Contoh Soal Kata Berimbuhan me-, di-, dan ber-

Contoh Soal Kata Berimbuhan me-, di-, dan ber-Siswa mampu menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf dengan memahami pemakaian kata berimbuhan me-, di-, dan ber- dalam paragraf.
Sebelum memulai pembahasan topik ini, bacalah teks berikut ini dengan cermat. 

Pagi itu hari cerah. Udara seperti gelas jernih. Benih-benih bergerak di dalamnya, tidak bersuara. Angin gunung dan bau cemara meresap menyusup dalam tubuh. Terasa badan jadi udara, mengapung. Kami duduk di teras hotel. Bayangan. Meja, kursi, kakinya (dia), gelas (kami minum kopi panas) semua turut terangkat di udara. Teras hotel, pekarangan, pohon-pohon cemara, pegunungan dan kami sendiri, lukisan di belakang gelas. Tak bersuara. Sesekali lahar di lereng Merapi mengkilap disentuh ombak sinar pagi. Bukan lukisan. Hanya uap kopi dan kepul asap sigaret yang mengingatkan bahwa kami adalah makhluk hidup. Dan jauh ke bawah, ke selatan dan ke timur, dataran Yogya membentang. Ada manusia. Jutaan. Ada Malioboro. Tapi tak kedengaran. 
(”Kembang Gerbera”, Sitor Situmorang)
      Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kalian menyebutkan atau menentukan kata berimbuhan pada teks itu? Apa saja kata yang berimbuhan me-, di-, dan ber-? Lalu, apa sebenarnya makna imbuhan bagi kata tersebut?
      Pertanyaan itu akan kita jawab bersama-sama dengan memahami topik tentang kata berimbuhan me-, di-, dan ber- ini. Imbuhan atau dikenal juga dengan sebutan afiks terbagi ke dalam empat macam, yaitu prefiks (awalan), sufiks (akhiran), konfiks (awalan dan akhiran), dan infiks (sisipan). Imbuhan merupakan bubuhan yang berupa awalan, akhiran, sisipan pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Adapun kata berimbuhan merupakan morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan kata baru. Bentuk dasar yang dimaksud dalam kata berimbuhan adalah morfem bebas. Jadi, kata berimbuhan berasal dari gabungan morfem bebas dan morfem terikat. Contoh morfem bebas misalnya, bisa, baca, tulis dan morfem terikat selalu membutuhkan morfem lain, tidak dapat berdiri sendiri, seperti me- dan -kan. 
      Imbuhan me-, di-, dan ber- termasuk ke dalam bentuk prefiks yaitu awalan. Perhatikanlah contoh kata berimbuhan dan maknanya berikut ini. 
Makna awalan me(N)-

1) Melakukan perbuatan 
Contoh: menjual, mencari, menilai, membeli, merawat 

2) Melakukan perbuatan dengan alat
Contoh: mencangkul, mengail, menyabit 

3) Menjadi atau dalam keadaan 
Contoh: meluap, meninggi, menurun 

4) Membuat kesan, seolah-olah 
Contoh: mengalah, membisu 

5) Menuju ke 
Contoh: menepi, melaut, mendarat

6) Mencari 
Contoh: merotan, mendamar 
Sebagai contoh penggunaan imbuhan me(N)-, kalian dapat memperhatikan kata-kata berikut ini. 

Makna awalan ber-

1) Melakukan perbuatan 
Contoh: berdandan, berbaur, bernyanyi

2) Mempunyai 
Contoh: beratap, bersayap, beruang, berambut, berhasil, 

3) Memakai/menggunakan/mengendarai 
Contoh: bersepeda, bersandal, berbaju

4) Mengeluarkan 
Contoh: berbau, berbunyi, berkata, bertelur 

5) Berada dalam keadaan 
Contoh: bergegas, beramai-ramai 

6) Menyatakan sifat atau sikap mental
Contoh: berbaik hati, berbahagia, bersedih 

7) Menyatakan ukuran, jumlah 
Contoh: berminggu-minggu berbulan-bulan, bermeter-meter, berlima

Makna awalan di-

Awalan di- bermakna perbuatan pasif. Perbuatan tersebut sebagai kebalikan dari awalan me(N)- yang bermakna aktif. 
Contoh: dibeli, dibaca, dijual, dijemur
Perhatikan kalimat berikut ini. 

Kalimat aktif 
Ibu sedang menemani Dea di taman bermain.

Kalimat pasif 
Dea ditemani oleh Ibu di taman bermain.
      Selain itu, kalian juga perlu memperhatikan dan membedakan penulisan di sebagai imbuhan dan kata depan. Imbuhan harus bersatu dengan kata dasar, seperti ditulis, dimakan, diminum, dan sebagainya. Adapun penulisan kata depan di harus dipisah, seperti di mana, di sana, di depan, dan sebagainya. 

Contoh Soal Kata Berimbuhan me-, di-, dan ber-

Walaupun Kirana baru saja kehilangan pekerjaannya, dia tetap semangat dan sudah tidak bersedih lagi.
Makna imbuhan ber- pada kalimat tersebut adalah ....
Imbuhan ber- yang berarti berada dalam keadaan terdapat pada kalimat ....
Sejak malam tadi, air sungai mulai meluap dan masyarakat khawatir akan terjadinya banjir.
Makna imbuhan me(N)- pada kalimat tersebut sama maknanya dengan kalimat ....
Berikut awalan di- yang tepat dalam sebuah kalimat yaitu ....
Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan ber- yang memiliki makna mempunyai adalah .....
Perhatikanlah kedua kalimat berikut ini dengan cermat

Kalimat 1: Orang-orang imigran itu memakan semua makanan yang disediakan oleh warga. 

Kalimat 2: Arif harus berjalan kaki selama satu jam untuk sampai ke sekolah.
Persamaan yang dimiliki oleh kedua kalimat tersebut adalah ....
*Bacalah paragraf berikut dengan cermat. *
Sudah berbulan-bulan, Akbar tidak kembali ke rumah. Ibunya hanya menunggu sabar dan berharap anak laki-lakinya itu selamat dari tugas mulianya sebagai prajurit. Melawan penjajah dan bertahan untuk menang bukanlah hal yang mudah karena nyawa menjadi taruhannya. Ibu terus saja berdoa dan meminta agar Tuhan menjaga anaknya yang entah ada di mana.
Kata berimbuhan yang memiliki makna perbuatan dan mempunyai dalam paragraf tersebut adalah ....
Rumah yang bagus dan ... baik tidak selalu identik dengan biaya yang mahal. Ada cara ... biaya agar tidak terlalu mahal, tetapi tetap mendapatkan rumah yang bagus. Hal yang pertama adalah dengan memilih desain rumah minimalis. Minimalis menjadi desain yang ... untuk melakukan ... efisiensi.
Kata-kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
Kalimat yang menggunakan imbuhan ber- dan me(N)- yang menyatakan menggunakan dan melakukan perbuatan dengan alat adalah ....
Pada awalnya, mereka berteman dekat sekarang mereka saling menjauh.
Kalimat imbuhan me(N)- pada kalimat tersebut tidak sama maknanya dengan imbuhan me(N)- pada kalimat ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel