Contoh Soal Kerusakan Lingkungan oleh Alam dan Manusia

Contoh Soal Kerusakan Lingkungan oleh Alam dan ManusiaKerusakan lingkungan dapat terjadi karena beberapa faktor. Beberapa di antaranya disebabkan oleh manusia namun dapat juga terjadi karena disebabkan faktor alam. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan memahami berbagai bentuk kerusakan alam dan faktor penyebabnya.

Lingkungan hidup adalah aset bagi dunia yang memiliki keterbatasan. Lingkungan hidup dapat mengalami penurunan kualitas dan kuantitas karena berbagai macam kondisi. Dalam keadaan yang ekstrem, lingkungan hidup dapat meninggalkan fungsinya sebagai pendukung kehidupan jika mengalami kerusakan secara permanen. Kerusakan lingkungan dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya yaitu berdasarkan proses alam dan aktivitas manusia.
1) Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
a) Letusan Gunung Api
Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis dan disertai gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik. Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu vulkanis yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi normal, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena mengalami proses peremajaan tanah.
b) Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan-bangunan, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
c) Banjir
Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. 
d) Tanah Longsor
Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yangmemiliki topografi agak miring atau berlereng curam. 
e) Badai/Angin Topan
Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya merusak berbagai tumbuhan, berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. 
f) Kemarau Panjang
Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.
2) Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh manusia terkadang menimbulkan sejumlah dampak negatif atau kerusakan. Beberapa bentuk kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia di antaranya adalah:
a. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. 
b. Degradasi Lahan
Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis yang terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran, kerusakan ekosistem laut akibat eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, dan kerusakan hutan yang terjadi karena karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah.

Contoh Soal Kerusakan Lingkungan oleh Alam dan Manusia


Pilihan Tunggal
Sifat berikut dimiliki oleh lingkungan hidup, kecuali ….
Pilihan Tunggal
Beberapa potensi kerusakan lingkungan dalam peristiwa letusan gunung berapi adalah sebagai berikut, kecuali ….
Pilihan Tunggal
Setelah letusan gunung berapi, maka kondisi tanah di sekitar gunung berapi akan cocok untuk dijadikan ….
Pilihan Tunggal
Gempa bumi terjadi karena gerakan yang berasal dari dalam inti bumi atau ….
Pilihan Tunggal
Gerakan patahan bumi yang terjadi di daerah perairan atau laut berpotensi mendatangkan bencana ….
Pilihan Tunggal
Banjir dan tanah longsor dapat disebabkan oleh perilaku manusia berikut, kecuali …
Pilihan Tunggal
Badai atau angin topan berpotensi untuk menyerang wilayah ….
Pilihan Tunggal
Penggunaan pestisida berlebihan, tumpahan minyak dan bahan kimia adalah beberapa penyebab bencana dalam berbagai bentuk berikut, kecuali ….
Pilihan Tunggal
Degradasi lahan dapat dimaknai sebagai ….
Pilihan Tunggal
Berikut adalah jenis kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia, kecuali ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel