Contoh Soal Indeks Pembangunan Manusia dan Pembangunan Nasional
Contoh Soal Indeks Pembangunan Manusia dan Pembangunan Nasional - Indeks Pembangunan Manusia adalah indikator untuk mengukur pencapaian pembangunan. Di Indonesia, IPM digunakan sebagai indikator terhadap keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui tingkat indeks pembangunan manusia di Indonesia dalam hubungannya dengan keberhasilan pembangunan nasional.
Indeks Pembangunan Manusia, disingkat IPM atau dalam bahasa Inggris disebut Human Development Index merupakan indeks pembangunan manusia yang dipergunakan untuk mengukur pencapaian hasil dari pembangunan suatu daerah atau wilayah dalam 3 dimensi dasar pembangunan, yaitu:
a) Lamanya hidup,
b) Pengetahuan / tingkat pendidikan, dan
c) Standar hidup layak.
UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikan pembangunan manusia sebagai suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Dalam konsep tersebut penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu.Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan manusia, empat hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu:
• Produktivitas
Penduduk harus dimampukan untuk meningkatkan produktivitas dan berpartisipasi penuh dalam proses penciptaan pendapatan dan nafkah. Pembangunan ekonomi, dengan demikian merupakan himpunan bagian dari model pembangunan manusia.
• Pemerataan
Penduduk harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses terhadap semua sumber daya ekonomi dan sosial. Semua hambatan yang memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus, sehingga mereka dapat mengambil menfaat dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
• Kesinambungan
Akses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang. Semua sumber daya fisik, manusia, dan lingkungan harus selalu diperbaharui.
• Pemberdayaan
Penduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang akan menentukan (bentuk/arah) kehidupan mereka, serta untuk berpartisipasi dan mengambil manfaat dari proses pembangunan.
Indeks Pembangunan Manusia dikembangkan pada 1990 oleh pemenang Nobel asal India, Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan, Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak itu, indeks ini dipakai oleh Program Pembangunan PBB pada laporan tahunannya. IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu:
1. Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran.
2. Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar, menengah, atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).
3. Standar kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.
Secara umum, IPM berguna untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk negara maju, berkembang, atau terbelakang.Di Indonesia, IPM digunakan sebagai indikator terhadap keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia, dalam hal ini berarti kualitas hidup masyarakat/penduduk yang dijadikan sebagai salah satu ukuran kinerja di masing-masing daerah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa IPM di berbagai daerah di Indonesia cenderung membaik. Data tersebut seiring dengan hasil evaluasi dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ) dan Pemerintah Indonesia. Selama dua dekade terakhir, Indeks Pembangunan Manusia sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat/penduduk ternyata semakin membaik. Tingkat ketimpangan pembangunan manusia di Indonesia ternyata cenderung semakin rendah. Data dari kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional juga memperlihatkan bahwa Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam setiap indikator IPM dalam 40 tahun terakhir ini. Indonesia termasuk dari sepuluh negara yang selama 40 tahun terakhir mengalami peningkatan secara terus menerus, baik dari sisi pendapatan maupun indikator IPM. Peningkatan IPM di Indonesia ditunjukkan oleh penuruan tingkat kemiskinan, di sektor pendidikan, diprediksi pada tahun 2014 yang lalu semua warga Negara Indonesia melampaui jenjang pendidikan menengah pertama dan target angka harapan hidup juga mengalami perbaikan dan diprediksi mencapai target 2014 yaitu di usia 72 tahun.
a) Lamanya hidup,
b) Pengetahuan / tingkat pendidikan, dan
c) Standar hidup layak.
UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikan pembangunan manusia sebagai suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Dalam konsep tersebut penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu.Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan manusia, empat hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu:
• Produktivitas
Penduduk harus dimampukan untuk meningkatkan produktivitas dan berpartisipasi penuh dalam proses penciptaan pendapatan dan nafkah. Pembangunan ekonomi, dengan demikian merupakan himpunan bagian dari model pembangunan manusia.
