Contoh Soal Kegiatan Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata yang Berkelanjutan
Contoh Soal Kegiatan Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata yang Berkelanjutan - Pada awalnya, manusia berpandangan bahwa sumber daya alam yang digunakan tidak akan habis dan selalu tersedia di alam. Pandangan semacam ini dapat diterima jika jumlah dan komposisi manusia masih sedikit, tetapi ketika jumlah manusia saat ini sudah mencapai lima miliar lebih, maka paradigma tersebut harus diubah. Sumber daya alam yang digunakan saat ini adalah titipan dari anak cucu kita dan harus dikembalikan fungsinya kepada mereka di masa yang akan datang.
Setiap kegiatan pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia harus dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang yang sering disebut dengan ‘pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan’.
Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemenuhan kebutuhan penduduk saat ini tidak mengorbankan kebutuhan penduduk di masa mendatang.
2. Tidak melampaui daya dukung lingkungan (ekosistem).
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan menyelaraskan kebutuhan manusia.
Untuk memperjelas upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, berikut ini adalah contoh kegiatannya :
1. Peternakan/Pertanian
a. Peternakan sapi potong yang diintegrasikan dengan pertanian padi sawah
Petani harus menyimpan jerami dari hasil panen padi di gudang penyimpanan untuk pakan sapi, lokasi peternakan harus memperhatikan aspek lingkungan, kotoran sapi digunakan untuk pupuk padi sehingga dapat mengurangi biaya dan dapat meminimalisir hilangnya unsur hara di lahan sawah. Keuntungan yang diperoleh secara ekologis oleh peternak, di antaranya, sebagai berikut : a) Siklus atau aliran energi bersifat semi tertutup, karena energi yang dibutuhkan akan dikembalikan lagi ke sawah dalam bentuk pupuk, b) Banyaknya sapi potong yang dipelihara disesuaikan dengan jumlah pakan yang tersedia sehingga tidak merusak vegetasi yang lainnya, c) Limbah yang terbuang tidak mengotori lingkungan karena diolah menjadi pupuk organik, d) Sapi dipelihara dalam kandang sehingga tidak merusak lingkungan yang lain.
b. Pertanian organik
Tanah yang akan ditanami dibiarkan tidak diolah selama kurun waktu 3–5 tahun agar racun yang ada pada tanah hilang. Pengolahan tanah tidak menggunakan mesin yang dapat mencemari udara dan tanah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organk (kotoran hewan atau pembusukan daun), tidak menggunakan pestisida. Keuntungan yang diperoleh secara ekologis oleh petani, di antaranya, sebagai berikut : a) Keseimbangan ekologis dapat dipertahankan karena terbebas dari penggunaan pestisida, b) Keanekaragaman hayati dan plasma nutfah di alam dapat dipertahankan dan berkembang secara alamiah, c) Ketahanan ekosistem semakin kuat karena diversifikasi flora dan fauna tidak terganggu. Selain dengan pengelolaan pertanian secara organik, rotasi tanaman (penanaman jenis tanaman yang berbeda pada kurun waktu tertentu) haruslah dilakukan guna mencegah hilangnya unsur hara tertentu di dalam tanah.
2. Pertambangan
Pertambangan berupa batubara, logam, minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan tidak tergolong pada sumber daya yang berkelanjutan karena pada periode tertentu sumber daya tersebut akan habis. Sumber daya alam yang akan habis hanya dapat dihemat dalam penggunaannya sehingga dapat memperpanjang umur kegunaan dari sumber daya tersebut.
3. Industri
Kegiatan industri biasanya biasanya bermasalah dengan limbah dari sisa industri sehingga perlu dilakukan pengelolaan limbah guna keberlanjutan lingkungan sekitar. Terhadap limbah cair industri haruslah dilakukan penampungan dan penyaringan limbah sehingga aman untuk dibuang, sementara limbah padat harus dipilah untuk digunakan kembali apabila masih bisa digunakan atau dilakukan penghancuran bila tidak dapat digunakan lagi (misalnya dibakar di ruangan isolasi supaya tidak terdapat pencemaran udara). Untuk polusi yang dihasilkan hendaknya dilakukan penyaringan pada cerobong penguapan polusi.
4. Pariwisata
Kegiatan pariwisata yang berkaitan dengan pengelolaan berkelanjutan sangat terkait dengan pengelolaan obyek wisata. Misalnya dengan pengelolaan sampah dengan baik sehingga menjaga obyek wisata tetap bersih dan nyaman dikunjungi.
Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemenuhan kebutuhan penduduk saat ini tidak mengorbankan kebutuhan penduduk di masa mendatang.
2. Tidak melampaui daya dukung lingkungan (ekosistem).
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan menyelaraskan kebutuhan manusia.
Untuk memperjelas upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, berikut ini adalah contoh kegiatannya :
1. Peternakan/Pertanian
a. Peternakan sapi potong yang diintegrasikan dengan pertanian padi sawah
Petani harus menyimpan jerami dari hasil panen padi di gudang penyimpanan untuk pakan sapi, lokasi peternakan harus memperhatikan aspek lingkungan, kotoran sapi digunakan untuk pupuk padi sehingga dapat mengurangi biaya dan dapat meminimalisir hilangnya unsur hara di lahan sawah. Keuntungan yang diperoleh secara ekologis oleh peternak, di antaranya, sebagai berikut : a) Siklus atau aliran energi bersifat semi tertutup, karena energi yang dibutuhkan akan dikembalikan lagi ke sawah dalam bentuk pupuk, b) Banyaknya sapi potong yang dipelihara disesuaikan dengan jumlah pakan yang tersedia sehingga tidak merusak vegetasi yang lainnya, c) Limbah yang terbuang tidak mengotori lingkungan karena diolah menjadi pupuk organik, d) Sapi dipelihara dalam kandang sehingga tidak merusak lingkungan yang lain.
b. Pertanian organik
Tanah yang akan ditanami dibiarkan tidak diolah selama kurun waktu 3–5 tahun agar racun yang ada pada tanah hilang. Pengolahan tanah tidak menggunakan mesin yang dapat mencemari udara dan tanah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organk (kotoran hewan atau pembusukan daun), tidak menggunakan pestisida. Keuntungan yang diperoleh secara ekologis oleh petani, di antaranya, sebagai berikut : a) Keseimbangan ekologis dapat dipertahankan karena terbebas dari penggunaan pestisida, b) Keanekaragaman hayati dan plasma nutfah di alam dapat dipertahankan dan berkembang secara alamiah, c) Ketahanan ekosistem semakin kuat karena diversifikasi flora dan fauna tidak terganggu. Selain dengan pengelolaan pertanian secara organik, rotasi tanaman (penanaman jenis tanaman yang berbeda pada kurun waktu tertentu) haruslah dilakukan guna mencegah hilangnya unsur hara tertentu di dalam tanah.
2. Pertambangan
Pertambangan berupa batubara, logam, minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan tidak tergolong pada sumber daya yang berkelanjutan karena pada periode tertentu sumber daya tersebut akan habis. Sumber daya alam yang akan habis hanya dapat dihemat dalam penggunaannya sehingga dapat memperpanjang umur kegunaan dari sumber daya tersebut.
3. Industri
Kegiatan industri biasanya biasanya bermasalah dengan limbah dari sisa industri sehingga perlu dilakukan pengelolaan limbah guna keberlanjutan lingkungan sekitar. Terhadap limbah cair industri haruslah dilakukan penampungan dan penyaringan limbah sehingga aman untuk dibuang, sementara limbah padat harus dipilah untuk digunakan kembali apabila masih bisa digunakan atau dilakukan penghancuran bila tidak dapat digunakan lagi (misalnya dibakar di ruangan isolasi supaya tidak terdapat pencemaran udara). Untuk polusi yang dihasilkan hendaknya dilakukan penyaringan pada cerobong penguapan polusi.
4. Pariwisata
Kegiatan pariwisata yang berkaitan dengan pengelolaan berkelanjutan sangat terkait dengan pengelolaan obyek wisata. Misalnya dengan pengelolaan sampah dengan baik sehingga menjaga obyek wisata tetap bersih dan nyaman dikunjungi.
Pengelolaan kegiatan manusia haruslah berpedoman pada pengelolaan yang berkelanjutan supaya memberikan dampak positif bagi manusia, baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang. Pengelolaan yang berkelanjutan pun memberikan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, setiap kegiatan manusia haruslah berpedoman pada pengelolaan yang berkelanjutan.
S1
Pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang disebut ....
S2
Pada peternakan sapi potong yang diintegrasikan dengan pertanian padi sawah, pendapatan sampingan yang dapat diperoleh oleh petani bersumber dari....
S3
Keuntungan ekologis yang diperoleh dari pertanian organik ialah ....
S4
Alasan pertambangan timah tidak bisa dilakukan secara berkelanjutan ialah ...
S5
Jika pertambangan timah tidak bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, maka langkah yang paling tepat untuk mengantisipasi kebutuhan timah di masa yang akan datang ialah ....
S6
Sumber daya berikut yang dapat dikelola secara berkelanjutan ialah....
S7
Alasan mengapa aktivitas pariwisata harus memperhatikan kearifan lokal ialah ....
S8
Yang menjadi critical point dari pengelolaan sumber daya berkelanjutan adalah ....
S9
Dampak yang akan ditimbulkan jika tanah pertanian hanya ditanami satu jenis tananaman sepanjang tahun ialah....
S10
Alasan pentingnya mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan ialah …