Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik -Radiasi gelombang elektromagnetik memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan kita. Seperti gelombang radio sebagai alat komunikasi, gelombang mikro pada alat masak, sinar X dan sinar gamma sebagai alat untuk mendeteksi. Akan tetapi, kontak terlalu lama atau terlalu sering dengan radiasi ini bisa menimbulkan dampak negatif atau dapat membahayakan kita.

Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Kanker kulit merupakan salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet dengan jenis UV-B. Selain menyebabkan kanker kulit, jenis ultraviolet ini juga dapat menimbulkan kulit terbakar, penyakit katarak, perubahan molekul DNA dan menurunkan kekebalan tubuh. Sementara itu, jenis lain dari ultraviolet yaitu UV-A diketahui dapat menyebabkan noda gelap, kerut atau keriput dan melanoma.
Pada tanaman, sinar ultraviolet, yaitu UV-B juga dapat menyebabkan penyakit kerdil, sehingga menurunkan produktivitas tanaman tersebut. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimia di atmosfer bumi bagian bawah, sehingga menyebabkan peningkatan intensitas reaksi foto kimia yang menghasilkan asap beracun dan hujan asam serta menyebabkan terjadinya gangguan saluran pernapasan.
Gelombang mikro pada alat masak (microwave) diketahui dapat menyebabkan efek tegang (stress) pada saraf otak. Adapaun gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam alat komunikasi diketahui dapat memengaruhi gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan mempengaruhi sistem memori di otak. Beberapa ahli juga meneliti bahwa radiasi gelombang elektromagnetik pada alat komunikasi juga dapat menimbulkan kerusakan sel saraf, menurunkan kemampuan konsentrasi, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, mempengaruhi tekanan darah dan pada tahap yang parah dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam teknologi WiFi diketahui dapat menimbulkan keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Sementara itu, radiasi gelombang elektromagnetik sinar gamma dan sinar X juga dapat menyebabkan kerusakan sel atau jaringan hidup manusia, selain itu sinar gamma diketahui dapat menyebabkan kemandulan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menggunakan alat-alat elektronika untuk memudahkan pekerjaan. Tahukah kamu? Alat-alat elektronika yang sering kita gunakan seperti telepon genggam, komputer, televisi, microwave dan lain-lain dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh kita? Berikut adalah uraian tentang bahaya radiasi elektromagnetik pada alat-alat elektronika yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Telepon Genggam

Telepon genggam memiliki radiasi yang tinggi, namun tetap saja menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa kita tinggalkan. Tak heran jika tiap tahun telepon genggam yang diciptakan semakin canggih. Telepon genggam mempermudah komunikasi, dokumentasi, hiburan, game, dan mempermudah pekerjaan.
Efek negatif radiasi telepn genggam bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan misalnya, tumor otak, kanker, alzheimer, parkinson, dan sakit kepala.
Untuk mengurangi bahaya radiasi telepon genggam yaitu dengan cara mengaktifkan speaker saat menelepon atau menerima panggilan sehingga dapat mengurangi energi atau bahaya radiasinya, lebih baik sms daripada telepon kalau tidak penting, ketika tidak di pakai setting ke mode offline misalnya pada saat tidur sehingga dapat mengurangi bahaya radiasi.

Komputer

Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan menggunakan komputer misalnya, mengetik, memainkan musik dan video, mengirim email atau pun bermain game. Tanpa kita sadari setiap kali kita memandang layar monitor komputer semakin dekat maka semakin dekat juga dengan penyakit rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 5 - 15 tahun kemudian.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit tersebut ada beberapa hal yang dapat kita lakukan yaitu: bila bekerja dengan komputer setiap satu jam, istirahatkan mata selama 5 menit dengan melihat objek disekitar kita terutama tanaman hijau, sesuaikan posisi monitor agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, jaga jarak mata dengan komputer.

Televisi

Televisi juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita. Sinar biru yang dihasilkan oleh layar televisi dapat menimbulkan luka fotokimia pada retina mata. Resiko kerusakan akibat paparan sinar biru lebih besar pada anak dibanding pada orang dewasa karena tingkat kejernihan lensa mata anak lebih tinggi dibanding orang dewasa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel