Contoh Soal Demografi

Contoh Soal DemografiData demografi terdiri dari usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Data tersebut diperoleh dari komposisi penduduk, seperti aspek biologis, geografis, dan sosial. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin disajikan dalam suatu grafik berbentuk piramida penduduk. Piramida penduduk terdiri dari :
1) Ekspansif (muda atau growing population), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi.
2) Stasioner (dewasa atau slowing population), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan relatif rendah.
3) Konstruktif/konstringtif (tua atau declining population), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan.
Terdapat beberapa konsep yang berhubungan dengan kajian demografi, yakni :
1. Sex Ratio 
Adalah perbandingan antara jumlah laki-laki dalam setiap 100 perempuan.
2. Dependency Ratio 
Menunjukkan berapa besar beban tanggungan bagi orang-orang yang berproduksi terhadap orang-orang yang belum dan tidak berproduksi.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk, baik meningkat maupun menurun, akibat kelahiran, kematian, dan migrasi.
Pertumbuhan penduduk yang tak terkendali lazimnya akan menimbulkan sejumlah masalah sosial. Salah satu masalah yang paling menonjol adalah maraknya pemukiman kumuh. Ledakan populasi pada kota-kota besar, baik karena urbanisasi maupun laju kelahiran yang tidak terkendali, menjadi salah satu penyebab terbentuknya pemukiman kumuh. Lebih lanjut, hal ini diakibatkan oleh kesenjangan antara pertambahan penduduk dengan kemampuan pemerintah untuk menyediakan pemukiman-pemukiman baru yang layak, sehingga warga mencari alternatif tinggal di pemukiman kumuh untuk mempertahankan kehidupan di kota. Kawasan yang sesungguhnya tidak diperuntukkan sebagai daerah pemukiman pun akhirnya digunakan sebagai area pemukiman, seperti bantaran sungai, pinggir rel kereta api, tanah-tanah kosong di sekitar pabrik atau pusat kota, bahkan di bawah jembatan.
Prof. Dr. Parsudi Suparlan (1938 – 2007), akademisi yang ahli dalam masalah perkotaan, mengemukakan sejumlah ciri pemukiman kumuh adalah sebagai berikut. 
a) Fasilitas umum yang kondisinya kurang atau tidak memadai. 
b) Kondisi hunian rumah dan pemukiman serta penggunaan ruangnya mencerminkan penghuninya yang kurang mampu atau miskin. 
c) Adanya tingkat frekuensi dan kepadatan volume yang tinggi dalam penggunaan ruang-ruang yang ada di pemukiman kumuh sehingga mencerminkan adanya kesemrawutan tata ruang dan ketidakberdayaan ekonomi penghuninya. 
d) Pemukiman kumuh merupakan suatu komunitas yang hidup secara tersendiri dengan batas-batas kebudayaan dan sosial yang jelas, yaitu terwujud sebagai :
• komunitas tunggal yang tinggal di atas tanah milik negara dan dapat digolongkan sebagai hunian liar,
• komunitas tunggal yang merupakan bagian dari sebuah RT (Rukun Tetangga) atau RW (Rukun Warga), dan
• komunitas tunggal yang terwujud sebagai sebuah RT atau RW atau bahkan terwujud sebagai sebuah kelurahan dan bukan hunian liar.
e) Penghuni pemukiman kumuh secara sosial dan ekonomi tidak homogen, warganya mempunyai mata pencaharian dan tingkat kepadatan yang beraneka ragam, begitu juga asal-muasalnya. Dalam masyarakat pemukiman kumuh juga dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan kemampuan ekonomi mereka.
f) Sebagian besar penghuni pemukiman kumuh adalah pekerja sektor informal.
Sementara Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI (2009) juga mengungkap beberapa kriteria pemukiman yang dianggap kumuh adalah sebagai berikut. 
1) Sebagian besar penduduknya berpenghasilan dan berpendidikan rendah serta memiliki sistem sosial yang rentan. 
2) Sebagian besar penduduknya berusaha atau bekerja di sektor informal.
3) Lingkungan pemukiman, rumah, fasilitas, dan prasarananya di bawah standar minimal sebagai tempat bermukim, misalnya memiliki:
a. kepadatan penduduk yang tinggi > 200 jiwa/km persegi,
b. kepadatan bangunan > 110 bangunan/ha,
c. kondisi prasarana buruk (jalan, air bersih, sanitasi, drainase, dan persampahan), 
d. kondisi fasilitas lingkungan terbatas dan buruk, 
e. kondisi bangunan rumah tidak permanen dan tidak memenuhi syarat minimal sebagai tempat tinggal, 
f. pemukiman rawan terhadap banjir, kebakaran, penyakit, dan
g. kawasan pemukiman berpotensi menimbulkan ancaman (fisik dan nonfisik) bagi manusia dan lingkungannya.
Manfaat analisis demografi, yaitu :
a. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
b. Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya dengan sebaik-baiknya menggunakan data yang tersedia.
c. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan.
d. Memperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Contoh Soal Demografi

Data demografi terdiri dari beberapa hal, kecuali ..
Data demografi diperoleh dari …
Piramida penduduk … menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua.
Perhatikan hal berikut !
1) Jumlah penduduk usia muda = usia dewasa
2) Jumlah penduduk usia muda < usia tua
3) Pertumbuhan relatif rendah
4) Jumlah penduduk mengalami penurunan
Pernyataan yang sesuai dengan piramida penduduk konstringtif adalah ...
Pernyataan berikut yang menunjukkan bentuk piramida penduduk stasioner ialah ...
Perbandingan antara jumlah laki-laki dalam setiap 100 perempuan disebut ...
Pertumbuhan penduduk yang tak terkendali lazimnya akan menimbulkan sejumlah masalah sosial. Salah satu masalah yang paling menonjol adalah ...
Pemukiman kumuh ditandai adanya tingkat frekuensi dan kepadatan volume yang tinggi dalam penggunaan ruang-ruang yang ada di pemukiman kumuh sehingga mencerminkan adanya kesemrawutan tata ruang dan ketidakberdayaan ekonomi penghuninya. Ini dikemukakan oleh …
Pemukiman kumuh merupakan suatu komunitas yang hidup secara tersendiri dengan batas-batas … dan … yang jelas.
Pernyataan yang tidak termasuk kriteria pemukiman kumuh menurut Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI ialah ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel