Contoh Soal Kedudukan Bumi di Dalam Tata Surya
Contoh Soal Kedudukan Bumi di Dalam Tata Surya - Bumi merupakan anggota tata surya bersama 7 planet lainnya yang bersama-sama mengelilingi matahari dengan waktu tempuh yang berbeda-beda sesuai dengan jari-jari lintasannya. Tak ada satu pun diantara planet-planet tata surya itu yang mempunyai kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan seperti di bumi. Bumi berjarak rata-rata 150 juta km dari matahari dan mengelilingi matahari selama 365 hari, yang dijadikan dasar sistem kalender.
Planet bumi merupakan salah satu planet dalam tata surya. Jarak antara Bumi dengan matahari sekitar 150 juta kilometer. Seperti planet-planet lain, Bumi selalu bergerak. Gerakan Bumi dapat dibedakan atas:
1. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan sumbu 23,50 yang disebut ‘rotasi’. Bumi berotasi dari barat ke timur. Dalam satu putaran memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4,09 detik (sehari semalam). Rotasi bumi mempunyai pengaruh sebagai berikut:
● Gerak Semu Harian Matahari
Setiap hari, kita menyaksikan bahwa matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Kita melihat seolah-olah matahari bergerak terhadap bumi. Padahal, sesungguhnya bumi berputar sehingga sinar matahari bergeser dari timur ke barat. Daerah yang terkena sinar matahari menjadi terang (siang) dan daerah yang tidak terkena sinar matahari menjadi gelap (malam).
● Pembelokan Arah Angin
Akibat adanya rotasi bumi, aliran udara dari kutub menuju khatulistiwa mengalami pembelokan arah. Hal ini sesuai dengan Hukum Buys Ballot yang menyatakan bahwa udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah angin akan membelok ke kanan di belahan bumi utara dan membelok ke kiri di belahan bumi selatan.
1. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan sumbu 23,50 yang disebut ‘rotasi’. Bumi berotasi dari barat ke timur. Dalam satu putaran memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4,09 detik (sehari semalam). Rotasi bumi mempunyai pengaruh sebagai berikut:
● Gerak Semu Harian Matahari
Setiap hari, kita menyaksikan bahwa matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Kita melihat seolah-olah matahari bergerak terhadap bumi. Padahal, sesungguhnya bumi berputar sehingga sinar matahari bergeser dari timur ke barat. Daerah yang terkena sinar matahari menjadi terang (siang) dan daerah yang tidak terkena sinar matahari menjadi gelap (malam).
● Pembelokan Arah Angin
Akibat adanya rotasi bumi, aliran udara dari kutub menuju khatulistiwa mengalami pembelokan arah. Hal ini sesuai dengan Hukum Buys Ballot yang menyatakan bahwa udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah angin akan membelok ke kanan di belahan bumi utara dan membelok ke kiri di belahan bumi selatan.
2. Bersama-sama planet lain, bumi berputar mengelilingi matahari yang dinamakan ‘revolusi’. Sekali putaran memerlukan waktu 365 hari 6 jam 9,54 detik (satu tahun). Pada saat berevolusi, sumbu bumi condong 23,50 terhadap garis tegak lurus di bidang orbitnya. Pengaruh revolusi bumi dapat diuraikan sebagai berikut:
● Dalam perjalanan Bumi dari tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, Kutub Utara terlihat makin condong ke arah Matahari, sebaliknya Kutub Selatan kian condong menjauhi Matahari. Oleh karena itu, belahan Bumi utara mengalami musim semi/bunga dan belahan Bumi selatan mengalami musim gugur/rontok. Belahan Bumi utara mengalami siang hari yang lebih panjang daripada malam harinya, sedangkan Belahan Bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek daripada malamnya.
● Perjalanan Bumi dari tanggal 21 Juni sampai 23 September, kecondongan Kutub Utara ke arah Matahari makin berkurang, sebaliknya kecondongan Kutub Selatan kian bertambah. Oleh sebab itu, belahan Bumi utara mengalami musim panas dan belahan Bumi selatan diterpa musim dingin. Bersamaan dengan itu, belahan Bumi utara mengalami siang yang makin pendek, tapi tetap masih lebih lama daripada malam hari. Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami siang yang makin panjang, tetapi masih tetap lebih pendek dibanding malam.
● Dari tanggal 23 September sampai 21 Desember, Kutub Utara terlihat makin condong menjauhi Matahari dan Kutub Selatan makin condong ke arah matahari. Oleh karena itu, belahan Bumi utara mengalami musim gugur/rontok dan belahan Bumi selatan mengalami musim semi/bunga. Sementara itu, belahan Bumi utara mengalami siang lebih pendek daripada malam hari, sedangkan belahan Bumi selatan mengalami siang yang lebih panjang daripada malam hari.
● Dari tanggal 21 Desember sampai 21 Maret, kecondongan Kutub Utara ke arah Matahari makin bertambah, sedangkan kecondongan Kutub Selatan makin berkurang. Oleh sebab itu, belahan Bumi utara mengalami musim dingin dan belahan Bumi selatan mengalami musim panas. Bersamaan dengan itu, belahan Bumi utara mengalami siang yang makin panjang, tetapi masih tetap lebih pendek daripada malam harinya. Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami siang yang makin pendek tapi masih tetap lebih panjang daripada malamnya.
● Tepat pada tanggal 21 Maret dan tanggal 23 September, baik Kutub Selatan maupun Kutub Utara sama jauhnya dari Matahari. Hanya letak Bumi pada orbitnya berseberangan. Pada kedua tanggal ini, panjang siang dan malam sama di seluruh permukaan Bumi.
Tempat-tempat yang terletak antara 23,50°LU dan 23,50°LS mengalami Matahari tepat di atasnya dua kali dalam setahun. Bagian ini tidak mengalami pergantian keempat musim di atas.
● Dalam perjalanan Bumi dari tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, Kutub Utara terlihat makin condong ke arah Matahari, sebaliknya Kutub Selatan kian condong menjauhi Matahari. Oleh karena itu, belahan Bumi utara mengalami musim semi/bunga dan belahan Bumi selatan mengalami musim gugur/rontok. Belahan Bumi utara mengalami siang hari yang lebih panjang daripada malam harinya, sedangkan Belahan Bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek daripada malamnya.
● Perjalanan Bumi dari tanggal 21 Juni sampai 23 September, kecondongan Kutub Utara ke arah Matahari makin berkurang, sebaliknya kecondongan Kutub Selatan kian bertambah. Oleh sebab itu, belahan Bumi utara mengalami musim panas dan belahan Bumi selatan diterpa musim dingin. Bersamaan dengan itu, belahan Bumi utara mengalami siang yang makin pendek, tapi tetap masih lebih lama daripada malam hari. Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami siang yang makin panjang, tetapi masih tetap lebih pendek dibanding malam.
● Dari tanggal 23 September sampai 21 Desember, Kutub Utara terlihat makin condong menjauhi Matahari dan Kutub Selatan makin condong ke arah matahari. Oleh karena itu, belahan Bumi utara mengalami musim gugur/rontok dan belahan Bumi selatan mengalami musim semi/bunga. Sementara itu, belahan Bumi utara mengalami siang lebih pendek daripada malam hari, sedangkan belahan Bumi selatan mengalami siang yang lebih panjang daripada malam hari.
● Dari tanggal 21 Desember sampai 21 Maret, kecondongan Kutub Utara ke arah Matahari makin bertambah, sedangkan kecondongan Kutub Selatan makin berkurang. Oleh sebab itu, belahan Bumi utara mengalami musim dingin dan belahan Bumi selatan mengalami musim panas. Bersamaan dengan itu, belahan Bumi utara mengalami siang yang makin panjang, tetapi masih tetap lebih pendek daripada malam harinya. Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami siang yang makin pendek tapi masih tetap lebih panjang daripada malamnya.
● Tepat pada tanggal 21 Maret dan tanggal 23 September, baik Kutub Selatan maupun Kutub Utara sama jauhnya dari Matahari. Hanya letak Bumi pada orbitnya berseberangan. Pada kedua tanggal ini, panjang siang dan malam sama di seluruh permukaan Bumi.
Tempat-tempat yang terletak antara 23,50°LU dan 23,50°LS mengalami Matahari tepat di atasnya dua kali dalam setahun. Bagian ini tidak mengalami pergantian keempat musim di atas.
3. Bumi bersama-sama anggota tata surya berputar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti.
S1
Jarak antara Bumi dengan matahari sekitar ….
S2
Bumi mempunyai satelit alam yang disebut ….
S3
Bumi berputar dengan kemiringan sumbu ….
S4
Bumi berotasi dari barat ke ….
S5
Akibat adanya rotasi bumi, aliran udara dari kutub menuju khatulistiwa mengalami ….
S6
Bersama-sama planet lain, bumi berputar mengelilingi matahari atau disebut ….
S7
Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan …
S8
Dalam perjalanan Bumi dari tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, belahan Bumi utara mengalami ….
S9
Kutub Selatan maupun Kutub Utara sama jauhnya dari Matahari pada tanggal ….
S10
Tempat-tempat yang terletak antara 23,50°LU dan 23,50°LS mengalami Matahari tepat di atasnya ….