Contoh Soal Menulis Novel
Contoh Soal Menulis Novel - barat sebuah peta, skema dasar bagi seorang penulis merupakan penunjuk jalan menuju harta karun berupa karya yang utuh. Skema ini seringkali diistilahkan beda-beda oleh para penulis, namun satu kata yang sering muncul adalah outline. Outline adalah semacam proposal yang menggambarkan poin-poin penting cerita. Pengertian yang sama sering kita bahasakan sebagai kerangka cerita. Dari kerangka tersebut, penulis atau calon penulis novel akan lebih mudah merencanakan alur cerita.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusun outline novel. Berikut ini adalah langkah-langkah kerjanya:
1. Putuskan tema utama
Kita sering yakin dengan ide-ide yang berseliweran di benak kita. Sayangnya karena terlalu banyak ide terkadang kita tidak fokus sehingga hilanglah mood menulis itu. Coba fokuskan pada satu ide saja. Tipsnya, pilihlah ide yang berdasarkan masalah kehidupan tersulit menurut kalian. Namun ingat, kalian perlu menyiapkan juga solusi bagi masalah tersebut. Contohnya: pencarian cinta dan jati diri.
2. Susunlah sebuah sinopsis
Tahapan terpenting selanjutnya adalah memperhatikan cara-cara menyusun sinopsisnya terlebih dahulu. Sinopsis itu laksana foto profil seseorang. Isinya merupakan alur singkat mengenai awal cerita-masalah-penyelesaian. Tipsnya, susunlah sinopsis mengenai keunggulan cerita dari segi konflik dan ending-nya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusun outline novel. Berikut ini adalah langkah-langkah kerjanya:
1. Putuskan tema utama
Kita sering yakin dengan ide-ide yang berseliweran di benak kita. Sayangnya karena terlalu banyak ide terkadang kita tidak fokus sehingga hilanglah mood menulis itu. Coba fokuskan pada satu ide saja. Tipsnya, pilihlah ide yang berdasarkan masalah kehidupan tersulit menurut kalian. Namun ingat, kalian perlu menyiapkan juga solusi bagi masalah tersebut. Contohnya: pencarian cinta dan jati diri.
2. Susunlah sebuah sinopsis
Tahapan terpenting selanjutnya adalah memperhatikan cara-cara menyusun sinopsisnya terlebih dahulu. Sinopsis itu laksana foto profil seseorang. Isinya merupakan alur singkat mengenai awal cerita-masalah-penyelesaian. Tipsnya, susunlah sinopsis mengenai keunggulan cerita dari segi konflik dan ending-nya.
SOAL 1
…
Kecurigaan Suri terbukti. Di usia sang bayi yang baru 8 bulan. Suri sadar anaknya tidak bisa mendengar dan berbicara. Biaya pengobatan yang terlampau mahal membuat sang ibu tak dapat berbuat maksimal untuk menangkal virus pembuat cacat itu. Tapi Suri tak mau menyerah. Hidup adalah perjudian. Pilihan telah diputuskan, tidak ada lagi perseneling mundur. Baginya, Habibie adalah dunianya sekarang.
Berdasarkan kutipan di atas, penggalan sinopsis itu dapat di kembangkan pada bagian ........
Kecurigaan Suri terbukti. Di usia sang bayi yang baru 8 bulan. Suri sadar anaknya tidak bisa mendengar dan berbicara. Biaya pengobatan yang terlampau mahal membuat sang ibu tak dapat berbuat maksimal untuk menangkal virus pembuat cacat itu. Tapi Suri tak mau menyerah. Hidup adalah perjudian. Pilihan telah diputuskan, tidak ada lagi perseneling mundur. Baginya, Habibie adalah dunianya sekarang.
Berdasarkan kutipan di atas, penggalan sinopsis itu dapat di kembangkan pada bagian ........
SOAL 2
Perhatikan sinopsis novel berikut ini!
Estia Apriilianti adalah seorang gadis periang dan cenderung tomboy. Dari semua yang paling menarik dalam hidupnya adalah bahwa dia membenci angka 4. Banyak alasan yang membuat dirinya membenci angka itu. Dia lahir tepat pada tanggal 4 April. Di kelas dia selalu mendapat ranking ke-4, meski pernah menjadi juara kelas saat duduk di bangku 1 SMA, yaitu saat ayahnya meninggal ketika dia baru berusia 14 tahun. Kenyataan lainnya adalah bahwa dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Semua kakaknya selalu senang menindasnya dan lebih dari itu dia merasa dirinya adalah anak yang paling tidak disayang oleh sang ibu. Karena itulah, dia tidak menginginkan kehadiran angka 4 di dalam hidupnya.
Estia Apriilianti adalah seorang gadis periang dan cenderung tomboy. Dari semua yang paling menarik dalam hidupnya adalah bahwa dia membenci angka 4. Banyak alasan yang membuat dirinya membenci angka itu. Dia lahir tepat pada tanggal 4 April. Di kelas dia selalu mendapat ranking ke-4, meski pernah menjadi juara kelas saat duduk di bangku 1 SMA, yaitu saat ayahnya meninggal ketika dia baru berusia 14 tahun. Kenyataan lainnya adalah bahwa dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Semua kakaknya selalu senang menindasnya dan lebih dari itu dia merasa dirinya adalah anak yang paling tidak disayang oleh sang ibu. Karena itulah, dia tidak menginginkan kehadiran angka 4 di dalam hidupnya.
Ilustrasi watak tokoh Estia yang cocok adalah ….
SOAL 3
Perhatikan tokoh-tokoh novel berikut ini!
1. David Armory Robson, fotografer Belanda, mencari keberadaan ibunya di Indonesia
2. Ahmad Midjan, M.Si, dosen sejarah, menemukan pembunuh ayahnya
3. Ririn Mantovani, wartawan, penasaran dengan kenyataan dua bangkai kapal
4. Michael “The Butcher” Jones, raja pengangkatan harta karun, melakukan berbagai cara untuk menemukan yang diinginkannya
5. Suciwati Pasaribu, Pengusaha tongkang asal Batam, otak pembunuhan
6. Sudjatmiko, wartawan, pelaksana pembunuhan, rakus
7. Aji, petani, rakus, tapi penakut
8. AKP Rahmat, penasaran, mudah marah dan kesal
1. David Armory Robson, fotografer Belanda, mencari keberadaan ibunya di Indonesia
2. Ahmad Midjan, M.Si, dosen sejarah, menemukan pembunuh ayahnya
3. Ririn Mantovani, wartawan, penasaran dengan kenyataan dua bangkai kapal
4. Michael “The Butcher” Jones, raja pengangkatan harta karun, melakukan berbagai cara untuk menemukan yang diinginkannya
5. Suciwati Pasaribu, Pengusaha tongkang asal Batam, otak pembunuhan
6. Sudjatmiko, wartawan, pelaksana pembunuhan, rakus
7. Aji, petani, rakus, tapi penakut
8. AKP Rahmat, penasaran, mudah marah dan kesal
Tokoh yang termasuk kategori antagonis adalah ….
SOAL 4
Perhatikan sinopsis cerita berikut!
Estia Apriilianti adalah seorang gadis periang dan cenderung tomboy. Dari semua yang paling menarik dalam hidupnya adalah bahwa dia membenci angka 4. Banyak alasan yang membuat dirinya membenci angka itu. Dia lahir tepat pada tanggal 4 April. Di kelas dia selalu mendapat ranking ke-4, meski pernah menjadi juara kelas saat duduk di bangku 1 SMA, yaitu saat ayahnya meninggal ketika dia baru berusia 14 tahun. Kenyataan lainnya adalah bahwa dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Semua kakaknya selalu senang menindasnya dan lebih dari itu dia merasa dirinya adalah anak yang paling tidak disayang oleh sang ibu. Karena itulah, dia tidak menginginkan kehadiran angka 4 di dalam hidupnya.
Lulus SMA, Estiaa ingin masuk Kimia IPB. Sayang ibunya tak mengizinkan dan malah memasukkan dia ke sekolah calon guru. Dalam benaknya kembali muncul bahwa keluarganya memang tidak menyukainya.
Akhirnya Estia lulus kuliah keguruan. Tak dinyana, ibunya menitipkan sang bungsu ke sekolah milik teman almarhum ayahnya di sebuah pedalaman desa di Sukabumi.
Di sanalah, banyak kejadian yang baru dalam hidupnya. Di sanalah, dia mulai menyukai angka 4. Bagaimana tidak, dia menjadi rebutan 4 lelaki yang menginginkan cintanya. Akankah Eva akan mengubah pandangannya terhadap angka 4?
Estia Apriilianti adalah seorang gadis periang dan cenderung tomboy. Dari semua yang paling menarik dalam hidupnya adalah bahwa dia membenci angka 4. Banyak alasan yang membuat dirinya membenci angka itu. Dia lahir tepat pada tanggal 4 April. Di kelas dia selalu mendapat ranking ke-4, meski pernah menjadi juara kelas saat duduk di bangku 1 SMA, yaitu saat ayahnya meninggal ketika dia baru berusia 14 tahun. Kenyataan lainnya adalah bahwa dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Semua kakaknya selalu senang menindasnya dan lebih dari itu dia merasa dirinya adalah anak yang paling tidak disayang oleh sang ibu. Karena itulah, dia tidak menginginkan kehadiran angka 4 di dalam hidupnya.
Lulus SMA, Estiaa ingin masuk Kimia IPB. Sayang ibunya tak mengizinkan dan malah memasukkan dia ke sekolah calon guru. Dalam benaknya kembali muncul bahwa keluarganya memang tidak menyukainya.
Akhirnya Estia lulus kuliah keguruan. Tak dinyana, ibunya menitipkan sang bungsu ke sekolah milik teman almarhum ayahnya di sebuah pedalaman desa di Sukabumi.
Di sanalah, banyak kejadian yang baru dalam hidupnya. Di sanalah, dia mulai menyukai angka 4. Bagaimana tidak, dia menjadi rebutan 4 lelaki yang menginginkan cintanya. Akankah Eva akan mengubah pandangannya terhadap angka 4?
Judul novel yang tepat sesuai dengan ilustrasi sinopsis di atas adalah ....
SOAL 5
Perhatikan teks novel berikut.
Bayangan lelaki bernama Frans itu seolah charger yang sedang menyala. Mengisi relung hati Suri yang kosong melompong. Ada letupan-letupan energi yang menyengat halus dan itu memberikan sensasi menyenangkan. …. Ia yakin lelaki itu tak serampangan melempar senyum padanya. Bukankah ia melakukan hal yang sama pada Noura? Lalu, kenapa bulatan hitam matanya begitu mantap tertuju padaku.
Bayangan lelaki bernama Frans itu seolah charger yang sedang menyala. Mengisi relung hati Suri yang kosong melompong. Ada letupan-letupan energi yang menyengat halus dan itu memberikan sensasi menyenangkan. …. Ia yakin lelaki itu tak serampangan melempar senyum padanya. Bukankah ia melakukan hal yang sama pada Noura? Lalu, kenapa bulatan hitam matanya begitu mantap tertuju padaku.
Kalimat deskripsi untuk melengkapi narasi tersebut adalah ….
SOAL 6
Perhatikan cuplikan novel berikut.
Di lain sisi, aku lumayan berprestasi di kelas. Meski sifatku yang keras, nilai raportku selalu membuat mamah dan ayah bangga. Sayang kebanggaan ini tidak berbanding lurus dengan jurusan kuliah yang kuinginkan saat itu. Hingga, aku terlibat pertengkaran hebat dengan ibuku beberapa hari setelah kelulusan SMA.
“Tapi Mah... aku ingin masuk farmasi IPB? Kata guru BP, aku bakalan dimudahkan masuk sana?” ungkapku bersikeras.
Mamah balas keras juga.
…
Begitu seterusnya.
Aku lari ke kamar atas. Gadis pemberontak itu pun rapuh. Aku menangis.
Di lain sisi, aku lumayan berprestasi di kelas. Meski sifatku yang keras, nilai raportku selalu membuat mamah dan ayah bangga. Sayang kebanggaan ini tidak berbanding lurus dengan jurusan kuliah yang kuinginkan saat itu. Hingga, aku terlibat pertengkaran hebat dengan ibuku beberapa hari setelah kelulusan SMA.
“Tapi Mah... aku ingin masuk farmasi IPB? Kata guru BP, aku bakalan dimudahkan masuk sana?” ungkapku bersikeras.
Mamah balas keras juga.
…
Begitu seterusnya.
Aku lari ke kamar atas. Gadis pemberontak itu pun rapuh. Aku menangis.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog di atas adalah .…
SOAL 7
Tulisan kecil yang ada di bagian bawah novel untuk menjelaskan kata asing di dalam cerita di sebut .…
SOAL 8
Berikut ini adalah bagian epilog yang dibuat pada outline novel ….
SOAL 9
Begitupun saat itu. Kelulusan SMP dan harus memutuskan masuk SMA mana. Gue bingung, teman-teman yang otaknya lumayan ada –ditambah isi kantongnya juga ada- bisa melanjutkan sekolah ke SMA di kota. Nah, gue? Entahlah, masih bingung memutuskan ke mana. Jadilah, pilihan gue cuman dua. Masuk sekolah SMA negeri satu-satunya di kecamatan atau ikut saran abah, masuk ke Aliyah samping rumah. Yang jujur aja, siswa-siswanya datang jam 9 pagi, pulang jam 10 pagi. Belum lagi, gurunya cuman dua orang yaitu kepala sekolah (yang jadi ketua yayasan) dan pembantu sekolah (yang merangkap jadi guru kesenian dan prakarya).
“Bah, punten saja. Tantan teh pengen masuk SMA negeri saja. Doakan saja, meski berat tes masuk dan bayarannya, tapi Tantan pengen mengubah nasib Bah.” Jelasku pada Abah.
“Bah, punten saja. Tantan teh pengen masuk SMA negeri saja. Doakan saja, meski berat tes masuk dan bayarannya, tapi Tantan pengen mengubah nasib Bah.” Jelasku pada Abah.
Berdasarkan kutipan di atas, novel di atas termasuk genre ….
SOAL 10
Cuplikan di atas merupakan pengembangan deskripsi cerita dari unsur ....