Contoh Soal Belerang
Contoh Soal Belerang - Nama belerang berasal dari bahasa latin yaitu sulphurium, artinya batu belerang. Belerang adalah unsur periode ke tiga dan golongan VI A yang memiliki simbol S dengan nomor atom 16. Pada suhu kamar, belerang berbentuk padatan berwarna kuning, berbentuk unsur non logam, padatannya mengkilap, tidak berbau, tidak larut dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik. Belerang secara alami dapat ditemukan di daerah yang dekat dengan pegunungan, terutama gunung berapi.
🍵 Pembuatan Belerang
Bahan baku belerang untuk skala industri diperoleh dari alam melalui proses Frasch ataupun hasil desulfursasi minyak bumi. Untuk skala laboratorium, pembuatan belerang dapat dilakukan dengan proses Claus dan pemanasan pirit.
📝 Proses Frasch
Proses Frasch merupakan cara menambang belerang dari dalam bumi dengan cara dilelehkan, dipompa, dan dibekukan. Untuk menambang belerang, digunakan tiga buah pipa. Pipa pertama dimasukkan hingga ke dasar endapan belerang.
Pipa kedua yang lebih kecil dan lebih pendek dimasukkan dalam pipa pertama. Pipa terakhir yang paling kecil dimasukkan ke dalam pipa kedua. Pipa terakhir mempunyai panjang setengah dari pipa pertama. Mula-mula air bersuhu 165o C dialirkan ke bawah melalui pipa pertama. Air panas ini akan melelehkan belerang di sekitarnya dan mendorong cairan belerang naik melalui pipa kedua. Air dipompa dengan tekanan tinggi melalui pipa yang paling kecil.
Pemompaan ini menghasilkan buih bermassa jenis kecil yang akan naik ke permukaan tanah melewati pipa berukuran sedang. Buih ini mengandung belerang, udara, dan air. Di permukaan tanah, campuran ini didinginkan dan dihasilkan kristal belerang berwarna kuning dari cairan yang berwarna ungu. Kemurnian belerang yang dihasilkan mencapai 99,5%. Saat ini, proses Frasch sudah jarang digunakan karena pemenuhan kebutuhan belerang lebih banyak berasal dari hasil desulfurisasi minyak bumi.
📝 Proses ClausPipa kedua yang lebih kecil dan lebih pendek dimasukkan dalam pipa pertama. Pipa terakhir yang paling kecil dimasukkan ke dalam pipa kedua. Pipa terakhir mempunyai panjang setengah dari pipa pertama. Mula-mula air bersuhu 165o C dialirkan ke bawah melalui pipa pertama. Air panas ini akan melelehkan belerang di sekitarnya dan mendorong cairan belerang naik melalui pipa kedua. Air dipompa dengan tekanan tinggi melalui pipa yang paling kecil.
Pemompaan ini menghasilkan buih bermassa jenis kecil yang akan naik ke permukaan tanah melewati pipa berukuran sedang. Buih ini mengandung belerang, udara, dan air. Di permukaan tanah, campuran ini didinginkan dan dihasilkan kristal belerang berwarna kuning dari cairan yang berwarna ungu. Kemurnian belerang yang dihasilkan mencapai 99,5%. Saat ini, proses Frasch sudah jarang digunakan karena pemenuhan kebutuhan belerang lebih banyak berasal dari hasil desulfurisasi minyak bumi.
Pada proses Claus, mula-mula gas alam dialirkan ke dalam senyawa etanolamin, (HOCH2CH2NH2) dan terjadi reaksi berikut.
Kemudian campuran dipisahkan. Setelah dipisahkan, campuran tersebut dipanaskan agar terjadi pelepasan H2S sebagai gas. Lalu, gas ini dicampur dengan oksigen untuk membakar sepertiga H2S menjadi gas SO2 dan air. Gas SO2 bereaksi dengan H2S sisa membentuk belerang dan air.
📝 Pemanasan Pirit
Pirit yang dipanaskan tanpa udara akan menyebabkan dekomposisi FeS menjadi belerang.
🍵 Kegunaan Belerang
- Sebagai bahan pembuat asam sulfat.
- Bahan pembuat cat (ultramin, vermilyun, kuning kadmium).
- Digunakan bersama KNO3 untuk membuat mesiu.
- Untuk membuat karbon disulfida.
- Bahan pembuat ebonit.
- Sebagai obat pemberantas jamur.
- Bahan baku sabun antiseptik.
- Untuk memasak getah karet dan getah perca.
- Belerang disulfida (SO2) digunakan untuk mengawetkan asinan buah yang dikemas dalam kaleng.
- Asam sulfat digunakan untuk industri pupuk dan detergen, membersihkan permukaan logam dalam elektroplating, industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi aki.
🍵 Dampak Negatif Unsur dan Senyawa Belerang
- Unsur S mudah terbakar dan meledak.
- H2S beracun bahkan menyebabkan kematian.
- H2SO4 menyebabkan korosi dan luka bakar.
- Gas belerang dioksida, di atmosfer, berperan dalam proses terbentuknya hujan asam.
Contoh Soal
Di alam, belerang dapat ditemukan di daerah ....
A. delta sungai
B. air laut
C. gunung berapi
D. air payau
E. tanah berkapur
B. air laut
C. gunung berapi
D. air payau
E. tanah berkapur
Jawaban: C
Penyelesaian
Belerang secara alami dapat ditemukan di daerah yang dekat dengan pegunungan, terutama gunung berapi
Penyelesaian
Belerang secara alami dapat ditemukan di daerah yang dekat dengan pegunungan, terutama gunung berapi
S1
Perhatikan sifat-sifat berikut.
1. Berwarna kuning
2. Berwarna putih
3. Larut dalam air
4. Larut dalam pelarut organik
5. Berwujud padat
6. Berwujud cair
2. Berwarna putih
3. Larut dalam air
4. Larut dalam pelarut organik
5. Berwujud padat
6. Berwujud cair
Sifat fisik unsur belerang ditunjukkan oleh nomor ....
S2
Pengolahan belerang yang bersumber dari alam dapat dilakukan dengan metode ....
S3
Proses Frasch sekarang mulai ditinggalkan karena kebutuhan belerang lebih banyak dipenuhi melalui ....
S4
Senyawa belerang yang banyak digunakan sebagai larutan elektrolit pengisi aki adalah ....
S5
Senyawa belerang yang digunakan untuk mengawetkan asinan buah dalam kaleng adalah ....
S6
Secara singkat, pengolahan belerang melalui proses Frasch terdiri atas tiga tahapan, yaitu ....
S7
Pada proses Frasch, yang digunakan untuk melelehkan belerang di dalam lapisan tanah adalah ....
S8
Senyawa belerang yang berwujud gas, berbau busuk, dan dapat mengakibatkan kematian saat terhirup adalah ....
S9
Perhatikan kegunaan berikut.
1. Sebagai bahan pembuat asam sulfat.
2. Bahan pembuat pewarna makanan.
3. Untuk membuat karbon disulfida.
4. Bahan baku sabun antiseptik.
5. Untuk memasak getah karet.
2. Bahan pembuat pewarna makanan.
3. Untuk membuat karbon disulfida.
4. Bahan baku sabun antiseptik.
5. Untuk memasak getah karet.
Kegunaan di atas merupakan kegunaan belerang, kecuali ....
S10
Belerang---secara tidak langsung---ikut berperan atas terjadinya hujan asam. Pembakaran senyawa yang mengandung belerang akan melepaskan suatu gas X. Apabila gas tersebut bertemu dengan partikel air di awan, maka akan terbentuk senyawa asam. Gas X yang dimaksud adalah ….