Mekanisme Sintesis Protein
Mekanisme Sintesis Protein - Pada tema sebelumnya, kalian sudah studi mengenai DNA serta RNA. Pada tema ini, kalian bakal studi mengenai sintesis protein. Apakah itu sintesis protein? Bagaimana sintesis protein berlangsung? Tersebut analoginya.
Sempatkah kalian membuat juice apel? Sebelumnya membuat juice, kalian kudu mengupas serta buang biji apel, lalu memotong-motongnya jadi bagian-bagian yang kecil. Bagian-bagian yang kecil tersebut yang nanti diblender serta jadi juice. Seperti tersebut sintesis protein berlangsung. Ada proses pengubahan satu wujud ke wujud lain pada mulanya sebabkan protein.
Dari gambar diatas, mampu kalian lihat ada dua bagian sintesis protein, yaitu transkripsi serta translasi. Translasi yaitu bagian penerjemahan kodon jadi beberapa asam amino yang lalu dirangkai sebabkan polipeptida (protein). Translasi berjalan dalam sitoplasma tepatnya dibagian ribosom dengan bantuan rRNA. Adakah komponen kecuali rRNA yang turut serta dalam translasi? Ya, sudah pasti ada. Tersebut keterangan detailnya.
Nah, hal yang butuh kalian memperhatikan juga yaitu asam amino tidak mampu berikatan dengan mRNA. Walau demikian tRNA lah yang berikatan dengan mRNA. Bagaimana langkahnya? Sama layaknya layaknya mRNA, tRNA mempunyai alur basa nitrogen, cuma saja tiap-tiap tRNA cuma punya takaran 3 basa nitrogen. Urutan 3 basa nitrogen pada tRNA adalah pasangan dari alur basa nitrogen pada mRNA, sampai dimaksud sebagai antikodon. Sesudah satu tipe asam amino terikat, tRNA yang membawanya bakal terlepas dari mRNA. Lalu datanglah lagi tRNA yang lain sesuai serupa alur kodon mRNA sehabis itu dengan mempunyai tipe asam amino yang sesuai sama. Demikian sesudah itu sampai kodon mRNA habis. Asam-asam amino yang dibawa tRNA bakal terangkai satu dengan yang lain melalui ikatan peptida, sampai terbentuklah satu alur asam amino atau polipeptida (protein).
Untuk memperjelas pemahaman kalian mengenai translasi kodon mRNA, cermati gambar berikut.
Type asam amino yang dikode mRNA mampu kalian lihat pada tabel tersebut.
Protein adalah molekul yang meyakinkan cii-ciri fenotipik (kenampakan) badan makhluk hidup. Kekeliruan pembentukan protein mampu sebabkan kesalahan atau kelainan fenotip. Kekeliruan ini mampu berjalan lantaran kesalahan tipe asam amino yang terangkai akibat kesalahan alur kodon mRNA.
Sempatkah kalian membuat juice apel? Sebelumnya membuat juice, kalian kudu mengupas serta buang biji apel, lalu memotong-motongnya jadi bagian-bagian yang kecil. Bagian-bagian yang kecil tersebut yang nanti diblender serta jadi juice. Seperti tersebut sintesis protein berlangsung. Ada proses pengubahan satu wujud ke wujud lain pada mulanya sebabkan protein.
Sistem apakah itu?
Pada tema terlebih dulu, kalian sudah memahami transkripsi, yaitu penerjemahan DNA untuk sebabkan mRNA (kodon). Transkripsi adalah bagian pertama sintesis protein dalam sel. Setelah itu, bagian kedua sintesis protein yaitu translasi. Apakah itu translasi? Cobalah kalian cermati gambar tersebut ini.Mekanisme Sintesis Protein |
Dari gambar diatas, mampu kalian lihat ada dua bagian sintesis protein, yaitu transkripsi serta translasi. Translasi yaitu bagian penerjemahan kodon jadi beberapa asam amino yang lalu dirangkai sebabkan polipeptida (protein). Translasi berjalan dalam sitoplasma tepatnya dibagian ribosom dengan bantuan rRNA. Adakah komponen kecuali rRNA yang turut serta dalam translasi? Ya, sudah pasti ada. Tersebut keterangan detailnya.
Mekanisme Sintesis Protein
Kodon yang sudah terbentuk dalam nukleus bakal dibawa terlihat menuju sitoplasma serta menempel pada unit kecil organel ribosom (rRNA). Urutan kodon yang dibawa mRNA adalah kode-kode genetik yang bakal dirangkai jadi asam-asam amino. Sesungguhnya, beberapa besar asam amino ada dalam sitoplasma, cuma saja mRNA tidak mampu mengikat sendiri asam-asam amino itu, lantaran masihlah berbentuk non aktif. mRNA memerlukan bantuan tRNA, enzim amino asil sintetase, serta Adenosin Tri Phospate (ATP). Kehadiran amino asil sintetase serta ATP berperan untuk memengaruhi asam amino non aktif jadi aktif, sampai terbentuklah Amino Asil-Adenosin Mono Phosphate (AA-AMP) serta fosfat organik. AA-AMP adalah asam amino aktif yang diikat oleh tRNA, lalu dibawa manuju rRNA.Nah, hal yang butuh kalian memperhatikan juga yaitu asam amino tidak mampu berikatan dengan mRNA. Walau demikian tRNA lah yang berikatan dengan mRNA. Bagaimana langkahnya? Sama layaknya layaknya mRNA, tRNA mempunyai alur basa nitrogen, cuma saja tiap-tiap tRNA cuma punya takaran 3 basa nitrogen. Urutan 3 basa nitrogen pada tRNA adalah pasangan dari alur basa nitrogen pada mRNA, sampai dimaksud sebagai antikodon. Sesudah satu tipe asam amino terikat, tRNA yang membawanya bakal terlepas dari mRNA. Lalu datanglah lagi tRNA yang lain sesuai serupa alur kodon mRNA sehabis itu dengan mempunyai tipe asam amino yang sesuai sama. Demikian sesudah itu sampai kodon mRNA habis. Asam-asam amino yang dibawa tRNA bakal terangkai satu dengan yang lain melalui ikatan peptida, sampai terbentuklah satu alur asam amino atau polipeptida (protein).
Untuk memperjelas pemahaman kalian mengenai translasi kodon mRNA, cermati gambar berikut.
Mekanisme Sintesis Protein |
Type asam amino yang dikode mRNA mampu kalian lihat pada tabel tersebut.
Mekanisme Sintesis Protein |
Protein adalah molekul yang meyakinkan cii-ciri fenotipik (kenampakan) badan makhluk hidup. Kekeliruan pembentukan protein mampu sebabkan kesalahan atau kelainan fenotip. Kekeliruan ini mampu berjalan lantaran kesalahan tipe asam amino yang terangkai akibat kesalahan alur kodon mRNA.