Contoh Soal Ciri-Ciri Bahasa Teks Ulasan

Contoh Soal Ciri-Ciri Bahasa Teks UlasanPada topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang struktur teks ulasan. Teks tersebut tidak hanya disusun secara struktur saja tetapi disusun pula oleh ciri-ciri bahasa teks tersebut. Ciri-ciri bahasa dalam teks ulasan ini perlu dipahami dengan baik agar mampu menentukan atau membandingkan dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri bahasa dapat ditemukan dengan memahami unsur kebahasaan yang ada dalam teks, misalnya penggunaan konjungsi atau jenis kalimat tertentu. 

Perhatikanlah contoh

Judul : Harimau! Harimau! 

Penulis : Mochtar Lubis


Jenis Buku : Fiksi

Penerbit : Yayasan Obor Indonesia


Cetakan 6 : Agustus 2003 

Tebal : vi + 214 halaman 

      Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian dapat menentukan ciri-ciri bahasa teks ulasan itu?

Mari kita analisis

Hal yang terlihat adalah penggunaan kata sifat sikap ada dalam teks tersebut. Hal itu ditunjukkan dengan pemakaian kata sifat sikap, seperti kata tidak wibawa dan tidak tegas. Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan sikap tokoh dalam cerita.
      Selain itu, terdapat pula penggunaan kata benda dalam teks ulasan tersebut ditunjukkan dengan adanya kata-kata, seperti harimau dan hutan. Penggunaan kata kerja ditunjukkan dengan kata pergi, mengusir, memburu, dan sebagainya. 
      Penggunaan metafora terlihat pula dari petikan kalimat dalam novel yang dijadikan kutipan, yakni ”Bunuhlah harimau yang ada dalam dirimu sendiri sebelum membunuh harimau yang memburu kalian.” Kata harimau dalam kalimat tersebut menjadi metafora karena memiliki makna yang tidak sebenarnya. Salah satu kata harimau dalam kalimat tersebut menunjukkan tentang sesuatu hal dalam diri yang masih sulit untuk dikendalikan atau sulit diubah, misalnya emosi, segala hawa nafsu, dan sebagainya.
      Adapun penggunaan kalimat kompleks ditujukan oleh kalimat-kalimat berikut ini. 

a. Ketika salah satu temannya sekarat karena serangan harimau, Buyung dan yang lainnya semakin ketakutan untuk melakukan perjalanan.

b. Novel Harimau! Harimau ini disajikan dengan bahasa yang ringan tetapi tetap memiliki nilai sastra yang tinggi.
      Di samping itu, penggunaan kata rujukan untuk merujuk pada partisipan tertentu dapat dilihat dalam kalimat ”Kisah bermula dari seorang tokoh bernama Buyung yang merupakan seorang pemuda berusia 19 tahun. Ia telah bekerja untuk mencari nafkah dengan pergi ke hutan belantara.” Kata ia merujuk pada kata Buyung.

Ciri-ciri bahasa teks ulasan

1. Penggunaan kata sifat sikap 
Kata sifat sikap ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaku dalam penampilan fisik atau kepribadiannya. 
2. Penggunaan kata benda dan kata kerja 
Kedua jenis kata ini tentu banyak ditemukan dalam teks ulasan. Kata benda dapat mengacu pada benda, binatang, konsep, manusia, atau pengertian tertentu. Misalnya, murid, singa, kursi, dan kenegaraan merupakan contoh kata benda.
3. Penggunaan metafora 
Metafora ini menjadi kata atau kelompok kata yang memiliki arti yang bukan sebenarnya. 
4. Penggunaan kalimat kompleks 
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk memiliki lebih dari satu stuktur atau lebih dari satu verba. Dalam kalimat ini terdapat lebih dari satu predikat, keadaan atau peristiwa.
5. Penggunaan kata rujukan
Kata rujukan digunakan dalam teks ulasan untuk merujuk pada partisipan tertentu. 

Contoh Soal Ciri-Ciri Bahasa Teks Ulasan

Novel popular ini sedang digemari oleh para remaja. Cerita dalam novel ini memang cocok untuk anak muda kekinian. Sayangnya, alur cerita dalam novel ini sedikit berantakan. Segi penuturan bahasa pun terlalu memaksakan. Mungkin awalnya, pengarang ingin meniru gaya berbicara anak muda saat ini tetapi tidak sesuai karena terkesan kaku saat dibaca. Apalagi ada beberapa bagian cerita yang ”terpatah-patah”. Akhirnya, cerita pun yang awalnya menarik menjadi cenderung membosankan. 
Pernyataan yang tepat untuk teks tersebut adalah ....
Berikut ini teks ulasan yang menunjukkan ciri bahasa berupa penggunaan metafora, yaitu ....
Kisah bermula dari seorang tokoh bernama Buyung yang merupakan seorang pemuda berusia 19 tahun. Ia telah bekerja untuk mencari nafkah dengan pergi ke hutan belantara. Buyung pergi bersama teman-temannya. Mereka pergi ke hutan untuk mengumpulkan damar.
Ciri bahasa teks ulasan yang menonjol pada teks di atas adalah ....
Buku yang satu ini tidak hanya sebatas membahas manfaat membaca karya sasra tetapi juga memaparkan tentang perkembangan karya sastra saat ini. Penulis buku ini memang peka dengan berbagai perubahan yang terjadi di sekitar lingkup sastra Indonesia. Penulis juga memaparkan tentang berbagai pandangan ”out of the box”-nya mengenai kehidupan di sekitar kita. Dengan bahasa yang komunikatif, buku ini dapat menjadi teman baik untuk menemani pembaca di kala senggang. 
Teks tersebut merupakan teks ulasan karena ....
Cerita dalam drama ini dimulai oleh tokoh Raja Agung. Ia hidup di negeri yang jauh. Di sana, ia adalah seorang raja berhati lembut dan bijaksana dalam menjaga rakyatnya. Suatu ketika, musuh datang untuk merebut negerinya. Konflik terus berlanjut ketika Raja Agung bertemu saudara laki-lakinya yang menghilang belasan tahun lalu. 
      Drama ini mengingatkan kembali pada zaman kerajaan dengan latar hutan belantara. Pengarang drama ini terlihat sangat piawai dalam mendeskripsikan tempat, karakter tokoh, dan keteraturan jalan cerita. Drama ini menjadi karya yang menarik untuk dibaca dan akan semakin menarik jika dipentaskan secara langsung. 
Kalimat kompleks dalam teks di atas ada ....
Novel ini bercerita tentang tokoh bernama Raja Raksa yang hidup di Negeri Luar. Di sana, ia menjadi raja kejam yang ahli dalam ilmu sihir. Semua orang takut terhadapnya. Raja Raksa tidak akan segan-segan untuk menghukum orang yang berani menentangnya. Lalu, pada suatu hari, seorang pengembara datang untuk menyelamatkan rakyat dari raja yang kejam tersebut. 
      Pengarang novel ini terlihat sangat piawai dalam mendeskripsikan tempat, karakter tokoh, dan keteraturan jalan cerita. Novel ini mampu mengajak pembaca untuk membayangkan kerajaan yang indah nan sejuk melalui deskripsi yang detail, seperti mendeskripsikan suasana dalam hutan dan keadaan sungai yang mengalir.       Selain itu, cerita dalam novel diselingi dengan lelucon yang dapat membuat pembaca tertawa. Padahal, cerita utama dalam novel ini menyajikan konflik yang menegangkan. 
Penggalan teks ulasan tersebut memiliki ciri-ciri bahasa berikut ini, kecuali ....
Berikut ini merupakan penggalan teks ulasan, kecuali ....
Harimau! Harimau! merupakan karya yang lahir dari seorang pengarang yang lahir di Padang, pada tanggal 7 Maret 1922, yaitu Mochtar Lubis. Novel ini mengisahkan tentang tujuh orang pencari damar yang hendak kembali ke kampung. Mereka harus menghadapi harimau buas di hutan belantara. Ketujuh orang pencari damar tersebut adalah Buyung, Wak Katok, Pak Haji, Balam, Sutan, Sanip, dan Talip. 
Ciri bahasa yang ditunjukkan oleh teks tersebut adalah ....
Novel remaja ini menceritakan tentang kehidupan pelajar SMP di sekolah. Persahabatan dan keadaan lingkungan sekolah menjadi bagian dari cerita novel ini. Cerita dalam novel diawali dengan kisah seorang perempuan biasa yang masuk ke sekolah elit di daerah Jakarta. Ia tidak memiliki teman karena dinilai berasal dari keluarga biasa saja. Walaupun demikian, perempuan biasa yang bernama Ana ini sangat pintar dan ramah pada setiap orang. Namun, ada seorang perempuan bernama Clara yang tidak menyukainya. Ia tidak suka bersaing dengan Ana dari golongan keluarga yang biasa saja. 
      Cerita yang diangkat dalam novel ini memang cerita yang sudah tidak asing lagi. Cerita seperti ini banyak ditayangkan di televisi. Meskipun demikian, novel ini tetap memiliki daya tariknya sendiri karena pengarang memiliki gaya penceritaan yang baik. Selain itu, banyak pandangan penulis yang dapat menginspirasi kaum remaja dalam menggapai cita-citanya.
Ciri bahasa yang ditunjukkan oleh teks tersebut adalah ....
Teks ulasan yang memiliki ciri bahasa berupa kalimat kompleks adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel