Contoh Soal Bentuk Pertanian
Contoh Soal Bentuk Pertanian - Sumber daya alam yang dapat diperbaharui meliputi sumber daya alam pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan tanah. Sumber daya alam pertanian dan perkebunan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Pertanian adalah segala usaha manusia yang meliputi bidang bercocok tanam.
A. Bentuk Pertanian di Indonesia
Pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, hortikultura, peternakan dan perikanan. Bentuk pertanian di Indonesia dapat dibedakan atas:
1. Sawah, merupakan bentuk pertanian lahan basah karena menggunakan banyak air dalam kegiatan pertaniannya terutama pada awal kegiatan penanaman. Beberapa sistem pertanian sawah, diantaranya:
● Sawah irigasi teknis, ialah sawah yang pengairannya berasal dari jaringan irigasi yang dibangun permanen sehingga kehilangan air karena rembesan dan penguapan dapat diminimalkan.
● Sawah irigasi setengah teknis, ialah sawah yang jaringan irigasinya tidak seluruhnya permanen, sehinggga kehilangan air akibat rembesan dan penguapan masih banyak terjadi.
● Sawah irigasi sederhana, ialah sawah dengan bangunan irigasi mengunakan peralatan sederhana sehingga kurang hemat air.
● Sawah irigasi pompa, ialah sawah yang pengairannya memanfaatkan pompa untuk menaikkan air tanah atau air sungai yang permanen dalam mengairi lahan yang ada disekitarnya.
● Sawah irigasi tadah hujan, ialah sawah yang semata-mata hanya bergantung pada curah hujan di daerah setempat atau hanya memanfaatkan musim penghujan.
● Sawah irigasi pasang surut, ialah sawah yang bergantung pada pasang surutnya air rawa, sehingga sering juga disebut sebagai sawah irigasi alami.
1. Sawah, merupakan bentuk pertanian lahan basah karena menggunakan banyak air dalam kegiatan pertaniannya terutama pada awal kegiatan penanaman. Beberapa sistem pertanian sawah, diantaranya:
● Sawah irigasi teknis, ialah sawah yang pengairannya berasal dari jaringan irigasi yang dibangun permanen sehingga kehilangan air karena rembesan dan penguapan dapat diminimalkan.
● Sawah irigasi setengah teknis, ialah sawah yang jaringan irigasinya tidak seluruhnya permanen, sehinggga kehilangan air akibat rembesan dan penguapan masih banyak terjadi.
● Sawah irigasi sederhana, ialah sawah dengan bangunan irigasi mengunakan peralatan sederhana sehingga kurang hemat air.
● Sawah irigasi pompa, ialah sawah yang pengairannya memanfaatkan pompa untuk menaikkan air tanah atau air sungai yang permanen dalam mengairi lahan yang ada disekitarnya.
● Sawah irigasi tadah hujan, ialah sawah yang semata-mata hanya bergantung pada curah hujan di daerah setempat atau hanya memanfaatkan musim penghujan.
● Sawah irigasi pasang surut, ialah sawah yang bergantung pada pasang surutnya air rawa, sehingga sering juga disebut sebagai sawah irigasi alami.
2. Tegalan, merupakan lahan kering yang ditanami dengan tanaman musiman atau tahunan, seperti padi ladang, palawija, dan holtikultura. Tegalan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah. Tegalan sangat tergantung pada turunnya air hujan. Tegalan biasanya diusahakan pada daerah yang belum mengenal sistem irigasi atau daerah yang tidak memungkinkan dibangun saluran irigasi. Tanaman utama di lahan tegalan adalah jagung, ketela pohon, kedelai, kacang tanah, dan jenis kacang-kacangan untuk sayur. Tanaman padi yang ditanam pada tegalan hanya dapat dipanen sekali dalam satu tahun dan disebut ‘padi gogo’. Selain itu, tanah tegalan dapat ditanami kelapa, buah-buahan, bambu, dan pohon untuk kayu bakar. Cara bertani di lahan tegalan menggunakan sistem tumpangsari, yaitu dalam sebidang lahan pertanian ditanami bermacam-macam tanaman. Sistem tumpangsari sangat menguntungkan karena dapat mencegah terjadinya kegagalan panen.