• Pemerataan
Penduduk harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses terhadap semua sumber daya ekonomi dan sosial. Semua hambatan yang memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus, sehingga mereka dapat mengambil menfaat dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
• Kesinambungan
Akses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang. Semua sumber daya fisik, manusia, dan lingkungan harus selalu diperbaharui.
• Pemberdayaan
Penduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang akan menentukan (bentuk/arah) kehidupan mereka, serta untuk berpartisipasi dan mengambil manfaat dari proses pembangunan.
Indeks Pembangunan Manusia dikembangkan pada 1990 oleh pemenang Nobel asal India, Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan, Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak itu, indeks ini dipakai oleh Program Pembangunan PBB pada laporan tahunannya. IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu:
1. Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran.
2. Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar, menengah, atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).
3. Standar kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.
Secara umum, IPM berguna untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk negara maju, berkembang, atau terbelakang.Di Indonesia, IPM digunakan sebagai indikator terhadap keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia, dalam hal ini berarti kualitas hidup masyarakat/penduduk yang dijadikan sebagai salah satu ukuran kinerja di masing-masing daerah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa IPM di berbagai daerah di Indonesia cenderung membaik. Data tersebut seiring dengan hasil evaluasi dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ) dan Pemerintah Indonesia. Selama dua dekade terakhir, Indeks Pembangunan Manusia sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat/penduduk ternyata semakin membaik. Tingkat ketimpangan pembangunan manusia di Indonesia ternyata cenderung semakin rendah. Data dari kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional juga memperlihatkan bahwa Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam setiap indikator IPM dalam 40 tahun terakhir ini. Indonesia termasuk dari sepuluh negara yang selama 40 tahun terakhir mengalami peningkatan secara terus menerus, baik dari sisi pendapatan maupun indikator IPM. Peningkatan IPM di Indonesia ditunjukkan oleh penuruan tingkat kemiskinan, di sektor pendidikan, diprediksi pada tahun 2014 yang lalu semua warga Negara Indonesia melampaui jenjang pendidikan menengah pertama dan target angka harapan hidup juga mengalami perbaikan dan diprediksi mencapai target 2014 yaitu di usia 72 tahun.
Indonesia termasuk di dalam kelompok negara-negara berkembang. Karena itu, bangsa Indonesia harus berjuang keras untuk mencapai peningkatan IPM/HDI. Rangkuman Indeks Pembangunan Manusia dan Pembangunan Nasional Indonesia IPM sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat. Meningkatnya pendapatan masyarakat di suatu negara akan mengakibatkan meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat di negara tersebut. Demikian juga, naiknya tingkat pendidikan masyarakat di suatu negara akan meningkatkan pendapatan masyarakat di negara tersebut.
S1
Pilihan Tunggal
Human Development Index dikenal dengan sebutan lain, yakni ....
S2
Pilihan Tunggal
HDI adalah indikator yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap ...
S3
Pilihan Tunggal
Dimensi dasar pembangunan yang juga dipergunakan dalam penentuan Indeks Pembangunan Manusia adalah sebagai berikut, kecuali ....
S4
Pilihan Tunggal
Badan PBB yang melakukan rilis HDI setiap periodenya adalah ....
S5
Pilihan Tunggal
Pembangunan manusia dapat terlihat dari kesuksesan indikatornya. Indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut, kecuali ....
S6
Pilihan Tunggal
Produktivitas penduduk selalu berhubungan dengan ....
S7
Pilihan Tunggal
Kesempatan yang sama bagi setiap penduduk untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial adalah inti dari ....
S8
Pilihan Tunggal
Indeks Pembangunan Manusia sebagai indikator penilaian dikembangkan pada tahun ....
S9
Pilihan Tunggal
IPM dipergunakan setiap tahunnya oleh sebuah organisasi untuk mengukur pencapaian rata – rata sebuah negara. Organisasi yang dimaksud adalah ....
S10
Pilihan Tunggal
Di Indonesia, penilaian IPM memanfaatkan variabel data yang didapatkan dari ....