Contoh Soal Peradaban Awal Eropa

Contoh Soal Peradaban Awal EropaPeradaban awal Eropa bersumber dari tiga peradaban utamanya, yakni Peradaban Pulau Kreta, Peradaban Yunani, dan Peradaban Romawi. Penjelasannya sebagai berikut :
Peradaban Pulau Kreta
Pulau Kreta terletak di perairan Laut Tengah dan menjadi pusat aktivitas dan penghubung pusat-pusat perdagangan karena letaknya yang sangat strategis. Tingkat peradaban dan kebudayaan masyarakat Pulau Kreta sudah tinggi dengan ditemukannya struktur bangunan yang baik. Keamanan wilayah juga diperhatikan, salah satunya dengan pembuatan labyrinth di ibu kota kerajaan dan istana.
Masyarakat juga telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa besi sehingga turut menyumbang potensi dari persenjataan angkatan perang kerajaan. Keahlian perundagian besi ini juga berkembang ke Yunani dan Romawi. Dari sisi kebudayaan, masyarakat mengenal tulisan minos yang dinamai dari raja kerajaan tersebut. Sampai sekarang, para ahli masih mengalami kesulitan untuk mengartikan tulisan tersebut, sehingga sumber sejarah pasti tentang kebudayaan Pulau Kreta masih sangat minim. Kepercayaan yang dianut adalah polytheisme yang memuja banyak dewa. Keruntuhan Kerajaan Pulau Kreta terjadi pada abad ke 15 SM yang ditandai dengan penyerbuan bangsa-bangsa Indo Jerman dan Asia Tengah.
Peradaban Yunani
Yunani adalah salah satu dari pusat peradaban tertua di Eropa. Beberapa faktor yang mendukung hal itu di antaranya :
a) Penduduk
Bangsa Yunani adalah percampuran dari para pendatang sekitar laut Kaspia dan penduduk asli. Bangsa-bangsa pendatang termasuk rumpun Indo-Jerman yang dikenal dengan sebutan Hellas dan terdiri dari suku Doria, Achaca, Acolia dan Ionia. Setelah hidup menetap dan melakukan persebaran ke beberapa wilayah, mereka mendirikan negara-negara kota atau polis-polis.
b) Seni Bangunan
Pada masa kejayaannya (476-338 SM) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria yaitu Acropolis, yang berarti kota tinggi sebab letaknya di daerah perbukitan dengan dua kuil di bagian intinya yaitu Kuil Erecteum tempat patung dewi Athena dan Parthenon yang dibangun untuk menghormati Dewi Athena. Yang kedua adalah Kuil Dewa Zeus di bukit Olympus yang digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Zeus.
c) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Masyarakat Yunani Kuno telah mengenal berbagai macam pengetahuan dan teknologi yang rumit yakni menciptakan perahu layar untuk mengarungi Laut Tengah dan menghubungkan daratan Yunani dengan daerah-daerah pantai Timur. Membuat barang-barang tanah liat, karya arsitektur megah di kuil-kuil pemujaan, industri untuk membantu perdagangan dan benda-benda logam sebagai alat perang.
d) Pemerintahan dan Hukum
Kondisi geografis Yunani yang cukup ekstrem menyulitkan komunikasi antar kelompok masyarakat. Akibatnya, masyarakat membentuk pemukiman-pemukiman sendiri sebagai negara kota merdeka atau polis. Pada masa tersebut, ada dua negara polis yang terkemuka yaitu Sparta dan Athena. Polis Sparta, bisa disebut sebagai negara militer dan dijalankan oleh dua orang raja secara turun-temurun. Raja dibantu oleh dewan yang terdiri dari 5 orang. Dewan ini mempersiapkan undang-undang dan bersidang setiap bulan purnama. Polis Athena, pemerintahannya digariskan oleh Solon yang melakukan pembaruan. Beberapa di antaranya adalah menghapuskan perbudakan dan mengembalikan hak rakyat sipil. Dengannya, maka di Athena hak warga negara dijamin oleh negara. Hal ini memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk mengembangkan minatnya pada olahraga, ilmu pengetahuan dan filsafat. Beberapa filsuf besar dari Athena adalah Socrates, Plato dan Aristoteles. Pemerintahan dipegang oleh Archon yang terdiri dari 9 orang 
Dalam sejarah, kedua polis ini tercatat pernah melakukan peperangan pada 413-404 SM yang disebut perang Peloponessos. Perang di antara dua polis terbesar ini memecah Yunani dan melemahkan pemerintahan sehingga dapat dimanfaarkan oleh Philippus, raja dari Kerajaan Macedonia untuk menduduki Yunani.
e) Filsafat
Filsuf Yunani dianggap sebagai konseptor pada dasar-dasar pemikiran filsafat Eropa.
f) Kepercayaan
Bangsa Yunani percaya pada dewa-dewi yang bertubuh seperti manusia tetapi dengan bentuk yang lebih indah, lebih besar, dan tidak dapat mati. Dewa-dewi ini bersifat seperti manusia dengan kebutuhan untuk berkeluarga dan mempunyai keturunan. Selain tokoh dewa juga ada tokoh setengah dewa, dengan Achilles dan Hercules sebagai tokoh yang paling terkenal.
g) Peninggalan Budaya
Dari seni bangunan dan seni pahatnya banyak dijumpai kuil-kuil sebagai tanda pengabdian terhadap para dewa. Antara lain kuil Parthenon dan kuil Erechteum. Seni sastra menghasilkan kitab-kitab yang umumnya dituliskan untuk memuliakan para pahlawan yang telah gugur. Filsafat menghasilkan karya di bidang ilmu alam, ilmu kesusilaah dan ilmu negara. Bangsa Yunani sendiri dianggap sebagai peletak dasar ilmu pengetahuan walaupun pada awalnya teori ini hanya dianggap bagian dari filsafat. Beberapa hasil pemikiran yang terkenal adalah teori phytagoras, Hipokrates dengan Aphorismen dan Prognose yang merupakan warisan untuk ilmu kedokteran serta pemahaman bahwa bumi ini bulat dan berputar pada porosnya.
Peradaban Romawi
a) Asal Usul
Bangsa Romawi adalah percampuran antara penduduk asli dengan suku-suku pendatang dari arah utara Italia dan daerah padang rumput sekitar Laut Kaspia. Suku pendatang memiliki keahlian dalam bidang kemiliteran.
b) Administrasi dan pemerintahan
Ketika Roma berdiri ada tiga sistem pemerintahan yang terjadi, yaitu :
• Zaman Kerajaan (750-510 SM)
Perkembangan awal dari kota Roma semenjak didirikan oleh Remus dan Romulus pada 750/751 SM di atas tujuh bukit. Pemerintahan dijalankan oleh seorang Raja dengan kekuasaan tak terbatas yang juga merangkap sebagai panglima perang dan hakim tertinggi. Raja dibantu oleh 300 orang bangsawan yang tergabung dalam Dewan Senat. 
• Zaman Republik (510-31 SM)
Peralihan bentuk pemerintahan terjadi setekah timbulnya tokoh-tokoh di kalangan bawah yang ingin memperluas wilayah Romawi. Pada mulanya Republik Romawi adalah repulik kaum Patricia (bangsawan) dengan sistem pemerintahan aristokrat. Dalam waktu lima abad republik ini tumbuh menjadi sebuah imperium dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas meliputi wilayah Laut Tengah.
Pada masa ini muncul sebutan kaum proletar, yaitu sebutan untuk mereka yang tidak memilik pekerjaan dan menjadi gelandangan.
Pada masa ini senat memgang seluruh kekuasaan tertinggi. Kekuasaan tanpa batas ditentang oleh panglima perang yang disebut dengan Triumvirat, yaitu Pomperius, Crassus, dan Julius Caesar. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mengalami keretakan hubungan dan menimbulkan perebutan kekuasaan di antara mereka. Peperangan ini dimenangi oleh Julius Caesar yang juga menjadi diktator sebelum dilenyapkan oleh Brutus dan Cassius.
