Contoh Soal Pola Pengembangan Paragraf Ekspositif
Contoh Soal Pola Pengembangan Paragraf Ekspositif - Paragraf ekspositif dapat kalian temukan dalam berbagai bentuk tulisan, seperti artikel, ceramah, bacaan ilmiah, laporan tertulis, dan surat kabar. Ekspositif dapat kalian pahami sebagai bentuk wacana yang menjelaskan suatu hal (masalah atau objek) sehingga pembaca dapat memperluas pandangan atau pengetahuannya terhadap hal tersebut. Jika kalian membaca uraian tentang penjelasan informasi, bersifat ilmiah atau nonfiksi, berdasarkan pengamatan, pengalaman atau penelitian, bersifat netral karena penulis tidak memaksakan sikapnya terhadap pembaca, maka kalian sedang membaca teks atau paragraf ekspositif.
Dalam paragraf ekspositif ada pola pengembangan yang membentuk paragraf tersebut. Beberapa pola pengembangan paragraf itu dapat kalian pahami secara umum, yaitu sebagai berikut.
1. Pola Definisi
Contoh:
1. Pola Definisi
Contoh:
Mantra adalah salah satu jenis puisi lama yang menekankan penekanan bunyi yang berulang-ulang, tidak mementingkan makna atau isi yang dikandungnya. Hal ini disebabkan pengulangan bunyi tertentu menciptakan pengaruh psikologis berupa sugesti. Mantra juga merupakan puisi yang berhubungan dengan sikap religius manusia, media untuk memohon sesuatu kepada Tuhan, dan bersifat sakral.
Setelah membaca paragraf tersebut, apakah kalian dapat menyimpulkan tentang pola definisi dalam paragraf ekspositif? Secara umum, pola tersebut sesuai dengan namanya, pola definisi karena menjelaskan tentang suatu pengertian. Oleh karena itu, pola ini dapat diartikan sebagai pembentukan paragraf yang ditulis penulis untuk memberikan keterangan atau pengertian tentang kata atau hal tertentu.
2. Pola Perbandingan dan Pertentangan
Contoh:
Contoh:
Saat ini, setiap orang dapat berkomunikasi dan mengirim pesan dengan mudah, salah satunya dengan menggunakan email. Elektronic mail ini memang lebih praktis dibandingkan dengan menulis surat. Dengan email, seseorang tidak perlu menulis secara manual dan pergi ke kantor pos. Seseorang dapat membuat akun email melalui internet dan berbalas pesan secara langsung di mana pun orang tersebut berada. Energi yang digunakan seseorang pun lebih sedikit, waktu dan biaya pun lebih hemat. Adapun dengan menulis surat, seseorang perlu menunggu satu hari atau beberapa hari untuk mendapatkan balasan. Apalagi kantor pos tidak buka setiap hari. Kini, kegiatan surat-menyurat sudah jarang dilakukan karena kemampuan teknologi yang mampu untuk mendekatkan jarak dan waktu.
Apakah kalian dapat menyimpulkan hal yang ingin disampaikan dalam paragraf tersebut? Selain tentang kemajuan teknologi informasi, paragraf tersebut dapat kalian amati sebagai uraian yang menjelaskan tentang dua hal yang berbeda. Email dan menulis surat menjadi objek yang dibandingkan dalam paragraf tersebut. Jadi, pola paragraf ini menunjukkan persoalan dengan membedakan dua hal agar lebih jelas.
Apakah kalian dapat menyimpulkan hal yang ingin disampaikan dalam paragraf tersebut? Selain tentang kemajuan teknologi informasi, paragraf tersebut dapat kalian amati sebagai uraian yang menjelaskan tentang dua hal yang berbeda. Email dan menulis surat menjadi objek yang dibandingkan dalam paragraf tersebut. Jadi, pola paragraf ini menunjukkan persoalan dengan membedakan dua hal agar lebih jelas.
3. Pola Klasifikasi
Contoh:
Puisi terbagi menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama merupakan bentuk puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan, seperti mantra, syair, karmina, pantun, gurindam, dan talibun. Adapun puisi modern merupakan bentuk puisi yang bebas, tidak dibatasi oleh aturan, seperti himne, elegi, epigram, satire, balada, dan ode.
Melalui isi paragraf tersebut, kalian dapat melihat pengklasifikasian puisi. Pola klasifikasi ini dapat dikatakan sebagai pola paragraf yang menunjukkan adanya pengelompokkan hal, benda atau peristiwa yang dianggap memiliki kesamaan tertentu.
Contoh:
Puisi terbagi menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama merupakan bentuk puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan, seperti mantra, syair, karmina, pantun, gurindam, dan talibun. Adapun puisi modern merupakan bentuk puisi yang bebas, tidak dibatasi oleh aturan, seperti himne, elegi, epigram, satire, balada, dan ode.
Melalui isi paragraf tersebut, kalian dapat melihat pengklasifikasian puisi. Pola klasifikasi ini dapat dikatakan sebagai pola paragraf yang menunjukkan adanya pengelompokkan hal, benda atau peristiwa yang dianggap memiliki kesamaan tertentu.
4. Pola Ilustrasi
Contoh:
Sejak zaman kolonial Belanda, potensi minyak dan gas bumi menjadi potensi utama yang dimiliki oleh Kabupaten Sorong. Sampai saat ini, minyak dan gas bumi terus dieksplorasi karena menjadi sektor yang penting. Hasil eksplorasi ini mengalami penurunan dari beberapa waktu yang lalu. Zaman dulu Kabupaten Sorong ini dapat menghasilkan 100 ribu barel per hari, sekarang hanya mencapai 15-20 ribu barel per hari. Keadaan ini memperlihatkan bahwa potensi minyak dan gas bumi sudah mulai berkurang dan lama-lama akan habis.
Pada paragraf tersebut, kalian dapat melihat ilustrasi pada awal paragraf. Sebelum memahami hal penting yang ingin disampaikan, kalimat pertama menggambarkan ilustrasi tentang hasil minyak dan gas bumi yang dimiliki Kabupaten Sorong pada zaman kolonial Belanda. Ilustrasi tersebut digunakan untuk menyampaikan maksud dari isi paragraf.
Contoh:
Sejak zaman kolonial Belanda, potensi minyak dan gas bumi menjadi potensi utama yang dimiliki oleh Kabupaten Sorong. Sampai saat ini, minyak dan gas bumi terus dieksplorasi karena menjadi sektor yang penting. Hasil eksplorasi ini mengalami penurunan dari beberapa waktu yang lalu. Zaman dulu Kabupaten Sorong ini dapat menghasilkan 100 ribu barel per hari, sekarang hanya mencapai 15-20 ribu barel per hari. Keadaan ini memperlihatkan bahwa potensi minyak dan gas bumi sudah mulai berkurang dan lama-lama akan habis.
Pada paragraf tersebut, kalian dapat melihat ilustrasi pada awal paragraf. Sebelum memahami hal penting yang ingin disampaikan, kalimat pertama menggambarkan ilustrasi tentang hasil minyak dan gas bumi yang dimiliki Kabupaten Sorong pada zaman kolonial Belanda. Ilustrasi tersebut digunakan untuk menyampaikan maksud dari isi paragraf.
5. Pola Proses
Contoh:
Mentimun tidak hanya menjadi lalapan atau pelengkap saat makan pecel lele. Mentimun ternyata memiliki kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu antioksidan, mineral, vitamin C, asam amino, dan air. Mentimun juga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat, caranya dengan mengiris tipis mentimun dan langsung ditempelkan di wajah atau mentimun dapat diparut dan ditambah dengan sedikit parutan kunyit. Setelah tercampur, oleskan pada wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Lalu, diamkan sampai mengering. Setelah itu, bersihkan dengan air.
Dalam paragraf tersebut, kalian akan mengetahui tentang manfaat mentimun bagi wajah, khususnya menghilangkan jerawat. Paragraf tersebut menunjukkan proses atau cara menghilangkan jerawat dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, pola proses tersebut menunjukkan urutan dari tindakan yang menghasilkan sesuatu secara jelas.
Contoh:
Mentimun tidak hanya menjadi lalapan atau pelengkap saat makan pecel lele. Mentimun ternyata memiliki kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu antioksidan, mineral, vitamin C, asam amino, dan air. Mentimun juga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat, caranya dengan mengiris tipis mentimun dan langsung ditempelkan di wajah atau mentimun dapat diparut dan ditambah dengan sedikit parutan kunyit. Setelah tercampur, oleskan pada wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Lalu, diamkan sampai mengering. Setelah itu, bersihkan dengan air.
Dalam paragraf tersebut, kalian akan mengetahui tentang manfaat mentimun bagi wajah, khususnya menghilangkan jerawat. Paragraf tersebut menunjukkan proses atau cara menghilangkan jerawat dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, pola proses tersebut menunjukkan urutan dari tindakan yang menghasilkan sesuatu secara jelas.
S1
Berikut ini yang termasuk pola pengembangan ekspositif adalah ....
S2
Zaman dahulu, banyak orang yang menyebut kata sastra dengan kesusastraan. Pada perkembangannya, kata kesusastraan semakin jarang digunakan dalam masyarakat. Orang-orang cenderung menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan kesusastraan dengan kata sastra saja. Kata kesusastraan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu su dan sastra, su berarti baik, indah, dan sastra berarti tulisan, karangan. Jadi, sastra dapat diartikan secara harfiah sebagai tulisan yang indah.
Pola pengembangan dalam paragraf ekspositif tersebut adalah ....
Pola pengembangan dalam paragraf ekspositif tersebut adalah ....
S3
Hal yang sama dalam kedua paragraf tersebut adalah ....
S4
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan pada 2010 mencatat angka 22 persen atau sebanyak 13,6 juta rumah tangga tidak memiliki rumah dari total 240 juta jumlah penduduk Indonesia. Pengembang hanya mampu membangun rumah rata-rata sebanyak 300.000 unit per tahun. Keadaan tersebut tidak sebanding dengan pertumbuhan kebutuhan setiap tahun yang semakin tinggi. Jika pemerintah tidak mengatasinya dengan solusi yang tepat, maka .....
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
S5
Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama.
(1) Penyebab bencana alam sering terjadi karena masyarakat sudah tidak peduli terhadap lingkungan. (2) Alam seolah-olah menyampaikan pesan tentang keadaannya yang sudah tidak stabil, rusak karena tidak dipelihara oleh manusia. (3) Kekayaan alam terus diekplorasi tanpa memikirkan reboisasi. (4) Hal-hal tersebut mengakibatkan longsor, banjir, iklim yang tidak tentu, udara semakin panas, sulit air bersih, dan kekayaan alam berkurang. (5) Keseimbangan bumi terganggu karena alam yang rusak.
Kalimat yang tidak menunjukkan sebab dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
S6
Berikut ini paragraf yang menunjukkan pola proses adalah .....
S7
Cermatilah kalimat-kalimat berikut ini.
1. Penggunaan rupiah tidak hanya pada transaksi, tetapi juga termasuk pada penetapan harga.
2. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat menjamin nilai tukar rupiah yang stabil atau dapat meredam fluktuasi rupiah.
3. Apalagi sektor pariwisata paling banyak bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing dan berhubungan dengan wisatawan mancanegara yang semakin banyak berkunjung ke Indonesia.
4. Saat ini, pelaku industri pariwisata memberikan dukungan penuh terhadap penggunaan rupiah dalam setiap transaksi di dalam negeri.
5. Selain itu, wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon turun 27, 69% dari sebelumnya 130 orang menjadi 94 orang.
6. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia melalui Bandara Husein Sastranegara pada Maret 2015 mencapai 15.130 orang atau naik 16,31% dibandingkan Februari 2015.
1. Penggunaan rupiah tidak hanya pada transaksi, tetapi juga termasuk pada penetapan harga.
2. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat menjamin nilai tukar rupiah yang stabil atau dapat meredam fluktuasi rupiah.
3. Apalagi sektor pariwisata paling banyak bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing dan berhubungan dengan wisatawan mancanegara yang semakin banyak berkunjung ke Indonesia.
4. Saat ini, pelaku industri pariwisata memberikan dukungan penuh terhadap penggunaan rupiah dalam setiap transaksi di dalam negeri.
5. Selain itu, wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon turun 27, 69% dari sebelumnya 130 orang menjadi 94 orang.
6. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia melalui Bandara Husein Sastranegara pada Maret 2015 mencapai 15.130 orang atau naik 16,31% dibandingkan Februari 2015.
Susunan nomor yang tepat dari kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi paragraf yang padu adalah ....
S8
Tanaman perlu dirawat dengan penuh perhatian, yaitu dengan diberi pupuk, disiram, diberi cahaya matahari yang cukup, dan disiangi dari rumput yang mengganggu. Dengan begitu, tanaman subur dan tumbuh dengan baik. Lalu, tanaman itu akan berbunga dan berbuah segar. Sama halnya dengan manusia. Ibu akan memberikan asi berkualitas untuk anaknya yang masih bayi, memperhatikan gizi, kesehatan, kasih sayang, pendidikan, dan mengajarkan nilai-nilai agama yang benar. Agar di masa depan nanti, anak tersebut dapat menjadi seseorang yang cerdas dan meraih kesuksesan dalam hidupnya.
Hal yang dibandingkan dalam paragraf tersebut adalah .....
S9
Ada 27 armada kapal penumpang dengan total kapasitas 51.048 seat. Kapal tersebut terdiri atas 13 unit kapal penumpang tipe 2000 dan 3000, 9 unit kapal penumpang tipe 1000, dan 3 unit kapal penumpang tipe 500, 1 unit kapal penumpang Ro-Ro, dan 1 unit Ro-Ro untuk membantu mengurangi kepadatan di Merak-Bakauheni. Semua kapal tersebut dipersiapkan PT Pelni (Persero) untuk menyediakan jasa transportasi laut bagi keluarga Indonesia yang melakukan mudik lebaran.
Gagasan utama dari paragraf tersebut adalah .....
S10
Bacalah paragraf berikut dengan cermat.
(1) Hukum adalah peraturan yang mengikat dalam suatu bangsa. (2) Hukum tersebut disusun dan ditetapkan secara resmi oleh pihak pemerintah atau penguasa. (3) Hukum merupakan patokan dan memiliki relevansi dalam melakukan tindakan dan pergaulan. Saat seseorang melanggar hukum, ada sanksi yang harus diterimanya. (4) Sanksi yang diberikan dapat berupa peringatan, denda, dan penjara. (5) Hal tersebut disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, masyarakat harus menaati hukum karena hukum bersifat terban.
Kalimat yang tidak sesuai dengan gagasan utama dalam paragraf tersebut adalah ....