Contoh Soal Ikatan Ion
Contoh Soal Ikatan Ion - Ikatan ion adalah sejenis ikatan kimia yang terjadi ketika suatu atom melepas satu elektron agar menjadi kation (ion positif) dan elektron itu ditangkap oleh atom lain yang menjadi ion negatif atau anion. Kedua ion ini digunakan bersama-sama oleh muatan mereka yang berlawanan, yang saling tarik-menarik. Agar terbentuk ikatan ion, salah satu atom harus mempunyai energi ionisasi dan elektronegativitas yang lebih rendah daripada atom lain. Energi ionisasi yang lebih rendah memungkinkan atom pertama relatif mudah melepaskan elektron ke unsur kedua, sementara unsur kedua lebih kuat menarik elektron ke inti atomnya karena mempunyai elektronegativitas lebih tinggi.
Pada umumnya, atom yang membentuk kation berasal dari unsur logam, sedangkan yang menjadi anion berasal dari unsur non-logam. Lagi pula, elektron dilepas dan ditangkap sedemikian sehingga kedua unsur itu mengisi elektron pada kulit orbital terluar masing-masing. Misalnya, garam dapur tersusun dari senyawa ion natrium klorida yang mempunyai formula NaCl. Natrium mengandung satu elektron valensi pada kulit orbital terluarnya, sedangkan klorin mengandung tujuh. Dengan kehilangan satu elektron, semua kulit orbital pada atom natrium menjadi entah genap seluruhnya atau kosong seluruhnya, sehingga terbentuk konfigurasi ion yang sangat stabil, yakni Na+. Sementara itu, ketika klorine membentuk ikatan ion dengan menangkap elektron yang dilepas natrium, kulit terluarnya terisi penuh dan menjadikannya stabil dalam bentuk Cl-.
Bentuk-Bentuk Struktural Apakah yang Bersenyawa dengan Ikatan Ion?
Dalam bentuk padat, senyawa ion membentuk struktur kisi-kisi kristal yang tersusun dari perulangan pola kation dan anion. Kisi-kisi ini tersusun sedemikian sehingga volumenya yang paling kecil cocok dengan jumlah ion terbanyak, sambil menjaga agar muatan tetap seimbang. Natrium klorida, misalnya, membentuk kisi-kisi kristal yang di dalamnya tiap-tiap kation dikelilingi oleh enam anion, dan sebaliknya. Karena gaya utama yang mempertahankan struktur kisi-kisi kristal itu adalah muatan elektrostatis antara kation dan anion, senyawa ion cenderung menjadi keras dan rapuh, dengan titik lebur dan titik didih tinggi.
Senyawa ion juga cenderung mudah larut dalam air, karena air tergolong senyawa polar. Dalam hal ini, sebagian atom hidrogen di dalam molekul air mempunyai muatan positif, dan sebagian atom oksigen mempunyai muatan negatif. Maka, kation akan cenderung dikelilingi oleh sebagian oksigen dari molekul air, dan anion akan cenderung dikelilingi oleh sebagian hidrogen karena adanya beda muatan. Senyawa ion dalam wujud larutan cair dan cairan adalah konduktor listrik yang baik karena ion-ion yang bermuatan selalu aktif bergerak dalam keadaan ini. Dalam bentuk padat, senyawa ion tidak menghantar listrik karena ion-ion berada dalam posisi diam.
Struktur kristal natrium klorida - NaCl
S1
Sebutan untuk suatu atom yang kehilangan satu atau lebih elektron disebut ....
S2
Kisi-kisi kristal ion adalah ....
S3
Pernyataan yang benar tentang keelektronegatifan dan energi ionisasi natrium dan klor adalah ....
S4
Senyawa ion cenderung keras dan rapuh dalam bentuk padat. Penyebabnya adalah .....
S5
Sulfur mempunyai enam elektron valensi. Ion yang akan terbentuk dari sulfur adalah ....
S6
Rumus kimia kalsium klorida adalah CaCl2. Ca dan Cl berturut-turut memiliki elektron valensinya sebanyak ....
S7
Unsur rubrum (karet) tidak mungkin tersusun dari senyawa ion. Pernyataan yang sesuai dengan fakta tersebut adalah ....
S8
Apakah besi mempunyai kemungkinan lebih besar untuk membentuk kation, anion, atau tidak satupun? Mengapa demikian?
S9
Seorang siswa telah menciptakan suatu zat di laboratorium yang berbentuk kristal padat pada suhu kamar. Manakah cara berikut yang paling mudah untuk menguji apakah zat tersebut termasuk senyawa ion?
S10
Karena argon mempunyai delapan elektron valensi, apakah mungkin argon bertindak sebagai kation, anion, atau bukan salah satu? Mengapa demikian?