Contoh Soal Kalimat Simpulan Berdasarkan Pola Pengembangan
Contoh Soal Kalimat Simpulan Berdasarkan Pola Pengembangan - Pada topik kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis pola pengembangan paragraf.
Pola pengembangan paragraf dibagi menjadi dua:
1. Pola pengembangan induktif mencakup pola pengembangan analogi, generalisasi, dan kausalitas (sebab akibat/ akibat sebab).
2. Pola pengembangan deduktif mencakup pola pengembangan silogisme dan entimem.
1. Pola pengembangan induktif mencakup pola pengembangan analogi, generalisasi, dan kausalitas (sebab akibat/ akibat sebab).
2. Pola pengembangan deduktif mencakup pola pengembangan silogisme dan entimem.
Macam-macam pola pengembangan paragraf secara induktif
1. Analogi : membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan sifat.
contohnya : Seorang anak yang baru dapat berjalan tidak akan pernah berputus asa untuk mencoba berjalan lagi walaupun telah jatuh berkali-kali. Sama halnya seperti kasih sayang orang tua kita yang tidak akan pernah habis walaupun kita sering menyakiti dan membuat kecewa mereka.
2. Generalisasi : menyimpulkan berdasarkan data-data yang telah diperoleh.
contohnya : Besi bila dipanaskan akan memuai, emas bila dipanaskan akan memuai, perak bila dipanaskan akan memuai. Jadi logam bila dipanaskan akan mengalami pemuaian.
3. Kausalitas : menyatakan hubungan sebab akibat atau sebaliknya.
contohnya : Anita tidak masuk sekolah karena semalaman mengalami sesak napas hebat.
1. Analogi : membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan sifat.
contohnya : Seorang anak yang baru dapat berjalan tidak akan pernah berputus asa untuk mencoba berjalan lagi walaupun telah jatuh berkali-kali. Sama halnya seperti kasih sayang orang tua kita yang tidak akan pernah habis walaupun kita sering menyakiti dan membuat kecewa mereka.
2. Generalisasi : menyimpulkan berdasarkan data-data yang telah diperoleh.
contohnya : Besi bila dipanaskan akan memuai, emas bila dipanaskan akan memuai, perak bila dipanaskan akan memuai. Jadi logam bila dipanaskan akan mengalami pemuaian.
3. Kausalitas : menyatakan hubungan sebab akibat atau sebaliknya.
contohnya : Anita tidak masuk sekolah karena semalaman mengalami sesak napas hebat.
Macm-macam pola pengembangan deduktif
1. Silogisme : penarikan simpulan berdasarkan premis umum dan premis khusus.
silogisme kategorial dan silogisme positif
contoh : Premis Umum (PU) : Semua anak SMA Harapan Utama mengikuti upacara bendera
Premis Khusus (PK) : Grahita adalah siswi SMA Harapan Utama
Simpulan (S) : Grahita mengikuti upacara bendera.
2. Entimem ialah silogisme yang diperpendek, maka untuk mengerjakannya kita harus memahami silogisme terlebih dahulu sehingga kita dapat menyimpulkan.
Contoh : Grahita mengikuti upacara bendera karena Grahita adalah siswi SMA Harapan Utama.
1. Silogisme : penarikan simpulan berdasarkan premis umum dan premis khusus.
silogisme kategorial dan silogisme positif
contoh : Premis Umum (PU) : Semua anak SMA Harapan Utama mengikuti upacara bendera
Premis Khusus (PK) : Grahita adalah siswi SMA Harapan Utama
Simpulan (S) : Grahita mengikuti upacara bendera.
2. Entimem ialah silogisme yang diperpendek, maka untuk mengerjakannya kita harus memahami silogisme terlebih dahulu sehingga kita dapat menyimpulkan.
Contoh : Grahita mengikuti upacara bendera karena Grahita adalah siswi SMA Harapan Utama.
Agar lebih memudahkan kita mempelajari pola pengembangan paragraf marilah kita perhatikan bagan di bawah ini!
Amati
Sekarang mari kita cermati contoh di bawah ini!
Contoh 1 :
Tiga hari berturut-turut Rudi selalu minum es dan makan gorengan setelah pulang dari sekolah. Padahal ibu sudah mengingatkan agar jangan berlebihan mengonsumsinya karena cuaca sedang ekstrem. Namun, peringatan ibu tidak diindahkan Rudi. Akibatnya, hari ini badan Rudi panas tinggi dan tenggorokannya terasa sakit untuk menelan karena terkena radang tenggorokan.
Contoh 1 :
Tiga hari berturut-turut Rudi selalu minum es dan makan gorengan setelah pulang dari sekolah. Padahal ibu sudah mengingatkan agar jangan berlebihan mengonsumsinya karena cuaca sedang ekstrem. Namun, peringatan ibu tidak diindahkan Rudi. Akibatnya, hari ini badan Rudi panas tinggi dan tenggorokannya terasa sakit untuk menelan karena terkena radang tenggorokan.
Bila kita amati teks kausalitas di atas, kita dapat mencari kalimat sebab akibatnya.
Sebab : Tiga hari berturut-turut Rudi selalu minum es dan makan gorengan setelah pulang dari sekolah. Padahal ibu sudah mengingatkan agar jangan berlebihan mengonsumsinya karena cuaca sedang ekstrem. Namun, peringatan ibu tidak diindahkan Rudi.
Akibat : Hari ini badan Rudi panas tinggi dan tenggorokannya terasa sakit untuk menelan karena terkena radang tenggorokan.
Sebab : Tiga hari berturut-turut Rudi selalu minum es dan makan gorengan setelah pulang dari sekolah. Padahal ibu sudah mengingatkan agar jangan berlebihan mengonsumsinya karena cuaca sedang ekstrem. Namun, peringatan ibu tidak diindahkan Rudi.
Akibat : Hari ini badan Rudi panas tinggi dan tenggorokannya terasa sakit untuk menelan karena terkena radang tenggorokan.
Contoh 2 :
Disajikan Silogisme seperti di bawah ini!
PU : Semua penduduk Desa Arumsari bekerja bakti pada hari Minggu
PK : Pak Sandiko tinggal di Desa Arumsari
S : Pak Sandiko bekerja bakti pada hari Minggu
Buatlah menjadi entimem dari pernyataan silogisme di atas!
Disajikan Silogisme seperti di bawah ini!
PU : Semua penduduk Desa Arumsari bekerja bakti pada hari Minggu
PK : Pak Sandiko tinggal di Desa Arumsari
S : Pak Sandiko bekerja bakti pada hari Minggu
Buatlah menjadi entimem dari pernyataan silogisme di atas!
Untuk menyelesaikan soal di atas, terlebih dahulu kita harus membuka pernyataan silogisme yang diberikan!
Rumus Silogisme
Rumus Silogisme
PU : A = B
PK : C = A
S : C = B
PU : Semua penduduk Desa Arumsari(A) bekerja bakti pada hari Minggu(B).
PK : Pak Sandiko(C) tinggal di Desa Arumsari(A).
S : Pak Sandiko(C) bekerja bakti pada hari Minggu
Rumus Entimem :C = B karena C = A
Pak Sandiko bekerja bakti pada hari Minggu karena Pak Sandiko tinggal di Desa Arumsari.
Point Penting
- Pola pengembangan paragraf terbagi dua: • Induktif (analogi : membandingkan , generalisasi : menyimpulkan, dan kausalitas : sebab-akibat atau sebaliknya) • Deduktif (silogisme dan entimem)
- Rumus Silogisme :
PU : Semua A = B
PK : C = A
S : C = B - Rumus Entimem :
C = B karena C = A
S1
Musim kemarau yang melanda Desa Ngadadi tahun ini sangat parah. Sumber mata air mulai kering sehingga tidak mampu mengairi sawah petani. Tanah pun reta-retak karena kekeringan. Banyak tumbuhan layu karena kekurangan air...
Kalimat yang tepat untuk melengkapi simpulan teks kausalitas di atas adalah ...
S2
Amanda terpaksa mengikuti ujian susulan mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Kemarin, Ayah dan ibunya sedang keluar kota karena ada saudara yang meninggal. Adiknya panas tinggi dan dia harus mengantar ke dokter. Semalaman Amanda mengompres adiknya dan memastikan suhu tubuhnya normal. Amanda baru dapat tidur setelah azan subuh karena suhu tubuh adiknya telah normal.
Kalimat yang menyatakan akibat terdapat pada kalimat ke-....
S3
Pemerintah secara mengejutkan menaikkan harga bensin sebesar 25%. Akibatnya, harga bahan kebutuhan pokok melambung tinggi. Banyak buruh pabrik dan karyawan melakukan protes dalam bentuk mogok kerja. Beberapa industri rumah tangga gulung tikar karena besar pasak daripada tiang. Angkutan umum banyak yang berhenti beroperasi karena sepi penumpang.
Di bawah ini merupakan pernyataan akibat, kecuali ...
S4
PU : Semua siswa SMA Bakti memakai pakaian sopan.
PK : Arumi adalah siswa SMA Bakti.
S : ...
PK : Arumi adalah siswa SMA Bakti.
S : ...
Pernyataan simpulan yang tepat ialah ...
S5
Bila hati kita sedang sedih atau berduka, dengan membaca cerita humor kita akan terhibur sejenak. Begitupula jika kita ingin mengetahui berita di belahan dunia lain, kita dapat membaca koran atau majalah. Berbagai macam pengetahuan baik kuliner, interior, bisnis, dan wirausahawan juga dapat kita ketahui secara jelas dengan membaca. …
Kalimat simpulan yang tepat untuk paragraf generalisasi di atas ialah .…
S6
Membuat rumah memerlukan pemikiran yang detail dan perhitungan yang cermat agar bangunan rumah kita kokok dan indah. Salah perhitungan sedikit saja rumah yang sudah kita bangun berbulan-bulan dapat roboh karena bocor atau dimakan rayap. Begitu pula dengan mendidik anak. Sebagai orang tua kita harus mendesain secermat mungkin pendidikan karakter dan akhlaq anak kita. Salah sedikit saja akibatnya berupa kegagalan dan keterpurukan masa depan mereka.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi di atas ialah ….
S7
PU : Remaja yang sudah berusia 17 tahun wajib mengikuti penyuluhan kesehatan.
PK : Raniah adalah remaja yang berusia 17 tahun.
S : ...
PK : Raniah adalah remaja yang berusia 17 tahun.
S : ...
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme kategorik di atas ialah ...
S8
Para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional selalu belajar mengerjakan latihan soal setiap hari tanpa mengenal lelah. Mereka berlatih mengerjakan soal dari tingkat kesulitan terendah sampai tertinggi. Demikian pula para finalis ajang pencarian bakat bernyanyi. Mereka pun berlatih setiap hari dari tingkat kesulitan terendah sampai tertinggi agar mereka terampil mengolah vokal.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi tersebut adalah ....
S9
PU : Pekerja yang baik selalu jujur dan disiplin.
PK : Rajendra adalah pekerja yang baik.
S : Rajendra selalu jujur dan disiplin.
PK : Rajendra adalah pekerja yang baik.
S : Rajendra selalu jujur dan disiplin.
Silogisme di atas dapat dijadikan bentuk entimem yaitu ....
S10
Pemerintah secara mengejutkan menaikkan harga bensin sebesar 25%. Akibatnya harga bahan kebutuhan pokok melambung tinggi. Banyak buruh pabrik dan karyawan melakukan protes dalam bentuk mogok kerja. Beberapa industri rumah tangga gulung tikar karena besar pasak daripada tiang. Angkutan umum banyak yang berhenti beroperasiona karena sepi penumpang.
Di bawah ini merupakan pernyataan akibat kecuali ...