Contoh Soal Keton
Contoh Soal Keton - Keton merupakan senyawa turunan alkana dengan atom H pada gugus C karbonil dari aldehid digantikan oleh alkil. Struktur keton dapat dituliskan sebagai R-CO-R. Rumus umum keton sama dengan aldehid yaitu CnH2nO.
Perbedaan sifat kimia antara aldehid dan keton disajikan dalam tabel berikut.
Contoh:
Senyawa ini merupakan keton dengan nama 3-metil-2-butanon atau isopropil metil keton.
Sifat-Sifat Keton
A. Sifat Fisik
1. Keton memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih rendah dibandingkan alkohol dan asam karboksilat, tetapi lebih tinggi dibandingkan alkana dengan jumlah atom C nya sama.
2. Keton bersifat polar karena adanya gugus karbonil, sehingga dapat larut dalam air. Kelarutan keton berkurang seiring dengan bertambahnya massa molekul.
3. Sebagian besar senyawa keton berbau harum.
4. Keton dengan 3-13 atom karbon berwujud cair, sedangkan keton dengan jumlah atom karbon lebih dari 13 berwujud padat.
5. Keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari air atau alkohol. Oleh karena itu, kelarutan keton dengan massa molekul rendah dalam air, hampir sama dengan alkohol.
1. Keton memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih rendah dibandingkan alkohol dan asam karboksilat, tetapi lebih tinggi dibandingkan alkana dengan jumlah atom C nya sama.
2. Keton bersifat polar karena adanya gugus karbonil, sehingga dapat larut dalam air. Kelarutan keton berkurang seiring dengan bertambahnya massa molekul.
3. Sebagian besar senyawa keton berbau harum.
4. Keton dengan 3-13 atom karbon berwujud cair, sedangkan keton dengan jumlah atom karbon lebih dari 13 berwujud padat.
5. Keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari air atau alkohol. Oleh karena itu, kelarutan keton dengan massa molekul rendah dalam air, hampir sama dengan alkohol.
B. Sifat Kimia
Keton merupakan reduktor yang lebih lemah dari aldehid, sehingga tidak dapat direduksi oleh larutan Fehling dan Tollens. Beberapa reaksi kimia keton adalah sebagai berikut.
Keton merupakan reduktor yang lebih lemah dari aldehid, sehingga tidak dapat direduksi oleh larutan Fehling dan Tollens. Beberapa reaksi kimia keton adalah sebagai berikut.
1. Reduksi
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida menghasilkan alkohol sekunder.
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida menghasilkan alkohol sekunder.
2. Substitusi
Keton mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Contoh reaksinya:
Keton mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Contoh reaksinya:
3. Reaksi dengan Fosfor Pentaklorida
Reaksi antara aseton dan fosfor pentaklorida menghasilkan alkil dihalida.
Reaksi antara aseton dan fosfor pentaklorida menghasilkan alkil dihalida.
4. Reaksi dengan Asam Sianida
Keton dapat bereaksi adisi dengan asam sianida membentuk suatu senyawa sianohidral.
Keton dapat bereaksi adisi dengan asam sianida membentuk suatu senyawa sianohidral.
5. Reaksi dengan Pereaksi Grignard
Hidrolisis keton dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
Hidrolisis keton dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
6. Adisi oleh Hidrogen
Adisi keton oleh hidrogen menghasilkan alkohol sekunder. Bentuk umum reaksinya adalah
Adisi keton oleh hidrogen menghasilkan alkohol sekunder. Bentuk umum reaksinya adalah
Perbedaan sifat kimia antara aldehid dan keton disajikan dalam tabel berikut.
Kegunaan dan Pembuatan Keton
A. Kegunaan Keton
Keton yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah propanon dengan nama dagang aseton.
1. Aseton
Keton yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah propanon dengan nama dagang aseton.
1. Aseton
- Sebagai pelarut, khususnya untuk zat-zat yang kurang polar dan nonpolar.
- Sebagai pembersih cat kuku.
- Sebagai bahan pengering alat-alat laboratorium.
- Sebagai bahan yang penting pada pembuatan kloroform, iodoform, dan pewarna.
2. Isobutil metil keton (hekson) digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan getah.
3. Keton siklik digunakan sebagai bahan pembuatan parfum karena berbau harum.
3. Keton siklik digunakan sebagai bahan pembuatan parfum karena berbau harum.
B. Pembuatan Keton
1. Oksidasi Alkohol Sekunder
Pembuatan keton yang paling utama adalah melalui oksidasi alkohol sekunder berikut.
1. Oksidasi Alkohol Sekunder
Pembuatan keton yang paling utama adalah melalui oksidasi alkohol sekunder berikut.
- Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam sulfat menghasilkan keton dan air.
- Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis tembaga pada suhu tinggi menghasilkan keton dan gas hidrogen.
2. Pemanasan Garam Kalsium Asam Monokarboksilat
Reaksi ini menghasilkan keton dan garam kalsium karbonat.
Reaksi ini menghasilkan keton dan garam kalsium karbonat.
S1
Pernyataan yang benar tentang titik didih keton adalah .…
S2
Perhatikan informasi tentang senyawa berikut.
1). Mempunyai rumus umum CnH2nO.
2). Mempunyai gugus C karbonil pada atom C nomor 1.
3). Bereaksi dengan pereaksi Fehling.
4). Tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens.
2). Mempunyai gugus C karbonil pada atom C nomor 1.
3). Bereaksi dengan pereaksi Fehling.
4). Tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens.
Pernyataan yang benar tentang senyawa keton adalah ....
S3
Wujud senyawa keton dengan jumlah atom C berjumlah 2 dan 8 pada suhu kamar berturut-turut adalah ....
S4
Berikut adalah kegunaan aseton, kecuali ....
S5
Keton tidak dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul, tetapi dapat membentuk ikatan hidrogen jika bereaksi dengan .…
S6
Alkohol tersier dapat dihasilkan dari reaksi keton dengan .…
S7
Pembuatan keton melalui reaksi oksidasi alkohol sekunder dapat dilakukan dengan 2 cara. Salah satu hasil oksidasi dengan katalis tembaga pada suhu tinggi adalah ....
S8
Struktur senyawa keton yang digunakan untuk membuat parfum adalah .…
S9
Reaksi antara propanon dan gas hidrogen menghasilkan senyawa .…
S10
Reaktan pada reaksi substitusi keton yang menghasilkan asam bromida adalah .…