Contoh Soal Komposisi Penduduk Indonesia menurut Agama
Contoh Soal Komposisi Penduduk Indonesia menurut Agama - Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Informasi tentang jumlah penduduk akan lebih bermakna untuk kepentingan tertentu dengan mengelompokkannya berdasarkan kriteria tertentu. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian diharapkan mampu memahami mengenai komposisi penduduk Indonesia menurut agama.
1. AGAMA SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL
Agama merupakan suatu institusi penting yang mengatur kehidupan manusia. Agama, secara mendasar dan umum, dapat didefinisikan sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib (khususnya dengan Tuhan), mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya.
Adapun ciri-ciri umum agama adalah sebagai berikut :
a) Merupakan suatu sistem keyakinan.
b) Berwujud tindakan-tindakan yang dilakukan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasikan dan memberi respon terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai gaib dan suci.
c) Landasan keyakinan keagamaan adalah pada konsep suci (sacred) yang dibedakan dari, atau dipertentangkan dengan yang duniawi (profance), dan pada yang gaib atau supranatural (supernatural) yang menjadi lawan dari hukum-hukum alamiah (natural).
d) Dalam agama besar atau samawi, ajaran agama diturunkan melalui wahyu yang dibukukan sebagai Kitab Suci, dan begitu juga ajaran-ajaran Nabi. Dalam agama lokal atau primitif, ajaran agama dibakukan secara lisan dalam tradisi dan upacara-upacara.
e) Bagi para penganutnya, agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup dan selamat di dunia dan akhirat.
f) Agama menjadi pendorong, penggerak, pengendali bagi tindakan-tindakan umatnya.
g) Melibatkan emosi dan pemikiran yang sifatnya pribadi.
h) Pemersatu aspirasi manusia yang paling sublim.
i) Sesuatu yang memuliakan dan membuat manusia beradab.
a) Merupakan suatu sistem keyakinan.
b) Berwujud tindakan-tindakan yang dilakukan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasikan dan memberi respon terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai gaib dan suci.
c) Landasan keyakinan keagamaan adalah pada konsep suci (sacred) yang dibedakan dari, atau dipertentangkan dengan yang duniawi (profance), dan pada yang gaib atau supranatural (supernatural) yang menjadi lawan dari hukum-hukum alamiah (natural).
d) Dalam agama besar atau samawi, ajaran agama diturunkan melalui wahyu yang dibukukan sebagai Kitab Suci, dan begitu juga ajaran-ajaran Nabi. Dalam agama lokal atau primitif, ajaran agama dibakukan secara lisan dalam tradisi dan upacara-upacara.
e) Bagi para penganutnya, agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup dan selamat di dunia dan akhirat.
f) Agama menjadi pendorong, penggerak, pengendali bagi tindakan-tindakan umatnya.
g) Melibatkan emosi dan pemikiran yang sifatnya pribadi.
h) Pemersatu aspirasi manusia yang paling sublim.
i) Sesuatu yang memuliakan dan membuat manusia beradab.
Agama dapat dibagi atas beberapa jenis :
1) Dari segi penyebaran
• Agama Universal
Merupakan agama-agama yang ‘besar’ dan mempunyai minat untuk menyebarkan ajaran untuk keseluruhan umat manusia. Sasaran agama jenis ini adalah semua manusia tanpa membedakan kaum dan bangsa. Contohnya, agama Islam, Kristen, dan Buddha.
• Agama Folk
Merupakan agama yang kecil dan tidak mempunyai sifat dakwah seperti agama universal. Amalannya hanya terhadap etnik tertentu. Contohnya, Taoisme.
2) Dari segi sumber rujukan
Semua agama menganggap ajarannya kudus. Kekudusan itu berpuncak daripada satu sumber yang kudus juga.
• Agama bersumberkan Wahyu
Merujuk pada agama yang diturunkan dari Tuhan sendiri. Penurunan ini biasanya melalui seorang Rasul. Daripada itu, agama yang berkenaan menganggap ajarannya adalah kebenaran yang mutlak.
Contohnya, agama Yahudi, Kristen, Islam.
• Agama Budaya
Merujuk kepada agama yang tidak memiliki kepada sumber wahyu. Agama ini mengabsahkan dirinya dengan merujuk kepada pelbagai sumber seperti pembuktian, tradisi, falsafah dan sebagainya. Contohnya, agama Buddha, Hindu.
3) Dari segi tanggapan ke-Tuhanan
• Agama Monotheisme
Merupakan agama yang menganggap Tuhan hanya satu, yakni mendukung konsep kewahidan Tuhan. Contohnya, agama Islam dan Kristen.
• Agama Politheisme
Merupakan agama yang menganggap bahwa Tuhan wujud secara berbilangan, yakni ada banyak Tuhan atau Tuhan berpecah kepada banyak bentuk. Contohnya, agama Hindu.
1) Dari segi penyebaran
• Agama Universal
Merupakan agama-agama yang ‘besar’ dan mempunyai minat untuk menyebarkan ajaran untuk keseluruhan umat manusia. Sasaran agama jenis ini adalah semua manusia tanpa membedakan kaum dan bangsa. Contohnya, agama Islam, Kristen, dan Buddha.
• Agama Folk
Merupakan agama yang kecil dan tidak mempunyai sifat dakwah seperti agama universal. Amalannya hanya terhadap etnik tertentu. Contohnya, Taoisme.
2) Dari segi sumber rujukan
Semua agama menganggap ajarannya kudus. Kekudusan itu berpuncak daripada satu sumber yang kudus juga.
• Agama bersumberkan Wahyu
Merujuk pada agama yang diturunkan dari Tuhan sendiri. Penurunan ini biasanya melalui seorang Rasul. Daripada itu, agama yang berkenaan menganggap ajarannya adalah kebenaran yang mutlak.
Contohnya, agama Yahudi, Kristen, Islam.
• Agama Budaya
Merujuk kepada agama yang tidak memiliki kepada sumber wahyu. Agama ini mengabsahkan dirinya dengan merujuk kepada pelbagai sumber seperti pembuktian, tradisi, falsafah dan sebagainya. Contohnya, agama Buddha, Hindu.
3) Dari segi tanggapan ke-Tuhanan
• Agama Monotheisme
Merupakan agama yang menganggap Tuhan hanya satu, yakni mendukung konsep kewahidan Tuhan. Contohnya, agama Islam dan Kristen.
• Agama Politheisme
Merupakan agama yang menganggap bahwa Tuhan wujud secara berbilangan, yakni ada banyak Tuhan atau Tuhan berpecah kepada banyak bentuk. Contohnya, agama Hindu.
2. KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA MENURUT AGAMA
Negara memberikan kebebasan bagi semua penduduknya untuk memilih agama sesuai dengan keyakinannya. Kebebasan memilih tersebut merupakan hak asasi manusia dan karena itu dilindungi oleh negara. Tidak diperbolehkan seseorang atau sekelompok orang memaksakan kehendaknya terhadap orang lain untuk memilih agama tertentu. Agama yang dianut oleh penduduk Indonesia terdiri atas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khong Hu Chu, dan lain-lain. Namun, mayoritas penduduk memeluk Agama Islam. Besarnya jumlah penduduk yang beragama Islam tidak lepas dari sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia dari Persia, India (Gujarat), dan Arab Saudi. Pada abad ke-7 pengaruh Islam masuk ke Indonesia dari Arab Saudi. Pada abad ke-13 Masehi terjadi perdagangan dari Gujarat India ke Indonesia dengan membawa pengaruh Agama Islam. Masih pada abad ke-13, Islam juga masuk dari Persia (Iran) ke Indonesia. Walau agama Islam bukan agama pertama yang masuk ke Indonesia, namun agama tersebut banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.
Gambaran lebih rinci tentang komposisi penduduk berdasarkan agama pada sejumlah pulau besar di Indonesia adalah sebagai berikut.
a) Sumatera
Sebagian besar (87%) penduduk Sumatera beragama Islam. Sisanya secara berturut-turut adalah Kristen (9%), Katolik (2%), Hindu (< 1%), Buddha (1%), Khong Hu Chu (1%). Di antara provinsi yang ada di Sumatera, Provinsi NAD merupakan provinsi dengan persentase penduduk muslim terbesar yang mencapai 98,19 % dari jumlah penduduknya.
b) Jawa dan Bali
Sebagian besar (93%) penduduk Jawa dan Bali beragama Islam. Agama lainnya yang dianut penduduk Jawa dan Bali adalah Kristen (2%), Katolik (1%), Hindu (2%), Buddha (< 1%), Khong Hu Chu (< 1%). Jawa Barat merupakan provinsi dengan persentase muslim terbesar di Jawa dan Bali yang mencapai 97% dari jumlah penduduknya. Sementara itu, provinsi dengan penduduk bergama Hindu terbesar adalah Provinsi bali yang mencapai 83,46%.
c) Nusa Tenggara
Jumlah dan persentase penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara jauh lebih kecil dibandingkan dengan di Pulau Jawa dan Sumatera. Penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara mencapai 52%. Sisanya adalah Katolik (28%), Kristen (18%), dan Hindu (1%). Walaupun demikian, persentase penduduk beragama Islam tetap dominan di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 96,47%. Di Nusa Tenggara Timur sebagian besar penduduknya beragama Katolik yaitu mencapai 54,14%, sedangkan yang beragama Islam hanya 9,05%.
d) Kalimantan
Sebagian besar penduduk Kalimantan menganut agama Islam. Walaupun tidak sebesar pulau Sumatera dan Jawa, persentase penduduk yang memeluk agama Islam mencapai 78%, kemudian diikuti oleh Kristen sebesar 9%, Katolik 9% dan Buddha sebesar 2%. Provinsi dengan persentase penduduk beragama Islam terbesar di Kalimantan adalah provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 96,67% dari jumlah penduduknya.
e) Sulawesi
Pemeluk agama Islam di Sulawesi mencapai 81 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama lainnya adalah Kristen (16 %), Katolik (2 %), Hindu (1 %), dan Buddha serta Khong Hu Chu (<1%). Di antara provinsi yang ada, Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan persentase pemeluk agama Islam terbesar yang mencapai 97,81 dari jumlah penduduknya. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki pemeluk agama Islam paling kecil yaitu 77,72 % dari jumlah penduduknya.
f) **Maluku**
Pemeluk Agama Islam di Maluku mencapai 60 % dari jumlah penduduknya. Di antara provinsi yang ada di Maluku, Provinsi Maluku Utara memiliki persentase pemeluk agama Islam lebih besar dibandingkan Provinsi Maluku yang mencapai 50,61 % dari jumlah penduduknya.
g) Papua
Wilayah Papua terdiri atas dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua. Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yang mencapai 63 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama Islam di wilayah Papua hanya mencapai 21 % atau paling kecil dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Agama lainnya yang ada di Papua adalah Katolik, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.
a) Sumatera
Sebagian besar (87%) penduduk Sumatera beragama Islam. Sisanya secara berturut-turut adalah Kristen (9%), Katolik (2%), Hindu (< 1%), Buddha (1%), Khong Hu Chu (1%). Di antara provinsi yang ada di Sumatera, Provinsi NAD merupakan provinsi dengan persentase penduduk muslim terbesar yang mencapai 98,19 % dari jumlah penduduknya.
b) Jawa dan Bali
Sebagian besar (93%) penduduk Jawa dan Bali beragama Islam. Agama lainnya yang dianut penduduk Jawa dan Bali adalah Kristen (2%), Katolik (1%), Hindu (2%), Buddha (< 1%), Khong Hu Chu (< 1%). Jawa Barat merupakan provinsi dengan persentase muslim terbesar di Jawa dan Bali yang mencapai 97% dari jumlah penduduknya. Sementara itu, provinsi dengan penduduk bergama Hindu terbesar adalah Provinsi bali yang mencapai 83,46%.
c) Nusa Tenggara
Jumlah dan persentase penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara jauh lebih kecil dibandingkan dengan di Pulau Jawa dan Sumatera. Penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara mencapai 52%. Sisanya adalah Katolik (28%), Kristen (18%), dan Hindu (1%). Walaupun demikian, persentase penduduk beragama Islam tetap dominan di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 96,47%. Di Nusa Tenggara Timur sebagian besar penduduknya beragama Katolik yaitu mencapai 54,14%, sedangkan yang beragama Islam hanya 9,05%.
d) Kalimantan
Sebagian besar penduduk Kalimantan menganut agama Islam. Walaupun tidak sebesar pulau Sumatera dan Jawa, persentase penduduk yang memeluk agama Islam mencapai 78%, kemudian diikuti oleh Kristen sebesar 9%, Katolik 9% dan Buddha sebesar 2%. Provinsi dengan persentase penduduk beragama Islam terbesar di Kalimantan adalah provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 96,67% dari jumlah penduduknya.
e) Sulawesi
Pemeluk agama Islam di Sulawesi mencapai 81 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama lainnya adalah Kristen (16 %), Katolik (2 %), Hindu (1 %), dan Buddha serta Khong Hu Chu (<1%). Di antara provinsi yang ada, Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan persentase pemeluk agama Islam terbesar yang mencapai 97,81 dari jumlah penduduknya. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki pemeluk agama Islam paling kecil yaitu 77,72 % dari jumlah penduduknya.
f) **Maluku**
Pemeluk Agama Islam di Maluku mencapai 60 % dari jumlah penduduknya. Di antara provinsi yang ada di Maluku, Provinsi Maluku Utara memiliki persentase pemeluk agama Islam lebih besar dibandingkan Provinsi Maluku yang mencapai 50,61 % dari jumlah penduduknya.
g) Papua
Wilayah Papua terdiri atas dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua. Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yang mencapai 63 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama Islam di wilayah Papua hanya mencapai 21 % atau paling kecil dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Agama lainnya yang ada di Papua adalah Katolik, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.
S1
Pilihan Tunggal
Berikut yang bukan termasuk pengertian agama, yaitu ….
S2
Pilihan Tunggal
Unsur lembaga agama yang berhubungan dengan praktek keagamaan adalah ….
S3
Pilihan Tunggal
Berikut yang merupakan contoh dari simbol keagamaan, yaitu ….
S4
Pilihan Tunggal
Berikut yang bukan merupakan ciri agama adalah ….
S5
Pilihan Tunggal
Agama yang menganggap Tuhan hanya satu dan mendukung konsep kewahidan Tuhan, disebut agama ….
S6
Pilihan Tunggal
Contoh agama folk adalah ….
S7
Pilihan Tunggal
Pada abad ke-7, pengaruh Islam masuk ke Indonesia dari ….
S8
Pilihan Tunggal
Perhatikan hal berikut!
1) Iran
2) Irak
3) India
4) Malaysia
Pada abad ke-13, Islam masuk ke Indonesia dari ….
1) Iran
2) Irak
3) India
4) Malaysia
Pada abad ke-13, Islam masuk ke Indonesia dari ….
S9
Pilihan Tunggal
Sebagian besar penduduk Sumatera beragama ….
S10
Pilihan Tunggal
Kebanyakan penduduk Papua menganut agama ….