Contoh Soal Perempuan Pejuang
Contoh Soal Perempuan Pejuang - Dari daftar pahlawan nasional Indonesia, hanya sekitar 12 orang yang adalah perempuan. Berikut beberapa di antaranya.
1. HAJJAH RANGKAYO RASUNA SAID
Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Seperti R.A Kartini, H.R Rasuna Said juga dikenal dengan perjuangannya untuk persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Lahir di Maninjau, Agam, Sumatera Barat pada 14 September 1960, sejak kecil beliau telah mendapatkan pendidikan keagamaan di Pesantren. Pada saat itu, jumlah santri perempuan di Pesantren sangatlah sedikit, bahkan Rasuna Said sempat menjadi satu-satunya santri perempuan.
Bertolak dari pemahaman tentang persamaan hak memperoleh pendidikan, Rasuna Said mulai giat memperhatikan kemajuan dan pendidikan bagi kaum perempuan. Beliau berjuang tidak hanya melalui jalur pendidikan, namun juga jalur politik. Karir politiknya dimulai dengan bergabung di Sarekat Rakyat, sebelum kemudian menjadi anggota dari Persatuan Muslim Indonesia (Permi). Pada masa penjajahan Belanda, di tahun 1932, Rasuna Said sempat ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintah Belanda karena cara pikirnya yang sangat kritis terhadap kebijakan-kebijakan Belanda. Rasuna Said dikenakan hukuman speek delict, yaitu hukuman yang diberikan karena berbicara menentang Belanda.
Di masa penjajahan Jepang, Rasuna Said merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda Nippon Raya di Padang, salah satu organisasi vokal yang dihambat juga oleh Pemerintahan Belanda untuk berkembang lebih jauh.
Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI, Rasuna Said tetap aktif membaktikan dirinya bagi Indonesia. Beliau menentang keras pergerakan separatis PRRI yang dimotori tokoh-tokoh seperti Achmad Husein dan Sjafruddin Prawiranegara. Bahkan ketika PRRI mengeluarkan ultimatum melalui Dewan PRRI di Padang, beliau tetap teguh mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karir politik Rasuna Said semakin berkembang setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR Republik Indonesia Serikat dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1959. Beliau meninggal dunia di Jakarta pada 2 November 1965 dan diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 13 Desember 1974.
2. MARIA WALANDA MARAMIS
Lahir di Kema, Sulawesi Utara pada tanggal 1 Desember 1872, Maria Walanda Maramis hanya merasakan bangku pendidikan sampai Sekolah Dasar. Hal tersebut tidak terlepas dari kelaziman masa lalu yang tidak mengizinkan perempuan untuk bersekolah tinggi. Pembatasan ini menjadi tanda tanya yang terus berkecamuk di benak Maria Walanda Maramis, walau tidak dapat bertindak lebih lanjut untuk mengatasinya.
Dalam perkembangannya, Maria Walanda Maramis berusaha mengatasi keterbatasan pendidikannya dengan banyak bergaul di kalangan pelajar. Dengan cara ini, ia dapat belajar bahasa Belanda dan beberapa keterampilan lainnya. Titik balik muncul ketika Maria Walanda Maramis berhasil mengantarkan anak-anaknya lulus ujian Europese Lager Onderwijs (Pendidikan Guru Rendah Belanda). Maria lantas mendirikan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Turun-Temurunnya). Dari organisasi yang didirikan pada 8 Juli 1917 itu, Maria Walanda Maramis berhasil memberikan keterampilan yang berguna bagi perempuan-perempuan di Sulawesi Utara. Tercatat berbagai sekolah perempuan didirikan oleh PIKAT untuk mengakomodir pendidikan perempuan Sulawesi Utara, misalnya, Huishoudschool * dan *Opleiding school voor Vak Onderwijs zeressen (Sekolah Guru Puteri Kejuruan).
S1
H.R Rasuna Said adalah pahlawan nasional yang berasal dari ....
S2
Organisasi politik pertama yang diikuti oleh Rasuna Said adalah ....
S3
Karena dianggap membahayakan kebijakan-kebijakan Belanda, H.R Rasuna Said dijatuhi hukuman penjara pada tahun ....
S4
Organisasi bentukan H.R Rasuna Said semasa pendudukan Jepang adalah ....
S5
Gerakan separatis di Indonesia yang mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Indonesia dari Sumatera Barat adalah ....
S6
Salah satu jabatan yang pernah diemban oleh H.R Rasuna Said setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah ....
S7
Maria Walanda Maramis dilahirkan di ....
S8
Pokok keprihatinan Maria Walanda Maramis semasa hidupnya adalah ....
S9
Organisasi yang didirikan oleh Maria Walanda Maramis ialah ....
S10
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ....