Contoh Soal Mengidentifikasi Bentang Alam dan Budaya melalui Pengindraan Jauh
Contoh Soal Mengidentifikasi Bentang Alam dan Budaya melalui Pengindraan Jauh - Secara umum, bentuk permukaan bumi tidaklah rata, karena terdapat bentuk permukaan yang tinggi/terjal, ada pula yang rendah/landai. Tinggi rendahnya permukaan bumi disebut ‘relief’. Sedangkan ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi disebut ‘geomorfologi’. Perubahan bentuk muka bumi secara alami dipengaruhi oleh dua tenaga alami, yaitu tenaga asal dalam bumi (endogen) dan tenaga asal luar bumi (eksogen). Cepat atau lambat perubahan bentuk muka bumi sebagai bentang alam dipengaruhi oleh suatu tenaga geologi.
Berbeda dengan bentang alam, pada bentang budaya telah masuk pengaruh-pengaruh manusia di dalamnya untuk merekayasa bentangan tersebut. Manusia dianggap sebagai makhluk yang aktif terhadap lingkungan dan tempat tinggalnya, bukannya pasif. Dengan budayanya, manusia mampu mengubah apa yang ada di alam ini semata-mata dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ilmu Geografi, paham ini disebut dengan ‘possibilis’. Menurut kelompok ‘possibilis’, yang sangat menentukan kemajuan suatu wilayah adalah tingkat kemampuan penduduk, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk diolah dan dimanfaatkan manusia. Bentang budaya meliputi segala fenomena di permukaan bumi yang berhubungan dengan aktivitas manusia.
Manusia sebagai penghuni bumi merupakan obyek sosial yang paling utama dalam geografi. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya menghasilkan berbagai kegiatan, seperti industri, perdagangan, pasar, perkebunan, dan pendidikan. Contoh obyek sosial dalam bentuk bentang budaya, antara lain:
• Jalan raya adalah jalan yang besar, lebar, dan beraspal sehingga dapat dilalui oleh kendaraan besar seperti truk dan bus.
• Rel adalah jalan kereta api yang dibuat dari batangan besi.
• Pelabuhan udara adalah tempat di daratan yang digunakan untuk aktivitas pesawat terbang dan penggunaannya, baik untuk penumpang maupun barang.
• Pelabuhan laut, pelabuhan pantai, atau pelabuhan samudera adalah tempat yang digunakan untuk merapat dan bersandarnya kapal-kapal laut serta berbagai kegiatannya.
• Lahan pertanian atau lahan garapan adalah tanah dengan luas tertentu yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas cocok tanam, contohnya sawah dan ladang.
Manusia sebagai penghuni bumi merupakan obyek sosial yang paling utama dalam geografi. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya menghasilkan berbagai kegiatan, seperti industri, perdagangan, pasar, perkebunan, dan pendidikan. Contoh obyek sosial dalam bentuk bentang budaya, antara lain:
• Jalan raya adalah jalan yang besar, lebar, dan beraspal sehingga dapat dilalui oleh kendaraan besar seperti truk dan bus.
• Rel adalah jalan kereta api yang dibuat dari batangan besi.
• Pelabuhan udara adalah tempat di daratan yang digunakan untuk aktivitas pesawat terbang dan penggunaannya, baik untuk penumpang maupun barang.
• Pelabuhan laut, pelabuhan pantai, atau pelabuhan samudera adalah tempat yang digunakan untuk merapat dan bersandarnya kapal-kapal laut serta berbagai kegiatannya.
• Lahan pertanian atau lahan garapan adalah tanah dengan luas tertentu yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas cocok tanam, contohnya sawah dan ladang.
A. Mengidentifikasi Bentang Alam
Unsur bentang alam dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Sungai
Memiliki tekstur permukaan air yang seragam, dengan rona gelap jika airnya jernih atau cerah jika keruh. Arah aliran sungai ditandai oleh bentuk sungai yang lebar pada bagian muara. Pertemuan sungai memiliki sudut lancip sesuai dengan arah aliran. Perpindahan meander ke arah samping dan ke arah bawah (muara).
1. Sungai
Memiliki tekstur permukaan air yang seragam, dengan rona gelap jika airnya jernih atau cerah jika keruh. Arah aliran sungai ditandai oleh bentuk sungai yang lebar pada bagian muara. Pertemuan sungai memiliki sudut lancip sesuai dengan arah aliran. Perpindahan meander ke arah samping dan ke arah bawah (muara).
2. Dataran Banjir
Memiliki permukaan yang rata dengan posisi lebih rendah dari daerah sekitar. Dataran banjir memiliki rona yang seragam atau kadang-kadang tidak seragam. Selain itu, terdapat sungai yang posisinya kadang-kadang agak jauh.
Memiliki permukaan yang rata dengan posisi lebih rendah dari daerah sekitar. Dataran banjir memiliki rona yang seragam atau kadang-kadang tidak seragam. Selain itu, terdapat sungai yang posisinya kadang-kadang agak jauh.
3. Guguk Pasir
Berbentuk sempit dan memanjang, lurus atau melengkung, pinggiran rendah dengan permukaan air yang datar, sejajar sama lain dan sejajar pantai. Tidak terdapat aliran permukaan dan erosi.
Berbentuk sempit dan memanjang, lurus atau melengkung, pinggiran rendah dengan permukaan air yang datar, sejajar sama lain dan sejajar pantai. Tidak terdapat aliran permukaan dan erosi.
4. Hutan Bakau
Memiliki rona sangat hitam karena daya pantul terhadap cahaya rendah. Ketinggian pohon seragam dan tumbuh pada pantai yang becek, tepi sungai atau peralihan air payau.
Memiliki rona sangat hitam karena daya pantul terhadap cahaya rendah. Ketinggian pohon seragam dan tumbuh pada pantai yang becek, tepi sungai atau peralihan air payau.
5. Hutan Rawa
Memiliki rona dan tekstur tidak seragam. Hal ini disebabkan karena ketinggian pohonnya berbeda. Terletak antara hutan bakau dengan hutan rimba di kawasan pedalaman.
Memiliki rona dan tekstur tidak seragam. Hal ini disebabkan karena ketinggian pohonnya berbeda. Terletak antara hutan bakau dengan hutan rimba di kawasan pedalaman.
B. Mengidentifikasi Bentang Budaya
Unsur bentang budaya dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Jalan Raya dan Rel Kereta Api
Jalan raya dan rel kereta api memiliki bentuk memanjang, lebarnya seragam dan relatif lurus. Tekstur halus serta rona yang kontras dengan daerah sekitar dan pada umumnya cerah.
1. Jalan Raya dan Rel Kereta Api
Jalan raya dan rel kereta api memiliki bentuk memanjang, lebarnya seragam dan relatif lurus. Tekstur halus serta rona yang kontras dengan daerah sekitar dan pada umumnya cerah.
2. Terowongan dan Jembatan
Pada terowongan, tampak seperti jalan atau jalan kereta api yang tiba-tiba hilang pada satu titik dan timbul lagi pada titik lain. Pada jembatan, terlihat adanya sungai atau saluran irigasi yang menyilang jalan, terdapat bayangan karena perbedaan tinggi antara jembatan dengan sungai.
Pada terowongan, tampak seperti jalan atau jalan kereta api yang tiba-tiba hilang pada satu titik dan timbul lagi pada titik lain. Pada jembatan, terlihat adanya sungai atau saluran irigasi yang menyilang jalan, terdapat bayangan karena perbedaan tinggi antara jembatan dengan sungai.
3. Permukiman
Rumah permukiman berbentuk empat persegi panjang, terdapat bayangan di tengah-tengah bagian atapnya, terletak di dekat jalan, dan ukuran relatif kecil.
Rumah permukiman berbentuk empat persegi panjang, terdapat bayangan di tengah-tengah bagian atapnya, terletak di dekat jalan, dan ukuran relatif kecil.
4. Pabrik atau Industri
Memiliki gedung dengan ukuran besar dan pada umumnya memanjang, beberapa gedung sering bergabung dengan jarak yang dekat (rapat). Terletak di pinggir jalan, terdapat tempat bongkar muat barang, kadang-kadang nampak tangki air/bahan bakar, cerobong asap, dan sebagainya.
Memiliki gedung dengan ukuran besar dan pada umumnya memanjang, beberapa gedung sering bergabung dengan jarak yang dekat (rapat). Terletak di pinggir jalan, terdapat tempat bongkar muat barang, kadang-kadang nampak tangki air/bahan bakar, cerobong asap, dan sebagainya.
5. Pasar
Memiliki bentuk dan ukuran gedung yang teratur dan seragam. Pola teratur dengan jarak rapat, terletak di tepi jalan besar, dan tampak konsentrasi kendaraan bermotor dan tidak bermotor.
Memiliki bentuk dan ukuran gedung yang teratur dan seragam. Pola teratur dengan jarak rapat, terletak di tepi jalan besar, dan tampak konsentrasi kendaraan bermotor dan tidak bermotor.
6. Sawah
Berupa petak-petak persegi panjang pada daerah datar, pada daerah miring bentuk petak mengikuti garis tinggi. Sering tampak saluran irigasi. Jika pada sawah tersebut terdapat tanaman padi, memiliki tekstur yang halus dengan rona gelap pada usia tua. Jika ditanami tebu, tekstur lebih kasar dari padi dan tampak jalur lariknya. Tekstur dan rona tampak seragam pada kawasan yang luas.
Berupa petak-petak persegi panjang pada daerah datar, pada daerah miring bentuk petak mengikuti garis tinggi. Sering tampak saluran irigasi. Jika pada sawah tersebut terdapat tanaman padi, memiliki tekstur yang halus dengan rona gelap pada usia tua. Jika ditanami tebu, tekstur lebih kasar dari padi dan tampak jalur lariknya. Tekstur dan rona tampak seragam pada kawasan yang luas.
S1
Tinggi rendahnya permukaan bumi disebut ….
S2
Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi adalah ….
S3
Pernyataan yang tidak tepat mengenai bentang budaya ialah ….
S4
Menurut kelompok ‘possibilis’, yang sangat menentukan kemajuan suatu wilayah adalah ….
S5
Contoh obyek sosial dalam bentuk bentang budaya adalah sebagai berikut, kecuali ….
S6
Sungai akan memiliki rona gelap jika airnya ….
S7
Hutan bakau memiliki rona ….
S8
Berbentuk sempit dan memanjang, lurus atau melengkung, pinggiran rendah dengan permukaan air yang datar. Ini adalah ciri dari ….
S9
Tampak seperti jalan atau jalan kereta api yang tiba-tiba hilang pada satu titik dan timbul lagi pada titik lain. Ini merupakan penampakan dari ….
S10
Obyek berupa petak-petak persegi panjang pada daerah datar, pada daerah miring bentuk petak mengikuti garis tinggi adalah ….