Peranan Mutasi dalam Salingtemas
Peranan Mutasi dalam Salingtemas - Pada topik sebelumnya, kalian telah mengenal tentang mutasi kromoson dan contohnya. Pada topik kali ini, kalian akan belajar tentang peranan mutasi dalam salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat). Pada topik sebelumnya telah dibahas bahwa mutasi dapat menyebabkan kelainan bahkan kematian. Namun mutasi juga dapat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja peranan mutasi khususnya dalam salingtemas? Mari simak ulasan berikut.
Pernahkah kalian memakan semangka? Terkadang saat memakan semangka, kita terganggu dengan keberadaan bijinya. Tahukah kalian dengan melakukan mutasi dapat dihasilkan semangka tanpa biji? Semangka tanpa biji hasil mutasi merupakan contoh bahwa peristiwa mutasi bisa menguntungkan untuk kehidupan sehari-hari. Mutasi seperti apa yang dapat menguntungkan? Mari simak penjelasan berikut ini.
☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳
Perubahan bahan genetik dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi alami dapat terjadi akibat kesalahan yang berlangsung saat pembelahan sel. Mutasi alami terjadi secara lambat. Kemungkinan terjadinya mutasi di alam sangat kecil. Faktor luar yang secara alami merangsang terjadinya mutasi adalah sinar-sinar kosmis dari luar angkasa, sinar radioaktif yang terdapat di alam, dan sinar ultraviolet.
Pernahkah kalian memakan semangka? Terkadang saat memakan semangka, kita terganggu dengan keberadaan bijinya. Tahukah kalian dengan melakukan mutasi dapat dihasilkan semangka tanpa biji? Semangka tanpa biji hasil mutasi merupakan contoh bahwa peristiwa mutasi bisa menguntungkan untuk kehidupan sehari-hari. Mutasi seperti apa yang dapat menguntungkan? Mari simak penjelasan berikut ini.
☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳☳
Perubahan bahan genetik dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi alami dapat terjadi akibat kesalahan yang berlangsung saat pembelahan sel. Mutasi alami terjadi secara lambat. Kemungkinan terjadinya mutasi di alam sangat kecil. Faktor luar yang secara alami merangsang terjadinya mutasi adalah sinar-sinar kosmis dari luar angkasa, sinar radioaktif yang terdapat di alam, dan sinar ultraviolet.
Mutasi yang terjadi secara alami ini biasanya bersifat merugikan bagi makhluk hidup yang mengalaminya dan mereka sering tidak mampu bertahan hidup karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Akan tetapi, jika ada yang dapat bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifat barunya kepada keturunannya, maka keturunan tersebut menjadi varietas baru. Varietas baru karena adanya mutasi secara alami ini merupakan salah satu mekanisme evolusi biologi.
Meskipun sebagian besar mutasi alami bersifat merugikan, tetapi beberapa diantaranya menghasilkan mutan yang sifatnya menguntungkan bagi manusia. Contoh mutasi alami pada tumbuhan yaitu munculnya buah nanas dalam jumlah banyak sedangkan biasanya hanya 1 buah dalam 1 tumbuhan, tumbuhnya beberapa tandan pisang dalam satu batang tanaman pisang, dan pertumbuhan batang palem yang bercabang-cabang.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mulai berupaya melakukan mutasi buatan. Manusia sengaja melakukan perubahan materi genetik untuk tujuan tertentu. Mutasi buatan terjadi dalam waktu yang relatif cepat sehingga dapat segera diketahui akibat dari mutasi tersebut. Beberapa contoh mutasi buatan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut.
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
1. Pemanfaatan mutasi untuk produksi bahan pangan
Pemanfaatan sinar radioaktif pada mutasi buatan, yaitu melalui radiasi sinar alfa, beta, dan gama serta sinar-X, mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Penyinaran bertahap pada biji jagung dan biji gandum menghasilkan biji jagung dan biji gandum jenis unggul. Pada tanaman tomat dan apel, radiasi dapat digunakan untuk meningkatkan ukuran besar buahnya. Mutasi buatan juga bisa dilakukan dengan menambahkan zat kimia, misalnya kolsikin yang dapat menghasilkan tanaman poliploidi yang dimanfaatkan untuk peningkatan hasil pertanian melalui produksi buah tanpa biji dengan kualitas kandungan vitamin dan gizi yang tinggi, contohnya semangka, melon, dan lombok.
2. Pemanfaatan mutasi dalam bidang kesehatan
Sinar-X digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit, misalnya kanker. Akibat radiasi tersebut, pertumbuhan sel terhambat dan mengalami degenerasi yang diikuti kematian sel kanker tersebut. Sementara sinar ultraviolet dimanfaatkan untuk teknologi sterilisasi ruang operasi dan alat-alat operasi.
3. Pemanfaatan mutasi dalam bidang pertanian
Radiasi juga berperan dalam memberantas hama melalui sterilisasi teknik jantan mandul. Pemberantasan hama melalui radiasi bersifat lebih ramah lingkungan. Selain itu, radiasi juga digunakan untuk pemilihan bibit unggul, misalnya padi IRRI, padi kultivar atomita Idan II, kedelai kultivar Muria, dan tomat kultivar Boutset.
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
1. Pemanfaatan mutasi untuk produksi bahan pangan
Pemanfaatan sinar radioaktif pada mutasi buatan, yaitu melalui radiasi sinar alfa, beta, dan gama serta sinar-X, mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Penyinaran bertahap pada biji jagung dan biji gandum menghasilkan biji jagung dan biji gandum jenis unggul. Pada tanaman tomat dan apel, radiasi dapat digunakan untuk meningkatkan ukuran besar buahnya. Mutasi buatan juga bisa dilakukan dengan menambahkan zat kimia, misalnya kolsikin yang dapat menghasilkan tanaman poliploidi yang dimanfaatkan untuk peningkatan hasil pertanian melalui produksi buah tanpa biji dengan kualitas kandungan vitamin dan gizi yang tinggi, contohnya semangka, melon, dan lombok.
2. Pemanfaatan mutasi dalam bidang kesehatan
Sinar-X digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit, misalnya kanker. Akibat radiasi tersebut, pertumbuhan sel terhambat dan mengalami degenerasi yang diikuti kematian sel kanker tersebut. Sementara sinar ultraviolet dimanfaatkan untuk teknologi sterilisasi ruang operasi dan alat-alat operasi.
3. Pemanfaatan mutasi dalam bidang pertanian
Radiasi juga berperan dalam memberantas hama melalui sterilisasi teknik jantan mandul. Pemberantasan hama melalui radiasi bersifat lebih ramah lingkungan. Selain itu, radiasi juga digunakan untuk pemilihan bibit unggul, misalnya padi IRRI, padi kultivar atomita Idan II, kedelai kultivar Muria, dan tomat kultivar Boutset.
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
Mutasi tak selamanya menimbulkan kerugian, terutama mutasi buatan. Jika pengetahuan tentang mutasi ini diimbangi dengan kesadaran moral manusia, maka akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Pengetahuan tentang mutasi hendaknya dimanfaatkan secara bijaksana sehingga tidak terjadi peristiwa yang merugikan seperti penggunaan radioaktif dalam peperangan dan sebagainya.