Contoh Soal Mengukur Konsentrasi

Contoh Soal Mengukur KonsentrasiKelarutan adalah ukuran berapa banyak zat terlarut bisa larut dalam pelarut. Berbagai faktor termasuk tekanan, pelarut dan suhu mempengaruhi kelarutan.

Sebagai contoh karbondioksida CO2,  di 100g air pada 0 derajat celsius, mempunyai kelarutan 0.348g. NaHCO3 mempunyai kelarutan 6.9 g. NaCl adalah 35.7g dan C12H 22O 11 180g.

Molaritas adalah satuan untuk konsentrasi. Adalah ukuran mol zat terlarut per volume, dinyatakan sebagai: molaritas (M) = jumlah mol zat terlarut / jumlah liter larutan. Dengan kata lain mol terlarut dari zat terlarut per liter larutan.Kesatuan lain untuk konsentrasi adalah Molalitas=(m) = jumlah mol zat terlarut / jumlah kilogram pelarut. Adalah mol zat terlarut yang terlarut per kilogram pelarut. Molaritas digunakan oleh ahli kimia untuk menggambarkan konsentrasi dalam larutan cair.

Rumus umum untuk jumlah zat dalam larutan dapat diingat secara mudah dengann = c x 

Dalam persamaan ini  n adalah jumlah mol, c adalah konsentrasi dalam mol / L dan volume larutan dalam liter diungkapkan dengan V.

Jadi kalau anda punya 0.10 L dari 0.22 M KOH(aq) liter,  n = 0.22 ´ 0.10 = 0.022 mol.
Dan jika anda ingin menghitung konsentrasi 20.0 mL dari larutan dengan 3 × 10–3 mol dari NaCl

c = 3 X 10–3 / 20.0 X 10–3   =  0.15 M

Pada konsentrasi yang lebih rendah ppm dan mg / L yang digunakan sebagai pengganti molaritas, karena molaritas digunakan untuk konsentrasi zat terlarut yang relatif besar.  PPM mengacu pada bagian per juta (part per million) dan dihitung dengan mas per massa Perhitungannya sebagai berikut:
ppm = massa zat terlarut(g) / massa pelarut dan zat terlarut(g)   X   1,000,000 ppm / 1

Jadi jika anda memiliki 22 mg asam sulfat ditambahkan ke 1.000 g air, konsentrasi yang dihasilkan dalam ppm dapat ditemukan pertama dengan mengubah unit.

22 mg X 1g/ 1,000 mg = 0.022g
kemudian menggunakan angka ini untuk ppm rumus di atas.

0.022g/(1,000g + 0.022g) X 1,000,000ppm/1 = 21.99ppm Jadi konsentrasi asam sulfat dalam larutan adalah 21.99ppm.

Miligram per liter, mg / L juga digunakan untuk perhitungan konsentrasi sebagai massa per volume. 

mg/L = Massa larutan (mg) / volumen larutan (L)

Jika kita memiliki 3mg garam dalam 6 liter larutan air, konsentrasi akan menjadi sebagai berikut ...

3mg/6L = 0.5 mg/L 

Prosentase konsentrasi atau komposisi adalah rasio bagian terlarut sampai seratus bagian dari larutan. Massa zat terlarut ditemukan, dan massa zat terlarut dibagi massa solusi. 

Prosentase konsentrasi ditemukan dengan rumus:
prosentase konsentrasi = jumlah zat terlarut / jumlah larutan X 100% 

Anda dapat menghitung baik berat per persen konsentrasi berat atau volume per konsentrasi volume. Anda dapat menggunakan ppm konsentrasi dan dibagi dengan 10.000 untuk mendapatkan konsentrasi persen berat. 

1 mg/L = 1 ppm
1,000,000 ppm = 100%
1,000,000 mg/L = 100%

Jika kita menggunakan padanan asam sulfat dari atas (22 mg asam sulfat ditambahkan ke 1.000 g air) dengan 21,99 ppm, dan ingin menemukan konsentrasi persen, kita dapat menghitungnya sebagai berikut: untuk

0.022g / 1,000.022 g X 100% = 0.0022%

Untuk mengkonversi ke molaritas = konsentrasi dalam mg / L / berat molekul zat terlarut x 1000.


Contoh Soal Mengukur Konsentrasi

Jika anda memiliki 0,055 g garam dalam 4.000 g air, maka prosentase konsentrasi menjadi?
Manakah dari faktor-faktor berikut mempengaruhi kelarutan?
Molaritas dinyatakan dengan:
Molalitas dinyatakan dengan:
Hitung jumlah zat terlarut:

 1.5
× 10–1 mL of 5.2 M HCl(aq)
Hitung molaritas of 25.0
mL dari larutan dengan 2 × 10–3 mol of NaCl.
Jika anda memiliki 42 mg garam ditambahkan ke 2.000 g air, temukan konsentrasi dalam ppm.
Suatu larutan 7,3 L yang mengandung 2.12 mol CH3COOH hitung molaritas.
Berapa jumlah zat terlarut dari solusi 10
mL of 0.23 M NaI(aq)?
Hitung mol zat terlarut sejumlah 12.3
mL of 0.012 M CuSO4(aq).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel