Sifat-Sifat Determinan Matriks 2 x 2

Sifat-Sifat Determinan Matriks 2 x 2 - Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang bagaimana menentukan determinan matriks berordo 1 x 1 dan determinan matriks berordo 2 x 2.

Sifat-Sifat Determinan Matriks 2 x 2
Sifat-Sifat Determinan Matriks 2 x 2


Tentu kalian telah paham bukan?
Nah, kali ini kalian akan belajar mengenai sifat-sifat determinan matriks berordo 2 x 2.

Sifat 1: Determinan Transpos Suatu Matriks

Jika det (A) adalah determinan matriks A berordo 2 x 2 dan AT adalah transpose dari matriks A, maka det (AT) = det (A).
Bukti:
Jika dimisalkan A=(abcd ), maka AT  =(acbd ) dan det (A) = ad – bc.
Dengan demikian, det (AT) = ad – bc = det (A).
Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa det (AT) = det (A).

Sifat 2: Determinan Hasil Kali Matriks dengan Bilangan Real

Jika det (A) adalah determinan matriks A berordo 2 x 2 dan k adalah sebarang bilangan real, maka det (kA) = k2det (A).
Bukti:
Jika dimisalkan A=(abcd ), maka kA=(kakbkckd ) dan det (A) = ad – bc.
Dengan demikian,
det(kA) =|kakbkckd | =k2adk2bc =k2(adbc) =k2det(A)
Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa det (kA) = k2det (A).

Sifat 3: Determinan perkalian matriks

Jika A dan B adalah dua matriks berordo 2 x 2, dengan det (A) dan det (B) berturut-turut adalah determinan matriks A dan B, maka determinan hasil kali antara matriks A dan Badalah 
det (AB) = det (A) x det (B).
Bukti:
Jika dimisalkan A=(abcd ) dan B=(pqrs ), maka det (A) = ad – bc dan 
det (B) = ps – rq.
Adapun hasil kali antara matriks A dan B adalah
AB=(abcd )(pqrs )=(ap+braq+bscp+drcq+ds) 
Dengan demikian,

det(AB)=|ap+braq+bscp+drcq+ds|=apcq+apds+brcq+brdscpaqcpbsdraqdrbs=
adps+bcrqbcpsadrq=(adbc)(psrq)=det(A)×det(B) 
Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa det (AB) = det (A) x det (B).

Sifat 4: Hubungan antara matriks yang mempunyai invers dan determinannya

Misalkan A adalah matriks berordo 2 x 2. Jika A mempunyai invers, maka det (A) ≠ 0.
Bukti:
Jika dimisalkan matriks B adalah invers dari matriks A, maka AB = I2, dimana I2 adalah matriks identitas berordo 2 x 2 dan I2=(1001 ).
Berdasarkan sifat 1, kita peroleh hasil sebagai berikut:
det(A)×det(B)=det(AB)=det(I2)=|1001|=1 
Nah, karena hasil kali antara determinan matriks A dan B tidak sama dengan nol, maka determinan A maupun B tidak sama dengan nol.
Lebih lanjut, jika det (A) x det (B) ≠ 0 maka det (A) ≠ 0 dan det (B) ≠ 0
Dengan kata lain, jika det (A) = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers.

Agar lebih jelas, mari kita perhatikan beberapa contoh berikut.

Contoh 1

Diketahui matriks A=(2344 ) dan B=(3312 )
Tentukan hubungan antara det (A), det (B), det (AB), dan det (BA).
Penyelesaian:
Sebelum menentukan hubungan antara det (A), det (B), det (AB), dan det (BA), kita perlu menentukan nilai dari masing-masing determinan tersebut.
Determinan matriks A adalah
det(A)=|2344 |=8(12)=4 
Determinan matriks B adalah
det(B)=|3312 |=6(3)=3 
Hasil kali matriks A dan B adalah

AB=(2344 )(3312 )=(6+36612+4128 )=(3084) 
Determinan matriks AB adalah
det(AB)=|3084 |=120=12 
Hasil kali matriks B dan A adalah
BA=(3312 )(2344 )=(6+129122+838 )=
(6365 ) 
Determinan matriks BA adalah
det(BA)=|6365 |=30(18)=12 
Berdasarkan nilai determinan dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa 
det (AB) = det (A) x det (B) =det (BA).

Contoh 2

Diketahui determinan matriks P adalah 5 dan determinan matriks Q adalah (–2). 
Tentukan determinan hasil kali martriks P dan Q.
Penyelesaian:
Oleh karena det (P) = 5 dan det (Q) = (–2), maka
det(PQ)=det(P)×det(Q)=5×(2)=10 
Jadi, determinan hasil kali matriks P dan Q adalah –10.

Contoh 3

Diketahui matriks K dan matriks L dengan det (K) = –15 dan det (KL) = 45. Tentukan det (L).
Penyelesaian:
Oleh karena det (KL) = det (K) x det (L), maka

det(KL)=det(K)×det(L)45=15×det(L)det(L)=4515det(L)=3 
Jadi, determinan matriks L adalah –3.

Nah, kalian sudah memperlajari materi di atas. Ayo kerjakan latihan soal dalam topik ini untuk menguji pemahaman kalian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel