Contoh Soal Latar dalam Cerpen

Contoh Soal Latar dalam CerpenPada pelajaran sebelumnya tentunya kalian telah mempelajari beberapa unsur intrinsik cerpen, diantaranya: tema, alur, tokoh dan penokohan. Nah, sekarang kalian akan mempelajari lebih dalam menganai unsur intrinsik cerpen yaitu latar. Latar sering diartikan sebagai tempat, waktu dan suasana yang menjiwai cuatu cerita. Suatu cerita tidak akan menarik jika tidak ada latar yang melengkapinya. Apalagi jika cerita tersebut sudah dipentaskan maka peran latar tersebut semakin besar.
      Menentukan latar dalam sebuah cerita lebih mudah dibandingkan dengan menentukan unsur-unsur intrinsik yang lainnya. Karena menentukan latar tempat biasanya sudah tersurat dalam ceritanya. Akan tetapi mungkin saja kalian akan kesulitan dalam menentukan latar suasana karena sifatnya tersirat.
      Latar merupakan sebuah keterangan mengenai tempat, ruang,waktu dan suasana cerita.
Latar dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Latar tempat
Latar tempat adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat kejadian yang digunakan dalam cerita. Latar tempat dalam sebuah cerita pendek biasanya menggunakan maksimal 2 latar tempat karena dalam cerita pendek tidak memiliki alur yang panjang sehingga cukup satu latar saja. Jikalau mau menggunakan latar lain bisa menggunakan 2 jenis latar tempat yang berbeda.
Misalnya : pengembaraan seseorang di medan perang, cerita peristiwa di rumah. Di sekolah dan sebagainya.
b. Latar waktu
Latar waktu adalah gambaran atau keterangan mengenai waktu kejadian yang digunakan dalam cerita. Mulai dari waktu berdasarkan perubahan matahari (siang dan malam), tanggal, hari, dan jam. Latar waktu yang sering digunakan dalam cerita pendek biasanya sederhana misalnya: menggunakan latar waktu malam, siang dan sore hari. Penggambaran latar waktu ini bisa juga digambarkan melalui penggambaran gaya bahasa yang menggambarkan melalui keadaan alam dan lain-lain.
Misalnya: saat mentari mulai kembali ke peraduannya berarti sore hari.
c. Latar suasana
Latar suasana adalah gambaran atau keterangan mengenai suasana yang dirasakan saat peristiwa dalam cerita itu berlangsung.
Latar suasana ini sangat berkaitan dengan latar waktu karena latar suasan dibentuk dari waktu kejadian. Bisa juga penggambaran suasana yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa yang berhubungan dengan budaya suatu masyarakat tertentu. Seperti daerah Jawa, Betawi, Melayu dan sebagainya. Misalnya saat mentari mulai kembali keperaduannya suasana hening mencekam karena tak seorang pun melintas di Desa kumayan, Bengkulu ini.

Contoh Soal Latar dalam Cerpen

Mereka menyanyikan lagu yang berjudul Anakkonki Do Hamoraon di Ahu (Anak adalah kekayaan bagiku). Aku terus mengintip mereka dari celah dinding. Ayah dengan semangat dan penuh penghayatan menyanyikan lagu itu. Lagu yang populer di daerah Batak menjadi pandangan dan motivasi bagi setiap orang dalam membesarkan anaknya. Anak adalah harta yang paling berharga dan kekayaan yang tidak terbeli. Oleh karena itu, setiap orang tua harus memperjuangkan dan berusaha menyekolahkan anak setinggi-tingginya kendatipun harus mengorbankan kebahagiaan orang tua itu sendiri. Aku tersenyum, mudah-mudahan itu sebagai jawaban Ayah. 
(Nyanyian Terakhir. Aldon Samosir,S.Pd) 
Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
Dari luar, kudengar sayup-sayup suara kicauan burung rupanya sudah pagi, kubuka jendela menghirup udara segar dini hari. Teduhnya pagi ini. Seekor burung pipit hinggap dekat tanganku. Jinak betul, memandang kepadaku dengan matanya yang hitam kecil, lucu...Ah, sekarang ku tahu mengapa sampai bermimpi Raumanen semalam. 
(Raumanen, Mariane Katoppo) 
Latar penggalan cerita di atas menggambarkan suasana ....
“kapan-kapan itu adalah suatu sore, ketika aku sedang sibuk mengetik tugas. Kamarku diketuk orang walau seingat aku sore itu aku tidak berjanji dengan siapa-siapa.” 
(Wolfgang Kipkop, Pamusuk Eneste)
Latar waktu dan tempat pada penggalan cerita di atas adalah ....
Lintang sudah membatu sejak subuh tadi, di atas bak terbuka yang membawa kami ke ibu kota kabupaten ini, Tanjong Pandan, ia membisu seperti orang sakit gigi. Ia memandang jauh. Tak kuatirkan apa yang berkecamuk di dadanya. Mereka baru pertama kali pergi ke Tanjong Pandan.
(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)
Latar penggalan cerpen tersebut adalah ....
Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari latar adalah ....
Kami berjalan melewati bangunan monumen berbentuk pintu gerbang yang bernama Arc de triomphe de Carrausel. Bangunan ini sangat mirip dengan bangunan salah satu ikon kota di prancis selain eiffel.
(99 Cahaya di Langit Eropa, Hanum Salsabiela Raisdan Ranga Almahendra)
Latar penggalan cerita di atas adalah ....
Latar tempat cerita tersebut adalah ....
Lita tumbuh menjadi anak yang pintar dan pandai bersyukur. Ia selalu membantu ibunya memulung sampah di pinggir jalan. Kehidupannya memang tidak seberuntung oranglain sehingga ia harus hidup di rumah kardus disebuah perumahan kumuh di daerah ibu kota.
Latar tempat penggalan novel di atas adalah ….
Esok paginya apabila yang lain masih tidur, lama sebelum subuh tiba. Buyung telah membangunkan Wak Katok dan Sutan. Mereka bertiga akan pergi berburu rusa. Tempat mereka dipinggir sungai di tumbuhi pohon-pohon yang jarang, dan kurang lebih satu kilometer ke mudik sungai, hutan berganti dengan belukar-belukar jarang dan di tempat yang terbuka masih tumbuh rumput dan lalang.
(Harimau! Harimau!, Muchtar Lubis)
Latar penggalan novel di atas adalah ….
Sabtu malam sebenarnya aku berniat begadang di klinik. Tapi dokter yang datang menepati janji menganjurkan agar aku istirahat di rumah saja. “belum saatnya keluar,”kata dokter. “mungkin dua atau tiga hari lagi.”anjurannya kuanggap masuk akal.
(Ranjang Bayi, N Riantiarno)
Latar waktu penggalan cerpen di atas adalah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel