Contoh Soal Tokoh-Tokoh Nasional dan Daerah dalam Perjuangan Menegakkan Negara Republik Indonesia
Contoh Soal Tokoh-Tokoh Nasional dan Daerah dalam Perjuangan Menegakkan Negara Republik Indonesia - Salah satu cara yang ditempuh oleh para pemuda Indonesia untuk mewujudkan Indonesia merdeka adalah dengan pendidikan. Tidak dipungkiri bahwa pendidikan sangat berpengaruh besar dalam membentuk pola pikir masyarakat sehingga mereka menjadi sadar akan pentingnya sebuah kebebasan. Banyak sekali tokoh yang terlahir di masa pergerakan Nasional dan rata-rata mereka adalah orang-orang yang sudah mendapatkan pendidikan. Salah satu tokoh pergerakan yang perannya sangat penting terutama dalam bidang pendidikan adalah Suwardi Suryaningrat atau yang biasa dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara berjuang melawan penjajah diawali dengan mendirikan partai bersama dua temannya yang kemudian dikenal dengan sebutan “Tiga Serangkai”. Mereka adalah Douwes Dekker, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Mereka bertiga mendirikan organisasi dengan nama Indische Partij tahun 1912. Indische Partij dapat dikatakan merupakan organisasi pertama yang secara tegas berhaluan politik. Namun pada akhirnya, organisasi ini dibubarkan oleh Belanda. Setelah Indische Partij dibubarkan, Ki Hajar Dewantara kemudian fokus untuk mendirikan sebuah sekolah yang dikenal dengan nama “Taman Siswa” pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Sekolah Taman Siswa merupakan sekolah yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara bersama teman-temannya. Sekolah ini sangat berperan dalam menanamkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, juga menekankan kebudayaan Indonesia, juga budi pekerti bagi para siswanya. Berkat jasanya, Ki Hajar Dewantara lantas dikenal sebagai Bapak Pendidikan dan Yogyakarta pun digelari Kota Pendidikan.
Ki Hajar Dewantara berjuang melawan penjajah diawali dengan mendirikan partai bersama dua temannya yang kemudian dikenal dengan sebutan “Tiga Serangkai”. Mereka adalah Douwes Dekker, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Mereka bertiga mendirikan organisasi dengan nama Indische Partij tahun 1912. Indische Partij dapat dikatakan merupakan organisasi pertama yang secara tegas berhaluan politik. Namun pada akhirnya, organisasi ini dibubarkan oleh Belanda. Setelah Indische Partij dibubarkan, Ki Hajar Dewantara kemudian fokus untuk mendirikan sebuah sekolah yang dikenal dengan nama “Taman Siswa” pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Sekolah Taman Siswa merupakan sekolah yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara bersama teman-temannya. Sekolah ini sangat berperan dalam menanamkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, juga menekankan kebudayaan Indonesia, juga budi pekerti bagi para siswanya. Berkat jasanya, Ki Hajar Dewantara lantas dikenal sebagai Bapak Pendidikan dan Yogyakarta pun digelari Kota Pendidikan.
S1
Berdirinya Budi Utomo diawali oleh upaya dr. Wahidin Sudirohusodo mendirikan “Studie Fond”, yaitu ....
S2
Organisasi Perhimpunan Indonesia merupakan pemakai istilah “Indonesia” untuk pertama kali. Salah satu tokoh yang dikenal sebagai pemimpin organisasi ini adalah…
S3
Ki Hajar Dewantara pernah menulis dalam harian De Express yang isinya membuat Belanda geram dan menangkap dirinya. Judul dari tulisan tersebut adalah....
S4
Sekolah Taman Siswa merupakan sekolah yang ditujukan khusus untuk mendidik rakyat Indonesia agar lebih maju. Sekolah ini dirintis oleh…
S5
Sarekat Islam merupakan organisasi Islam yang terbesar di masanya. Namun, organisasi ini kemudian pecah dikarenakan mendapatkan pengaruh dari ISDV. Tokoh ISDV (komunis) yang menyusup ke dalam tubuh SI dan berhasil menjabat ketua SI lokal Semarang adalah ....
S6
Lahirnya Serikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1911 di Surakarta oleh Haji Samanhudi bertujuan untuk ....
S7
Munculnya pergerakan nasional tidak dipungkiri merupakan buah dari kebijakan politik etis. Tokoh Belanda yang memprakarsai politik etis adalah
S8
Sebagai pejuang wanita, Dewi Sartika berhasil mendirikan sebuah organisasi di Tasikmalaya yang bernama…
S9
Kartini berhasil menginspirasi banyak wanita di Indonesia dengan buku yang ia tulis berjudul…
S10
Tokoh pergerakan nasional dijuluki Patjar Merah Indoesia yang sangat menentang penjajah dan peranannya hampir terlupakan adalah…