3. Ladang Berpindah, merupakan kegiatan pertanian yang dilakukan dengan cara berpindah-pindah tempat. Ladang dibuat dengan cara membuka hutan atau semak belukar. Pohon atau semak yang telah ditebang/dibabat, setelah kering, kemudian dibakar. Setelah hujan tiba, ladang kemudian ditanami dan ditunggu sampai panen tiba. Setelah ditanami 3-4 kali, lahan kemudian ditinggalkan karena sudah tidak subur lagi. Kejadian ini berlangsung terus-menerus, setelah jangka waktu 10-20 tahun, para petani ladang kembali lagi ke ladang yang pertama kali mereka buka.
4. Pekarangan, adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah (biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pertanian.
B. Hasil Pertanian di Indonesia
Beberapa hasil pertanian di Indonesia, yakni:
1. Padi, syarat-syarat agar tanaman padi dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Membutuhkan banyak air.
● Membutuhkan intensitas matahari.
● Tinggi tempat tidak lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
● Tumbuh baik di daerah beriklim muson.
Daerah penghasil padi terdapat di Aceh, Sumatera Barat, Tapanuli, Lampung, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi Selatan, Minahasa, Kalimantan Tengah, dan NTB.
1. Padi, syarat-syarat agar tanaman padi dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Membutuhkan banyak air.
● Membutuhkan intensitas matahari.
● Tinggi tempat tidak lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
● Tumbuh baik di daerah beriklim muson.
Daerah penghasil padi terdapat di Aceh, Sumatera Barat, Tapanuli, Lampung, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi Selatan, Minahasa, Kalimantan Tengah, dan NTB.
2. Jagung, banyak pendapat dan teori mengenai asal tanaman jagung, tetapi secara umum para ahli sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan. Syarat-syarat agar tanaman jagung dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Tanah banyak mengandung unsur hara.
● Ketinggian tempat sampai 1.500 meter di atas permukaan laut.
● Curah hujan sekitar antara 400-1.500 meter per tahun.
● Waktu tumbuh dan menjelang panen tidak memerlukan banyak air.
Daerah persebaran penghasil jagung terdapat di Jawa, Madura, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
● Tanah banyak mengandung unsur hara.
● Ketinggian tempat sampai 1.500 meter di atas permukaan laut.
● Curah hujan sekitar antara 400-1.500 meter per tahun.
● Waktu tumbuh dan menjelang panen tidak memerlukan banyak air.
Daerah persebaran penghasil jagung terdapat di Jawa, Madura, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
3. Ketela Pohon, merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong, atau kasape. Syarat-syarat agar tanaman ketela pohon dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Terletak pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
● Curah hujan besar.
● Temperatur daerahnya panas.
Daerah persebaran ketela pohon terdapat di Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
● Terletak pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
● Curah hujan besar.
● Temperatur daerahnya panas.
Daerah persebaran ketela pohon terdapat di Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
4. Kedelai, syarat-syarat agar tanaman kedelai dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Di daerah beriklim tropis.
● Waktu tumbuh dan masa tidak terlalu banyak air.
● Tumbuh di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Daerah penghasil kedela terbesar terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
● Di daerah beriklim tropis.
● Waktu tumbuh dan masa tidak terlalu banyak air.
● Tumbuh di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Daerah penghasil kedela terbesar terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
5.Kacang Tanah, syarat-syarat agar tanaman kacang tanah dapat tumbuh subur adalah sebagai berikut:
● Tumbuh di daerah tropis basah.
● Kondisi tanah gembur.
● Saat tumbuh perlu air banyak dan saat hampir panen hanya perlu air sedikit.
● Curah hujan tidak terlalu banyak.
Daerah penghasil kacang tanah terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
● Tumbuh di daerah tropis basah.
● Kondisi tanah gembur.
● Saat tumbuh perlu air banyak dan saat hampir panen hanya perlu air sedikit.
● Curah hujan tidak terlalu banyak.
Daerah penghasil kacang tanah terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
S1
Pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi, kecuali ….
S2
Sawah yang pengairannya berasal dari jaringan irigasi yang dibangun permanen disebut ….
S3
Sawah yang pengairannya memanfaatkan pompa disebut ….
S4
Lahan kering yang ditanami dengan tanaman musiman atau tahunan disebut ….
S5
Tanaman utama di lahan tegalan adalah sebagai berikut, kecuali ….
S6
Ladang berpindah adalah kegiatan pertanian yang dilakukan dengan cara ….
S7
Dalam sistem ladang berpindah, lahan dapat ditanami sebanyak ….
S8
Berikut adalah syarat agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik, kecuali ….
S9
Salah satu daerah penghasil jagung di Indonesia adalah ….
S10
Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan ….