Contoh Soal Jumlah Penduduk
Contoh Soal Jumlah Penduduk - Penduduk adalah orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam suatu daerah. Dengan kata lain, orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut. Unsur pembentuk suatu negara adalah:
● Rakyat (penduduk dan bukan penduduk).
● Wilayah, area yang menjadi teritorial negara.
● Pemerintah yang berdaulat.
● Adanya pengakuan dari negara lain.
Dari keempat unsur tersebut, rakyat merupakan unsur pembentuk yang bersifat konstitutif atau mutlak. Sebab keberadaan rakyat akan memberikan pengaruh terhadap suatu wilayah, pemerintah, dan berlanjut kepada pengakuan. Jika tidak ada rakyat maka suatu negara tidak akan bisa berjuang mendapatkan kemerdekaan dan tidak akan mendapatkan pengakuan dari negara lain. Rakyat suatu negara meliputi penduduk dan bukan penduduk. Bukan penduduk adalah orang yang ada disuatu negara tapi tidak bermaksud untuk menetap atau tinggal di negara yang bersangkutan, sedangkan penduduk ialah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk pada umumnya disebabkan oleh faktor demografi, terdiri dari kelahiran, kematian dan imigrasi.
● Wilayah, area yang menjadi teritorial negara.
● Pemerintah yang berdaulat.
● Adanya pengakuan dari negara lain.
Dari keempat unsur tersebut, rakyat merupakan unsur pembentuk yang bersifat konstitutif atau mutlak. Sebab keberadaan rakyat akan memberikan pengaruh terhadap suatu wilayah, pemerintah, dan berlanjut kepada pengakuan. Jika tidak ada rakyat maka suatu negara tidak akan bisa berjuang mendapatkan kemerdekaan dan tidak akan mendapatkan pengakuan dari negara lain. Rakyat suatu negara meliputi penduduk dan bukan penduduk. Bukan penduduk adalah orang yang ada disuatu negara tapi tidak bermaksud untuk menetap atau tinggal di negara yang bersangkutan, sedangkan penduduk ialah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk pada umumnya disebabkan oleh faktor demografi, terdiri dari kelahiran, kematian dan imigrasi.
A. Kelahiran
1. Fertilitas
Fertilitas atau Crude Birth Rate (CBR), yaitu jumlah bayi yang lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Fertilitas terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:
● Golongan tinggi, lebih dari 30.
● Golongan sedang, antara 20-30.
● Golongan rendah, 20.
Rumus: CBR = L/P x 1000
L = Jumlah kelahiran selama setahun.
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Fertilitas atau Crude Birth Rate (CBR), yaitu jumlah bayi yang lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Fertilitas terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:
● Golongan tinggi, lebih dari 30.
● Golongan sedang, antara 20-30.
● Golongan rendah, 20.
Rumus: CBR = L/P x 1000
L = Jumlah kelahiran selama setahun.
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
2. Angka Kelahiran Umum
Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR), yaitu banyaknya kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15-49 tahun dalam satu tahun.
Rumus: GFR= L/W x 100
L = Bkelahiran selama satu tahun.
W = Banyaknya penduduk wanita yang berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun.
Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR), yaitu banyaknya kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15-49 tahun dalam satu tahun.
Rumus: GFR= L/W x 100
L = Bkelahiran selama satu tahun.
W = Banyaknya penduduk wanita yang berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun.
3. Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur Tertentu
Angka kelahiran menurut kelompok umur tertentu atau Age Spacific Fertility Rate (ASFR), yaitu banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita pada kelompok umur tententu.
Rumus: ASFR = Ls/Ws x 1000
Ls = Bayi yang dilahirkan wanita umur tertentu.
Ws = Jumlah wanita pada umur tertentu pada pertengahan tahun.
Angka kelahiran menurut kelompok umur tertentu atau Age Spacific Fertility Rate (ASFR), yaitu banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita pada kelompok umur tententu.
Rumus: ASFR = Ls/Ws x 1000
Ls = Bayi yang dilahirkan wanita umur tertentu.
Ws = Jumlah wanita pada umur tertentu pada pertengahan tahun.
B. Kematian
1. Moralitas
Moralitas atauCrude Death Rate (CDR), yaitu jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Moralitas ada tiga golongan, yaitu :
● Golongan rendah, antara 9-13.
● Golongan sedang, antara 14-18.
● Golongan tinggi, lebih dari 18.
Rumus : CDR = M/P x 1000
M = Jumlah kematian.
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Moralitas atauCrude Death Rate (CDR), yaitu jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Moralitas ada tiga golongan, yaitu :
● Golongan rendah, antara 9-13.
● Golongan sedang, antara 14-18.
● Golongan tinggi, lebih dari 18.
Rumus : CDR = M/P x 1000
M = Jumlah kematian.
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
2. Angka Kematian Menurut Umur
Angka kematian menurut umur atau Age Spacific Death Rate (ASDR), yaitu angka banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu setiap 1000 penduduk dalam kelompok umur yang sama.
Rumus: ASDR = Ms/Ps x 1000
Ms = Jumlah kematian dari kelompok umur tertentu.
Ps = Jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun.
Angka kematian menurut umur atau Age Spacific Death Rate (ASDR), yaitu angka banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu setiap 1000 penduduk dalam kelompok umur yang sama.
Rumus: ASDR = Ms/Ps x 1000
Ms = Jumlah kematian dari kelompok umur tertentu.
Ps = Jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun.
3. Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi atau Infrant Morality Rate (IMR), yaitu jumlah bayi yang mati setiap 1000 bayi yang lahir hidup dalam satu tahun.
Rumus : IMR = Mo/L x 1000
Mo = Jumlah kematian umur kurang dari satu tahun.
L = Jumlah kelahiran.
Angka kematian bayi atau Infrant Morality Rate (IMR), yaitu jumlah bayi yang mati setiap 1000 bayi yang lahir hidup dalam satu tahun.
Rumus : IMR = Mo/L x 1000
Mo = Jumlah kematian umur kurang dari satu tahun.
L = Jumlah kelahiran.
C. Migrasi Keluar dan Migrasi Masuk
Pertambahan penduduk terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Pertumbuhan Penduduk Sosial
Pertumbuhan penduduk sosial (Sosial Increas), yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi.
Rumus: Pt = Po + (N – M) + (MI – Mo)
Pt = Jumlah penduduk terakhir setaelah penambahan
Po = Penduduk permulaan sebelum penambahan
N = Natalitas
M = Moralitas
MI = Migrasi masuk
Mo = Migrasi keluar
1. Pertumbuhan Penduduk Sosial
Pertumbuhan penduduk sosial (Sosial Increas), yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi.
Rumus: Pt = Po + (N – M) + (MI – Mo)
Pt = Jumlah penduduk terakhir setaelah penambahan
Po = Penduduk permulaan sebelum penambahan
N = Natalitas
M = Moralitas
MI = Migrasi masuk
Mo = Migrasi keluar
2. Pertambahan Penduduk Alami
Pertambahan penduduk alami (Natural Increase), yaitu pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih antara kelahiran dan kematian.
Rumus : P1 = Po + (N – M)
Pertambahan penduduk alami (Natural Increase), yaitu pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih antara kelahiran dan kematian.
Rumus : P1 = Po + (N – M)
3. Pertambahan Penduduk Migrasi
Pertambahan penduduk migrasi (net migration atau migrasi netto), yaitu pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih orang yang masuk dengan orang yang keluar.
Rumus : P1 = Po + (MI – Mo)
Pertambahan penduduk migrasi (net migration atau migrasi netto), yaitu pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih orang yang masuk dengan orang yang keluar.
Rumus : P1 = Po + (MI – Mo)
S1
Di kota X jumlah kematian setiap tahun antara 9-13. Jika hal ini digolongkan ke dalam moralitas atau tingkat kematian penduduk dalam satu tahun, maka hal tersebut digolongkan pada bagian .…
S2
ASDR = Ms / Ps x 1000. Dalam pertumbuhan penduduk rumus ini digunakan untuk menghitung ….
S3
Salah satu program pemerintah yang mencanangkan program KB atau 2 anak lebih baik merupakan salah satu dari ….
S4
Kematian seseorang bisa terjadi sewaktu-waktu dan kapan saja. Selain karena bencana alam faktor lain yang mempengaruhi kematian seseorang ialah ….
S5
Sejumlah penduduk yang pindah dari suatu daerah ke luar daerah disebut .…
S6
Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, Malaysia dan India memiliki bentuk piramida penduduk tersendiri dibandingkan dengan negara lain. Bentuk piramida yang cocok untuk negara tersebut adalah ….
S7
Di kota Z tahun 2001 jumlah bayi yang lahir ada 25.000 jiwa, dan ada bayi yang mati ada 2000 jiwa. Maka IMR-nya adalah ….
S8
Di kota Y banyak wanita berumur 15-49 tahun. Pertengahan tahun 1990 ada 600 orang, sedangkan jumlah bayi yang lahir 600 orang. Maka angka kelahiran umumnya ialah .…
S9
Awal tahun 1990 di kantor kelurahan kota X jumlah penduduknya sebanyak 6.000 jiwa. Natalitas 50 dan moralitas 30. Sedangkan penduduk yang masuk 25 jiwa dan yang keluar 13 jiwa. Jumlah penduduk pada akhir tahun 1990 ialah .…
S10
Pada pertengahan tahun 1990, jumlah penduduk di kecamatan X sebanyak 20.000 jiwa dan jumlah bayi yang lahir tercatat 600 orang. Maka fertilitas atau tingkat kelahirannya adalah ….