• Kekaisaran Romawi
Setelah perang perebutan kekuasaan, Senat mengangkat Octavianus sebagai Kaisar pertama Romawi dan digelari Augustus yang berarti maha mulia. Kaisar diakui sebagai panglima tertinggi atau imperator dengan kekuasaan mutlak. Dalam zaman kekaisaran, berkembang agama Kristen yang bersifat monotheisme. Namun karena perkembangannya yang pesat dan jumlah pengikut yang semakin banyak maka dilakukan penindasan dan pengejaran terhadap umat. Barulah pada masa Kaisar Theodosius, agama Kristen dinyatakan sebagai agama negara.
c) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmuwan dari Romawi tidak hanya menciptakan teori tapi juga mengaplikasikannya, terutama teori-teori yang berasal dari Yunani. Beberapa di antaranya adalah penemuan beton untuk bangunan kokoh, teknik pembuatan jalan, jembatan, saluran air, pengetahuan di bidang organisasi dan kemiliteran. Di bidang hukum bangsa Roma memiliki kehidupan hukum dan norma-norma yang mengatur warga negaranya.
d) Kehidupan Sosial Ekonomi
Masyarakat Romawi terdiri atas golongan masyarakat bebas dan golonga budak. Seorang budak dapat kembali menjadi masyarakat bebas apabila telah membayar sejumlah harga yang ditetapkan. Pemberontakan budak di Sicilia pernah terjadi di bawah pimpinan Spartacus, namun gagal. Dari sisi ekonomi, perkembangan perekonomian terjadi di masa pemerintahan Kaisar Octavianus dengan perdagangan barang-barang keramik. 
e) Peninggalan Budaya
Kebudayaan Hellenisme banyak mempengaruhi kebudayaan bangsa Romawi kuno. Bangsa Romawi sebagai ahli dalam bidang praktek memilki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan. Hasil-hasil karya mereka dapat ditemukan, di antaranya, Coloseum dan Amphitheater yaitu bangunan seperti stadion yang dulunya digunakan untuk kegiatan hiburan seperti pertarungan antar gladiatorpantheon yaitu rumah dewa orang Romawi, viaduct dan aquaduct yang adalah saluran air serta limes atau benteng yang membentang hingga puluhan kilometer.
Dari seni sastra, bangsa Romawi kuno meninggalkan beberapa karya kesusastraan yang terkenal seperti Aeneas, Metamorphose, De Bello Gallico yang sampai saat ini masih dipergunakan sebagai penuntun dalam mempelajari bahasa Latin. Hukum Romawi juga sudah dibukukan dalam satu peraturan baku Codex Yustinianus.

Contoh Soal Peradaban Awal Eropa

Sumber peradaban bangsa Eropa yang letaknya di perairan Laut Tengah adalah….
Kendala dalam menerjemahkan tulisan ….. menjadi penyebab sedikitnya sumber sejarah tentang ….
Pendatang Indo-Jerman yang bercampur dengan penduduk asli Yunani disebut juga….
Negara-negara kota atau polis terbentuk karena …
Perhatikan nama tokoh berikut !
1] Socrates
2) Plato
3) Aristoteles
4) Julius Caesar
5) Philippus
Semua tokoh di atas adalah para pemikir atau filsuf dari Polis Athena kecuali …
Perhatikan tokoh-tokoh berikut !
1] Hercules
2) Hades
3) Zeus
4) Achilles
5) Athena
Yang merupakan tokoh setengah Dewa dalam mitos Yunani Kuno ialah ...
Kaum Patricia hidup di masa Romawi kuno pada pemerintahan aristokrat. Pengertian patricia adalah …
Triumvirat adalah tiga panglima perang yang bergabung menentang Senat Romawi Kuno, mereka terdiri dari …
Kaisar pertama Romawi yang diberi gelar Augustus adalah …
Peninggalan budaya di zaman Romawi Kuno di antaranya adalah …

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel