berdiri untuk salat. (4) Kemudian, ia keluar dan menyembunyikan sebuah sandal yang tersusun di teras masjid. (5) Oleh karena itu, tidak heran jika setiap selesai salat berjamaah selalu ada orang yang kembali ke rumah dengan bertelanjang kaki.
Penulisan huruf kapital yang tepat terdapat pada kata ....
Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia. 
(2) Usmar yang dilahirkan pada 20 Maret 1921 di Bukittinggi, Sumatera Barat. 
(3) Anak dari pasangan Datuk Tumenggung Ismail dan Siti Fatimah ini memiliki nama lengkap Usmar Ismail Sutan Mangkuto Ameh. 
(4) Setelah tamat dari HIS dan Tawalib di Batusangkar, Usmar melanjutkan sekolah ke MULO di Padang Panjang. 
(5) Usmar meninggal pada 2 Januari 1971 saat usianya 49 tahun.
Kalimat yang tidak mengandung predikat adalah ....
(1) Pada tanggal 12 Mei 2015, ketika berusia sebelas tahun, Joey Alexander merilis album musik perdananya yang berjudul My Favorite Things di bawah perusahaan rekaman Motema Record, New York. (2) Berkat album inilah Joey menjadi salah seorang nomine di ajang bergengsi Grammy Awards 2016 untuk dua kategori sekaligus, yaitu Best Instrumental Jazz Album (My Favorite Things) dan juga Best Jazz Solo Improvisation (Giant Steps dari album tersebut). (3) Selain itu, Joey pun bekesempatan tampil sepanggung bersama dengan penyanyi papan atas dunia sekaliber Adele, Taylor Swift, Ed Sheeran, Bruno Mars, dan yang lainnya pada Grammy Awards 2016. (4) Ia juga menjadi artis Asia Tenggara pertama yang tampil di acara bergengsi tersebut.
Penggunaan kalimat yang tidak hemat ditandai oleh nomor ....
Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia. 
(2) Usmar yang dilahirkan pada 20 Maret 1921 di Bukittinggi, Sumatera Barat. 
(3) Anak dari pasangan Datuk Tumenggung Ismail dan Siti Fatimah ini memiliki nama lengkap Usmar Ismail Sutan Mangkuto Ameh. 
(4) Setelah tamat dari HIS dan Tawalib di Batusangkar, Usmar melanjutkan sekolah ke MULO di Padang Panjang. 
(5) Usmar meninggal pada 2 Januari 1971 saat usianya 49 tahun.
Kalimat yang tepat untuk disimpan pada bagian rangkaian peristiwa adalah ....
Kemudian, Usmar memulai karirnya sebagai pemain sandiwara radio dengan honor lima rupiah. Bakatnya mulai berkembang setelah bekerja di Keimin Bunka Sidosho (Kantor Besar Pusat Kebudayaan Jepang) bersama Armijn Pane dan para budayawan lainnya. Mereka lalu bekerja sama untuk mementaskan beberapa drama. Kerja sama itu terjalin cukup lama.
Kata yang harus mengalami perbaikan pada teks biografi di atas karena tidak baku adalah ....
Kemudian, Usmar memulai karirnya sebagai pemain sandiwara radio dengan honor lima rupiah. Bakatnya mulai berkembang setelah bekerja di Keimin Bunka Sidosho (Kantor Besar Pusat Kebudayaan Jepang) bersama Armijn Pane dan para budayawan lainnya. Mereka lalu bekerja sama untuk mementaskan beberapa drama. Kerja sama itu terjalin cukup lama.
Penulisan kalimat yang tidak efektif berdasarkan penggalan teks di atas adalah ....
Sejak tahun 1991, pria bernama lengkap Prof. H. A. Chaedar Alwasilah, M.A., Ph.D. ini menjabat sebagai sekretaris Balai Bahasa IKIP Bandung.
Penyebab kesalahan pada kalimat di atas adalah ....
Sejak tahun 1991, pria bernama lengkap Prof. H. A. Chaedar Alwasilah, M.A., Ph.D. ini menjabat sebagai sekretaris Balai Bahasa IKIP Bandung.
Perbaikan penulisan kalimat di atas adalah ....
Chaedar adalah salah satu budayawan Sunda. Sefasih apa pun Chaedar berbahasa Inggris, ia tetap nyunda. Oleh karena itu, tidak heran jika diantara sekian banyaknya buku berbahasa Inggris, ia menulis sebuah buku berjudul Pokoknya Sunda. Selain itu, ia pun aktif di Pusat Studi Sunda (PSS) yang didirikan Ajip Rosidi.
Kalimat yang mengandung kesalahan ejaan pada teks di atas adalah ....
Chaedar adalah salah satu budayawan Sunda. Sefasih apa pun Chaedar berbahasa Inggris, ia tetap nyunda. Oleh karena itu, tidak heran jika di antara sekian banyaknya buku berbahasa Inggris, ia menulis sebuah buku berjudul Pokoknya Sunda. Selain itu, ia pun aktif di Pusat Studi Sunda (PSS) yang didirikan Ajip Rosidi.
Kalimat yang tidak mengandung kata rujukan pada paragraf di atas adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel