Pengenalan Bioteknologi
Pengenalan Bioteknologi - Pada topik ini, kalian akan belajar tentang bioteknologi. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi? Untuk memahaminya, simak analogi berikut.
Tentu kalian pernah mendengar atau bahkan minum yoghurt kan? Yoghurt merupakan susu hasil fermentasi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus. Nah, ternyata penggunaan bakteri dalam hal ini sudah termasuk bioteknologi. Menarik bukan? Pahami topik ini dengan saksama.
Bioteknologi adalah teknik pemrosesan produk menggunakan agen biologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pada produk. Keberadaan bioteknologi harus digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan umat manusia. Selain yoghurt, apa saja produk yang dihasilkan dari bioteknologi? Ya, tempe. Tempe yang kalian konsumsi sehari-hari merupakan hasil fermentasi kedelai oleh jamur Rhyzopus oryzae. Fermentasi merupakan pengetahuan awal yang harus diketahui sebelum menerapkan bioteknologi. Adanya tempe membuktikan bahwa bioteknologi tidak serumit apa yang kalian bayangkan dan tidak selamanya bioteknologi membutuhkan biaya yang besar. Tahukah kalian bahwa saat ini bioteknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak ilmuwan yang telah melakukan rekayasa genetika, yaitu dengan menyisipkan sepotong gen yang memiliki sifat tertentu ke dalam sel lain.
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Dalam arti luas, bioteknologi adalah manipulasi organisme atau komponen organisme---contohnya, bakteri, virus, fungi/ jamur, sel tumbuhan, dan sel hewan---untuk melakukan tugas-tugas praktis atau menghasilkan produk yang bermanfaat. Dengan kata lain, bioteknologi merupakan pemanfaatan organisme dan agen-agen biologis untuk menghasilkan barang atau jasa demi kepentingan manusia. Hal itu berhubungan dengan pemanfaatan organisme atau komponen selulernya secara terarah dan terkontrol yang melibatkan multidisiplin ilmu serta aplikasi terpadu dari beberapa ilmu antara lain mikrobiologi, biokimia terpadu, biologi sel, fisiologi, genetika molekuler, rekayasa genetika, dan teknik kimia.
🎥 Menurut Karl Ereky (1919), bioteknologi adalah interaksi antara biologi dan teknologi dalam bentuk produksi yang memanfaatkan proses transformasi biologis.
🎥 E.F. Hutton (1979) menjelaskan bahwa bioteknologi berkaitan dengan rekayasa genetika. Sejak akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an bioteknologi lebih banyak dikaitkan dengan rekayasa genetika.
🎥 Menurut Perhimpunan Bioteknologi Eropa tahun 1989, bioteknologi diartikan sebagai penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia secara terpadu di bidang teknologi---dari kapasitas mikroba dan sel-sel jaringan yang dibiakkan---untuk menghasilkan produk dan jasa.
Saat ini, bioteknologi sering diterapkan untuk rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan usaha untuk mengubah atau memanipulasi materi genetik organisme secara invitro melalui teknik rekombinan DNA, yaitu dengan cara menambah, mengganti, mengurangi, atau memodifikasi gen sehingga didapatkan organisme dengan ciri kemampuan yang baru. Gen-gen yang digunakan untuk rekayasa genetika dapat berasal dari organisme sejenis atau organisme yang berbeda jenis tanpa mengenal batas spesies. Teknik rekombinan DNA ini dilakukan di laboratorium menggunakan peralatan yang canggih.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, bioteknologi dapat didefiniskan sebagai penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Adapun rekayasa genetika adalah aplikasi genetika yang dilakukan dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain. Rekayasa genetika ini disebut dengan DNA rekombinan. Beberapa manfaat rekayasa genetika ini adalah digunakannya bakteri untuk menghasilkan insulin, tomat Favr Savr (tomat tahan lama), dan virus untuk menghasilkan vaksin. Tiga hal pokok yang menjadi prinsip dasar dalam bioteknologi, yaitu;
❶ adanya agen biologis berupa mikroorganisme, enzim, sel tumbuhan, dan sel hewan;
❷ adanya pendayagunaan secara teknologis dan industrial; dan
❸ produk dan jasa yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
Objek kajian dan aplikasi bioteknologi beragam, mulai dari produksi makanan fermentasi, bahan kimia berupa antibiotika, enzim, etanol, asam cuka, asam sitrat, hingga produksi energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan minyak. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan beberapa barang dan jasa yang dihasilkan dari proses bioteknologi pada berbagai sektor bioindustri.
Pengenalan Bioteknologi |
Contoh soal
Ilmu terapan biologi yang digunakan oleh manusia untuk tujuan tertentu, misalnya menghasilkan barang dan jasa disebut ....
A. teknologi kimia
B. biogenetika
C. biokimia
D. bioteknologi
E. fisiologi
Jawaban: D
Penyelesaian:
Ilmu terapan biologi yang digunakan oleh manusia untuk tujuan tertentu, misalnya menghasilkan barang dan jasa disebut bioteknologi.