Sistem Ekskresi Pada Manusia

Sistem Ekskresi Pada Manusia - Pengeluaran beberapa zat sisa itu lewat alat-alat ekskresi yang membuat satu system ekskresi. Ekskresi yaitu satu sistem pengeluaran beberapa zat bekas hasil metabolisme badan yang telah tak dibutuhkan lagi. Manfaat system ekskresi yaitu untuk melindungi kesetimbangan (homeostasis) badan dengan cara osmoregulasi.

Sistem Ekskresi Pada Manusia


Paru - paru
Paru-paru atau pulmo termasuk juga dalam alat ekskresi lantaran lewat paru-paru bakal di keluarkan beberapa zat bekas yang dihasilkan pada sistem pernafasan atau respirasi. Hawa yang masuk lewat sistem respirasi memiliki kandungan oksigen. Bila telah tiba alveolus, oksigen bakal berdifusi melalui pembuluh daerah yang telah siap untuk lakukan pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida. Oksigen dibutuhkan untuk sistem respirasi tingkat seluler. Lantas, karbon dioksida di keluarkan dari badan sebagai zat bekas metabolisme lewat ekspirasi.

Hati 
Hati adalah kelenjar paling besar pada badan serta terdapat didalam rongga perut samping kanan dibawah diafragma. Pada orang dewasa normal beratnya lebih kurang 2 kg serta berwarna merah.
Tidak hanya sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki manfaat lain yang begitu utama untuk badan, yakni :
  • Sebagai area untuk menyimpan gula berbentuk glikogen. 
  • Sebagai tempat pembentukan serta pembongkaran protein. Hati membuat protein akbumin, protrombin, fibrinogen, serta urea. 
  • Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua atau rusak. Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar jadi zat besi, globin, serta hemin. Hemin diuraikan jadi bilirubin serta biliverdin. 
  • Pembentukan serta pengeluaran cairan empedu. 
  • Menetralisir obat serta toksin. 
  • Tempat untuk bikin vitamin A dari provitamin A.
Ginjal
Pada system ekskresi manusia, ginjal berperan untuk buang zat bekas metabolisme berbentuk amonia, urea, serta asam urat yang disebut zat bekas perombakan dari protein. Ginjal juga berperan mengatur kandungan air serta garam pada badan. Ginjal pada badan kita ada dua buah, terdapat di rongga perut daerah pinggang. Letak ginjal kiri sedikit lebih tinggi dari pada kanan. Ginjal berupa seperti kacang serta berwarna merah keunguan. 

Sisi ginjal dari luar kedalam yaitu seperti berikut :
  • Kapsul, susunan yang menyelubungi ginjal. 
  • Korteks, pada susunan ini ada nefron, yakni satu unit penyaring darah paling kecil. Pada tiap-tiap nefron ada tubuh malpighi yang terbagi dalam glomerolus (pembuluh kapiler) serta kapsula bowman. Glomerolus dikelilingi kapsula bowman yang berupa cawan. Pada ginjal manusia, ada kurang lebih satu juta nefron. 
  • Medula, pada susunan ini ada beberapa tubulus renalis (saluran ginjal), lengkung henle, serta saluran pengumpul. 
  • Pelvis, sisi ini yaitu ruangan kosong pada ginjal.
Kulit
Kulit adalah organ terluar pada badan manusia dengan sebagian susunan penyusunnya yang terbagi dalam epidermis, dermis, serta jaringan bawah kulit. Terkecuali berperan sebagai indera peraba serta perasa, kulit sebagai sitem ekskresi pada manusia. Organ terluas pada badan manusia ini keluarkan keringat yang disebut zat bekas lewat pori-pori. Keringat yang di keluarkan oleh kulit memiliki kandungan air serta garam mineral.

Susunan Epidermis 
Epidermis adalah susunan kulit yang terluar, terbagi dalam susunan sel yang sudah mati yang dimaksud juga susunan tanduk. Manfaat epidermis yaitu sebagai sawar pelindung pada bakteri, iritasi kimia, alergi dan sebagainya.

Susunan Dermis
Dermis mempunyai ketebalan 3-5 mm, adalah anyaman serabut kolagen serta elastin yang bertanggungjawab untuk beberapa karakter utama dari kulit. Dermis memiliki kandungan pembuluh darah, pembuluh limfe, gelembung rambut, kelenjar lemak (sebasea), kelenjar keringat, otot serta serabut saraf.

Susunan Hipodermis 
Susunan terdalam kulit yang menolong membuat perlindungan badan serta bantal organ internal. Susunan terdalam kulit yaitu hipodermis. Terbagi dalam lemak serta jaringan ikat longgar, susunan ini kulit insulates badan serta bantal serta membuat perlindungan organ internal dari cedera. Hipodermis juga menghubungkan kulit untuk jaringan di bawahnya lewat kolagen, elastin serta serat retikuler yang membentang dari dermis. Komponen paling utama dari hipodermis yaitu type jaringan ikat spesial yang dimaksud jaringan adiposa yang menaruh keunggulan daya berbentuk lemak. Pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf serta folikel rambut juga perpanjang lewat susunan ini kulit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel