Contoh Soal Langkah-Langkah dalam Mendapatkan Data Geografi
Contoh Soal Langkah-Langkah dalam Mendapatkan Data Geografi - Penelitian geografi yaitu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langkah-langkah secara sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan geografi yang meliputi ruang sebagai region sebagai objek penelitian.
1. Tahap Persiapan
Persiapan dalam pengindraan jauh yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
• Menyiapkan data acuan.
• Menyiapkan data pengindraan jauh.
• Menyusun mozaik.
• Orientasi medan.
• Menyiapkan data acuan.
• Menyiapkan data pengindraan jauh.
• Menyusun mozaik.
• Orientasi medan.
2. Tahap Interpretasi Data
Karena data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data nominal dan data digital, maka interpretasi pun terdiri atas:
1. Interpretasi Secara Digital
Interpretasi secara digital pada prinsipnya menginterpretasikan suatu pixel (picture element) yakni bagian terkecil yang dapat digambarkan dalam pengindraan jauh.
2. Interpretasi Secara Visual
Interpretasi data visual didasarkan pada ukuran, bentuk, bayangan, rona, tekstur, situs, dan pola pada foto.
1. Interpretasi Secara Digital
Interpretasi secara digital pada prinsipnya menginterpretasikan suatu pixel (picture element) yakni bagian terkecil yang dapat digambarkan dalam pengindraan jauh.
2. Interpretasi Secara Visual
Interpretasi data visual didasarkan pada ukuran, bentuk, bayangan, rona, tekstur, situs, dan pola pada foto.
Kegiatan interpretasi visual merupakan kegiatan pengenalan dan menimbang arti obyek pada foto udara. Kegiatan tersebut mempunyai tiga tahapan berikut:
1. Deteksi, merupakan kegiatan yang dimulai dari mengenali obyek dengan cara menguraikan atau memisahkan obyek berdasarkan rona atau warnanya, kemudian dilakukan delineasi atau penarikan garis batas masing-masing obyek yang memiliki rona atau warna yang sama.
2. Identifikasi, adalah kegiatan mengenali obyek berdasarkan karakteristik lanjutan, meliputi bentuk, ukuran, tekstur, pola, situs, dan lainnya, kemudian mengklasifikasikan bentuk tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan interpretasi.
3. Analisis, merupakan kegiatan mengkaji pola dan susunan keruangan pada obyek penelitian untuk menarik kesimpulan.
1. Deteksi, merupakan kegiatan yang dimulai dari mengenali obyek dengan cara menguraikan atau memisahkan obyek berdasarkan rona atau warnanya, kemudian dilakukan delineasi atau penarikan garis batas masing-masing obyek yang memiliki rona atau warna yang sama.
2. Identifikasi, adalah kegiatan mengenali obyek berdasarkan karakteristik lanjutan, meliputi bentuk, ukuran, tekstur, pola, situs, dan lainnya, kemudian mengklasifikasikan bentuk tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan interpretasi.
3. Analisis, merupakan kegiatan mengkaji pola dan susunan keruangan pada obyek penelitian untuk menarik kesimpulan.
Karakteristik obyek yang tergambar pada foto udara dalam rangka pengenalan obyek tersebut dinamakan sebagai kunci interpretasi, yakni:
• Rona
Rona merupakan tingkat kecerahan atau kegelapan dari obyek. Obyek yang banyak memantulkan sinar tampak putih cerah pada foto udara, sedangkan obyek yang menyerap sinar akan menghasilkan rona abu-abu gelap atau abu-abu tua sampai hitam. Pada tumbuhan, rona dipengaruhi oleh klorofil pada daun. Semakin rimbun dan hijau daun, semakin gelap pula ronanya.
• Bentuk
Merupakan konfigurasi atau kerangka obyek. Ciri khas dari kenampakan obyek dapat dilihat melalui bentuk. Masing-masing obyek mempunyai bentuk berbeda sehingga dengan melihat bentuknya maka kita dapat mengidentifikasi secara langsung obyeknya. Contohnya, gedung sekolah berbentuk kerucut.
• Ukuran
Tiap obyek mempunyai ukuran yang berbeda-beda dan penentuannya berdasarkan pada skala foto udara. Ukuran meliputi panjang, lebar, tinggi, luas, volume, dan kemiringan. Semua itu harus dipertimbangkan dalam proses identifikasi agar tidak terjadi kesalahan. Contohnya, bangunan rumah mempunyai luas yang lebih kecil dibanding dengan bangunan kantor.
• Tekstur
Merupakan hubungan tiap rona yang dibentuk oleh bermacam-macam obyek pada foto udara. Tekstur dapat dibedakan melalui tingkat kekasarannya, meliputi kasar, sedang, halus, berbulu, akar, dan bintik-bintik. Contohnya, hutan mempunyai tekstur kasar, sedangkan sawah mempunyai tekstur sedang hingga halus.
• Pola
Merupakan rangkaian bentuk dari obyek dilihat dari hubungan susunan spasialnya. Contohnya, sungai mempunyai pola memanjang tetapi beraturan.
• Bayangan
Berfungsi untuk memperjelas kenampakan atau profil suatu obyek. Obyek yang tergambar tegak lurus pada foto udara seringkali sulit dikenali, bahkan tidak jelas kenampakannya. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melihat bayangan obyek tersebut. Contohnya cerobong asap, tembok stadion, dan menara.
• Situs
Merupakan lokasi obyek dalam hubungannya dengan obyek lain. Pengenalan situs ini penting karena sangat kecil dan tidak tampak, sehingga obyek tersebut perlu didekati dengan pola obyek di sekitarnya. Contohnya, sungai yang mempunyai alur sangat kecil dan tidak tampak, maka pengenalannya perlu didekati dengan pola vegetasi yang memanjang membentuk pola aliran sungai di kanan atau pun kirinya.
• Asosiasi
Merupakan keterkaitan suatu obyek dengan obyek yang lainya pada foto udara. Contohnya, pemukiman transmigrasi berasosiasi dengan ladang atau tegalan.
• Rona
Rona merupakan tingkat kecerahan atau kegelapan dari obyek. Obyek yang banyak memantulkan sinar tampak putih cerah pada foto udara, sedangkan obyek yang menyerap sinar akan menghasilkan rona abu-abu gelap atau abu-abu tua sampai hitam. Pada tumbuhan, rona dipengaruhi oleh klorofil pada daun. Semakin rimbun dan hijau daun, semakin gelap pula ronanya.
• Bentuk
Merupakan konfigurasi atau kerangka obyek. Ciri khas dari kenampakan obyek dapat dilihat melalui bentuk. Masing-masing obyek mempunyai bentuk berbeda sehingga dengan melihat bentuknya maka kita dapat mengidentifikasi secara langsung obyeknya. Contohnya, gedung sekolah berbentuk kerucut.
• Ukuran
Tiap obyek mempunyai ukuran yang berbeda-beda dan penentuannya berdasarkan pada skala foto udara. Ukuran meliputi panjang, lebar, tinggi, luas, volume, dan kemiringan. Semua itu harus dipertimbangkan dalam proses identifikasi agar tidak terjadi kesalahan. Contohnya, bangunan rumah mempunyai luas yang lebih kecil dibanding dengan bangunan kantor.
• Tekstur
Merupakan hubungan tiap rona yang dibentuk oleh bermacam-macam obyek pada foto udara. Tekstur dapat dibedakan melalui tingkat kekasarannya, meliputi kasar, sedang, halus, berbulu, akar, dan bintik-bintik. Contohnya, hutan mempunyai tekstur kasar, sedangkan sawah mempunyai tekstur sedang hingga halus.
• Pola
Merupakan rangkaian bentuk dari obyek dilihat dari hubungan susunan spasialnya. Contohnya, sungai mempunyai pola memanjang tetapi beraturan.
• Bayangan
Berfungsi untuk memperjelas kenampakan atau profil suatu obyek. Obyek yang tergambar tegak lurus pada foto udara seringkali sulit dikenali, bahkan tidak jelas kenampakannya. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melihat bayangan obyek tersebut. Contohnya cerobong asap, tembok stadion, dan menara.
• Situs
Merupakan lokasi obyek dalam hubungannya dengan obyek lain. Pengenalan situs ini penting karena sangat kecil dan tidak tampak, sehingga obyek tersebut perlu didekati dengan pola obyek di sekitarnya. Contohnya, sungai yang mempunyai alur sangat kecil dan tidak tampak, maka pengenalannya perlu didekati dengan pola vegetasi yang memanjang membentuk pola aliran sungai di kanan atau pun kirinya.
• Asosiasi
Merupakan keterkaitan suatu obyek dengan obyek yang lainya pada foto udara. Contohnya, pemukiman transmigrasi berasosiasi dengan ladang atau tegalan.
S1
Pada persiapan dalam pengindraan jauh yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut, kecuali ….
S2
Interpretasi secara digital pada prinsipnya menginterpretasikan suatu …
S3
Interpretasi data visual didasarkan pada beberapa hal, kecuali ….
S4
Kegiatan deteksi dimulai dari …
S5
Identifikasi adalah kegiatan mengenali obyek berdasarkan karakteristik lanjutan, kecuali ….
S6
Tahap analisis dilakukan dengan mengkaji ….
S7
Pada tumbuhan, rona dipengaruhi oleh ….
S8
Ciri khas dari kenampakan obyek dapat dilihat melalui ….
S9
Ukuran meliputi berbagai aspek, kecuali ….
S10
Tekstur merupakan hubungan tiap ….