Contoh Soal Usaha Mengurangi Risiko Banjir

Contoh Soal Usaha Mengurangi Risiko Banjir -

A. Pengertian Banjir

       Banjir adalah fenomena alam yang terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Sedangkan secara sederhana, banjir didefinisikan sebagai hadirnya air pada suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Banjir juga dapat didefinisikan sebagai aliran air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh aliran sungai atau saluran.

B. Jenis-jenis Banjir

       Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh sejumlah hal, antara lain:
● Banjir Air
       Banjir air adalah banjir yang biasa terjadi. Penyebab banjir air berupa meluapnya air di sungai, danau, atau selokan sehingga air akan naik menggenangi daratan. Pada umumnya banjir air disebabkan dari hujan terus-menerus yang membuat sungai, danau atau selokan tidak dapat menampung air. 
● Banjir Bandang
       Banjir bandang ialah banjir yang mengangkut air dan lumpur. Banjir bandang sangat berbahaya karena tidak dapat menyelamatkan diri. Banjir bandang dapat menghanyutkan apapun, sehingga daya rusaknya sangat tinggi. Banjir tersebut biasanya terjadi di area pegunungan yang tanah pegunungan seolah-olah longsor karena air hujan ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Umumnya banjir bandang menghanyutkan pohon-pohon atau batu-batuan berukuran besar yang dapat merusak pemukiman warga yang berada di sekitar pegunungan. 
● Banjir Lumpur
       Banjir lumpur yaitu banjir yang mirip banjir bandang tetapi lumpur tersebut keluar dari dalam bumi dan menggenangi daratan. Lumpur tersebut juga mengandung bahan dan gas kimia yang berbahaya.
● Banjir Rob (Laut Pasang)
       Banjir rob yakni banjir yang disebabkan oleh pasang air laut. Banjir rob biasanya melanda kota muara baru di Jakarta. Air laut yang pasang umumnya akan menahan air sungai yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan. 
● Banjir Cileunang
       Banjir cileunang merupakan banjir yang mirip dengan banjir air, namun disebabkan dari hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Terjadinya banjir sangat cepat karena hujan yang sangat deras sehingga dalam waktu yang cepat banjir akan tiba-tiba terjadi.

C. Dampak Banjir

       Dampak yang ditimbulkan oleh banjir, diantaranya:
1) Menimbulkan korban jiwa
       Hal ini disebabkan dari arus air yang terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus.
2) Rusaknya areal pertanian
       Banjir mampu menenggelamkan areal sawah yang merugikan bagi para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.
3) Rusaknya sarana dan prasarana
       Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, jika dinding tidak mampu menahan kandungan air, maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol.
4) Hilangnya harta benda
       Banjir dengan aliran yang berskala besar dapat menyeret apapun baik itu meja, pakaian, kursi, kasur, mobil, sepeda motor, dan lain-lain.
5) Membawa bibit penyakit
       Penyakit yang dapat ditimbulkan adanya banjir ialah gatal-gatal atau demam berdarah. Banjir membawa kuman sehingga penyebaran penyakit sangat mungkin terjadi.

D. Usaha Mengurangi Risiko Banjir

       Bencana banjir seolah-olah terdengar tidak asing lagi, karena bencana tersebut sering kali menimpa masyarakat. Hujan deras berkepanjangan sehingga menyebabkan bencana banjir yang tidak dapat dihindari, banjir yang merusak lingkungan, tempat tinggal dan perabotan, sampai mengancam kesehatan karena banyaknya penyakit yang dapat menyerang kesehatan.
       Apakah kita hanya bisa diam saja tanpa melakukan tindakan sedikitpun dan membiarkan kondisi menjadi tidak sehat? Tentu tidak, karena itu kita harus bekerja sama dengan pemerintah yang telah bekerja keras selama ini untuk menanggulangi bencana banjir, sehingga kita harus mendukungnya untuk penanggulangan bencana banjir.
       Berikut ini terdapat beberapa cara untuk penanggulangan bencana banjir, yakni:
a) Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.
b) Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat.
c) Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau untuk penyerapan air.
d) Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk ke sungai.
e) Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebannya dan membuat permukaan tanah menjadi turun.
f) Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.

Contoh Soal Usaha Mengurangi Risiko Banjir

Banjir terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran ….
Banjir adalah aliran air yang relatif ….
Penyebab banjir air berupa meluapnya air, kecuali di ….
Pada umumnya banjir air disebabkan oleh ….
Banjir bandang ialah banjir yang mengangkut air dan ….
Banjir rob ialah banjir yang disebabkan oleh ….
Berikut adalah ciri banjir cileunang, kecuali ….
Lumpur dalam banjir lumpur berasal dari ….
Banjir mampu menenggelamkan areal sawah yang merugikan bagi para ….
Seluruh warga harus berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel