Contoh Soal Persebaran dan Tujuan Pembangunan Industri di Indonesia
Contoh Soal Persebaran dan Tujuan Pembangunan Industri di Indonesia - Persebaran industri di Indonesia masih belum merata sehingga menghambat pembangunan. Pembangunan industri harus merata sesuai dengan tujuan pembangunannya.
A. Persebaran Industri di Indonesia
Pengelompokan persebaran industri di Indonesia dibagi menjadi dua golongan utama, yaitu:
1. Industri Hulu
Industri hulu merupakan industri berat dan industri besar yang diusahakan dengan investasi modal besar atau dikenal dengan istilah ‘industri padat modal’. Ciri-ciri industri hulu, antara lain:
● Memanfaatkan peralatan dan teknologi maju.
● Memanfaatkan banyak tenaga kerja ahli selain para pekerja kasar.
● Mengolah bahan mentah yang diproduksi di dalam negeri menjadi bahan baku untuk pengembangan industri lain.
1. Industri Hulu
Industri hulu merupakan industri berat dan industri besar yang diusahakan dengan investasi modal besar atau dikenal dengan istilah ‘industri padat modal’. Ciri-ciri industri hulu, antara lain:
● Memanfaatkan peralatan dan teknologi maju.
● Memanfaatkan banyak tenaga kerja ahli selain para pekerja kasar.
● Mengolah bahan mentah yang diproduksi di dalam negeri menjadi bahan baku untuk pengembangan industri lain.
Secara umum, industri hulu dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
a. Industri Mesin dan Logam Dasar
Industri mesin dan logam dasar meliputi kelompok industri bahan logam dan produk dasar industri motor, mesin, perlengkapan pabrik, peralatan listrik, dan alat angkutan. Persebaran industri mesin dan logam dasar umumnya terdapat di Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara, Cilegon (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), dan Pulogadung (DKI Jakarta) merupakan pusat industri mesin dan logam dasar.
b. Industri Elektronika
Jenis industri elektronika terdiri atas industri elektronika konsumsi, misalnya radio, tape recorder, televisi, serta industri alat-alat komunikasi, misalnya pesawat telepon dan radio transmitter. Sebagian besar industri elektronika tersebar di Pulau Jawa, misalnya PT. Inti (Bandung, Jawa Barat).
c. Industri Kimia Dasar
Industri kimia dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dan/atau bahan jadi. Industri kimia dasar menggunakan modal besar, keahlian, serta teknologi tinggi, misalnya industri semen, kertas, farmasi, dan industri ban. Industri semen terdapat di Cibinong (Jawa Barat), Indarung (Sumatera Barat), Gresik (Jawa Timur), Cilacap (Jawa Tengah). Industri kertas terdapat di Padalarang (Jawa Barat), Banyuwangi (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Tengah), dan Pematang Siantar (Sumatera Utara). Industri farmasi terdapat di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
a. Industri Mesin dan Logam Dasar
Industri mesin dan logam dasar meliputi kelompok industri bahan logam dan produk dasar industri motor, mesin, perlengkapan pabrik, peralatan listrik, dan alat angkutan. Persebaran industri mesin dan logam dasar umumnya terdapat di Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara, Cilegon (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), dan Pulogadung (DKI Jakarta) merupakan pusat industri mesin dan logam dasar.
b. Industri Elektronika
Jenis industri elektronika terdiri atas industri elektronika konsumsi, misalnya radio, tape recorder, televisi, serta industri alat-alat komunikasi, misalnya pesawat telepon dan radio transmitter. Sebagian besar industri elektronika tersebar di Pulau Jawa, misalnya PT. Inti (Bandung, Jawa Barat).
c. Industri Kimia Dasar
Industri kimia dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dan/atau bahan jadi. Industri kimia dasar menggunakan modal besar, keahlian, serta teknologi tinggi, misalnya industri semen, kertas, farmasi, dan industri ban. Industri semen terdapat di Cibinong (Jawa Barat), Indarung (Sumatera Barat), Gresik (Jawa Timur), Cilacap (Jawa Tengah). Industri kertas terdapat di Padalarang (Jawa Barat), Banyuwangi (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Tengah), dan Pematang Siantar (Sumatera Utara). Industri farmasi terdapat di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
2. Industri Hilir
Berdasarkan hasil produksi, sebagian besar industri hilir menghasilkan barang konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan dalam dan luar negeri. Secara umum, industri hilir atau aneka industri dibagi menjadi lima kelompok, yakni:
● Industri aneka pengolahan pangan, meliputi industri margarin, susu kaleng, minyak sawit, dan industri kue kaleng.
● Industri aneka sandang, meliputi industri-industri pemintalan, tekstil, garmen, sepatu, dan tas.
● Industri aneka kimia dan serat, meliputi industri sabun, pasta gigi, ban, cat, obat-obatan, dan barang-barang plastik.
● Industri aneka logam dan alat-alat angkutan, meliputi industri sepeda motor, karoseri, dan kabel listrik.
● Industri aneka bahan bangunan dan umum, meliputi industri kayu lapis, keramik, kaca, dan genting.
Berdasarkan hasil produksi, sebagian besar industri hilir menghasilkan barang konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan dalam dan luar negeri. Secara umum, industri hilir atau aneka industri dibagi menjadi lima kelompok, yakni:
● Industri aneka pengolahan pangan, meliputi industri margarin, susu kaleng, minyak sawit, dan industri kue kaleng.
● Industri aneka sandang, meliputi industri-industri pemintalan, tekstil, garmen, sepatu, dan tas.
● Industri aneka kimia dan serat, meliputi industri sabun, pasta gigi, ban, cat, obat-obatan, dan barang-barang plastik.
● Industri aneka logam dan alat-alat angkutan, meliputi industri sepeda motor, karoseri, dan kabel listrik.
● Industri aneka bahan bangunan dan umum, meliputi industri kayu lapis, keramik, kaca, dan genting.
Industri hilir sangat berperan dalam pembangunan, terutama dalam peningkatan pendapatan penduduk, penyerapan tenaga kerja, dan pemanfaatan sumber daya alam di tiap daerah. Beberapa industri hilir di Indonesia, antara lain:
a. Industri Sandang
Pusat industri sandang terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
b. Industri Kerajinan
Daerah persebaran industri kerajinan antara lain sebagai berikut:
● Tembikar dihasilkan di Singkawang, Surabaya, dan Purwakarta.
● Genting dihasilkan di Jatiwangi, Karangtilang, dan Kebumen.
● Ukiran kayu di Bali dan Jepara.
● Kerajinan kulit di Garut, Majalengka, Bali, dan Jepara.
● Kerajinan anyaman di Ujungpandang, Muntilan, Tangerang, dan Singaparna.
c. Industri Batik
Industri batik terdapat di Pulau Jawa (Solo, Yogyakarta, Tasikmalaya, dan Pekalongan). Meskipun banyak konsumen yang menyenangi batik tulis, banyak perusahaan masih menggunakan cap.
d. Industri Keramik
Industri keramik menggunakan bahan dasar tanah liat yang mengandung kaolin. Industri keramik terdapat di Plered (Jawa Barat), Yogyakarta, Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur). Bata merah diproduksi di Nanjung (Kabupaten Bandung).
e. Industri Kerajinan Logam
Industri kerajinan logam menghasilkan alat-alat pertanian dan alat tajam, misalnya cangkul, parang, golok, pisau, arit, rencong, kujang, mandau, dan keris. Industri kerajinan logam, antara lain di Ciwidey (Jawa Barat), Bantul (Yogyakarta), Klaten (Jawa Tengah), dan Jatirogo (Jawa Timur).
a. Industri Sandang
Pusat industri sandang terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
b. Industri Kerajinan
Daerah persebaran industri kerajinan antara lain sebagai berikut:
● Tembikar dihasilkan di Singkawang, Surabaya, dan Purwakarta.
● Genting dihasilkan di Jatiwangi, Karangtilang, dan Kebumen.
● Ukiran kayu di Bali dan Jepara.
● Kerajinan kulit di Garut, Majalengka, Bali, dan Jepara.
● Kerajinan anyaman di Ujungpandang, Muntilan, Tangerang, dan Singaparna.
c. Industri Batik
Industri batik terdapat di Pulau Jawa (Solo, Yogyakarta, Tasikmalaya, dan Pekalongan). Meskipun banyak konsumen yang menyenangi batik tulis, banyak perusahaan masih menggunakan cap.
d. Industri Keramik
Industri keramik menggunakan bahan dasar tanah liat yang mengandung kaolin. Industri keramik terdapat di Plered (Jawa Barat), Yogyakarta, Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur). Bata merah diproduksi di Nanjung (Kabupaten Bandung).
e. Industri Kerajinan Logam
Industri kerajinan logam menghasilkan alat-alat pertanian dan alat tajam, misalnya cangkul, parang, golok, pisau, arit, rencong, kujang, mandau, dan keris. Industri kerajinan logam, antara lain di Ciwidey (Jawa Barat), Bantul (Yogyakarta), Klaten (Jawa Tengah), dan Jatirogo (Jawa Timur).
B. Tujuan Pembangunan Industri di Indonesia
Secara umum, pembangunan industri di Indonesia bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
2. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional.
3. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri.
4. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada produk luar negeri.
5. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara.
1. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
2. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional.
3. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri.
4. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada produk luar negeri.
5. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara.
S1
Industri hulu dapat disamakan dengan ….
S2
Berikut adalah ciri-ciri industri hulu, kecuali ….
S3
Perhatikan beberapa lokasi berikut!
1. Cilegon (Jawa Barat)
2. Gresik (Jawa Timur)
3. Cibinong (Jawa Barat)
4. Indarung (Sumatera Barat)
Persebaran industri mesin dan logam dasar terdapat di ….
1. Cilegon (Jawa Barat)
2. Gresik (Jawa Timur)
3. Cibinong (Jawa Barat)
4. Indarung (Sumatera Barat)
Persebaran industri mesin dan logam dasar terdapat di ….
S4
Berikut yang bukan termasuk industri kimia dasar adalah ….
S5
Industri semen terdapat di daerah ….
S6
Industri hilir terbagi atas beberapa golongan, kecuali ….
S7
Industri aneka sandang meliputi ….
S8
Industri keramik terdapat di ….
S9
Berikut adalah lokasi industri kerajinan logam, kecuali ….
S10
Berikut yang bukan merupakan tujuan pembangunan industri di Indonesia adalah ….