Contoh Soal Planet
Contoh Soal Planet - Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya.
Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang tidaklah tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulat, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut satelit yang beredar mengelilingi planet.
Secara umum, planet dapat dimaknai sebagai obyek langit yang bersinar karena memantulkan cahaya dari bintang dan bergerak mengelilingi bintang. Dalam General Assembly International Astronomical Union (IAU) XXVI pada tahun 2006 di Praha, Ceko, ditetapkan definisi planet sebagai berikut:
a. Memiliki orbit yang mengitari Matahari/bintang.
b. Memiliki massa yang besar agar gravitasinya cukup besar untuk mempertahankan bentuk bola.
c. Mampu membersihkan area sekeliling orbitnya dari benda-benda kecil.
Secara umum, planet dapat dimaknai sebagai obyek langit yang bersinar karena memantulkan cahaya dari bintang dan bergerak mengelilingi bintang. Dalam General Assembly International Astronomical Union (IAU) XXVI pada tahun 2006 di Praha, Ceko, ditetapkan definisi planet sebagai berikut:
a. Memiliki orbit yang mengitari Matahari/bintang.
b. Memiliki massa yang besar agar gravitasinya cukup besar untuk mempertahankan bentuk bola.
c. Mampu membersihkan area sekeliling orbitnya dari benda-benda kecil.
Resolusi General Assembly International Astronomical Union (IAU) XXVI pada tahun 2006 di Praha, Ceko juga menghasilkan tiga kategori utama dalam tata surya, yakni:
● Planet, yaitu delapan obyek yang terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
● Planet Kerdil, yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, Eris, dan obyek bundar lainnya yang belum menyapu bersih lingkungan di sekitar orbitnya dan bukan merupakan satelit.
● Benda Kecil di Tata Surya, yaitu semua obyek lain yang mengorbit Matahari.
● Planet, yaitu delapan obyek yang terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
● Planet Kerdil, yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, Eris, dan obyek bundar lainnya yang belum menyapu bersih lingkungan di sekitar orbitnya dan bukan merupakan satelit.
● Benda Kecil di Tata Surya, yaitu semua obyek lain yang mengorbit Matahari.
Para ahli umumnya menyepakati sejumlah karakteristik planet, yakni:
1. Mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang.
2. Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat).
3. Tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya.
4. Telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood), yakni mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya, selain satelitnya sendiri di daerah sekitar orbitnya.
5. Berdiameter lebih dari 800 kilometer.
1. Mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang.
2. Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat).
3. Tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya.
4. Telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood), yakni mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya, selain satelitnya sendiri di daerah sekitar orbitnya.
5. Berdiameter lebih dari 800 kilometer.
Berdasarkan massanya, planet dapat dibedakan atas:
● Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
● Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
● Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
● Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Berdasarkan jaraknya ke Matahari, planet dapat digolongkan atas:
a. Planet Dalam (Interior Planet)
Planet dalam merupakan planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus. Planet Merkurius dan Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi Matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan berubah-ubah pula. Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi. Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0°-28°, sedangkan sudut elongasi Bumi-Matahari-Venus adalah 0°-50°.
a. Planet Dalam (Interior Planet)
Planet dalam merupakan planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus. Planet Merkurius dan Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi Matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan berubah-ubah pula. Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi. Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0°-28°, sedangkan sudut elongasi Bumi-Matahari-Venus adalah 0°-50°.
b. Planet Luar (Exterior Planet)
Planet luar adalah planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Planet yang termasuk ke dalam kelompok planet luar adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dilihat dari Bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0°-180°. Bila elongasi salah satu planet mencapai 180°, maka hal ini berarti planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat oposisi, planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan Bumi. Bila elongasi salah satu planet mencapai 0° berarti planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan Bumi.
Planet luar adalah planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Planet yang termasuk ke dalam kelompok planet luar adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dilihat dari Bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0°-180°. Bila elongasi salah satu planet mencapai 180°, maka hal ini berarti planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat oposisi, planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan Bumi. Bila elongasi salah satu planet mencapai 0° berarti planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan Bumi.
S1
Planet dapat dimaknai sebagai obyek langit yang bersinar karena ….
S2
General Assembly International Astronomical Union (IAU) XXVI diadakan pada tahun ….
S3
Berikut ini yang tidak termasuk definisi planet menurut IAU adalah …
S4
Kategori planet dalam tata surya tidak mencakup ….
S5
Perhatikan nama beberapa kategori berikut
1. Ceres
2. Haumea
3. Uranus
4. Neptunus
Contoh planet kerdil adalah ….
1. Ceres
2. Haumea
3. Uranus
4. Neptunus
Contoh planet kerdil adalah ….
S6
Planet haruslah berdiameter lebih dari ….
S7
Berikut yang merupakan planet bermassa kecil ialah ….
S8
Pernyataan yang tidak benar mengenai ‘planet dalam’ ialah ….
S9
Elongasi dibentuk oleh garis penghubung antara ….
S10
Contoh planet luar adalah sebagai berikut, kecuali ….