Contoh Soal Struktur dan Fungsi Kulit
Contoh Soal Struktur dan Fungsi Kulit - Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang ginjal, paru-paru, dan hati sebagai alat ekskresi tubuh. Sekarang, kamu akan mempelajari tentang kulit. Mengapa kulit termasuk alat ekskresi tubuh kita? Kulit mengeluarkan racun-racun dari tubuh dalam bentuk keringat.
Tahukah kamu apa sajakah zat yang dikeluarkan dalam keringat? Dalam keringat terdapat garam dan sedikit urea. Urea ini berasal dari sisa metabolisme tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari tubuh, urea akan meracuni darah kita. Urea dibuang melalui urine dan keringat. Bagaimana struktur kulit? Apa fungsinya? Kamu akan mengetahui jawabannya setelah mempelajari topik ini.
A. Struktur Kulit
Apa saja bagian-bagian kulit? Kulit memiliki tiga lapisan yaitu dua lapisan pelindung dan satu lapisan lemak. Lapisan pelindung kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis.
Epidermis sering disebut sebagai kulit ari. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm. Di bawah lapisan epidermis terdapat lapisan pelindung dalam, yang disebut lapisan dermis.
Dermis disebut juga kulit jangat. Dermis kulit tersebut berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian kulit yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan jaringan lemak kulit. Bagian kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah kelenjar keringat.
Kelenjar keringat kulit berbentuk pipa tergulung yang tumbuh memanjang dari epidermis hingga dermis. Pada pangkal kelenjarnya dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari darah pada kapiler, keringat dikeluarkan melewati saluran keringat dan pori-pori pada permukaan kulit. Keringat yang dikeluarkan mengandung air dalam bentuk larutan garam anorganik, seperti sodium klorida, dan sejumlah kecil materi organik seperti urea.
Epidermis sering disebut sebagai kulit ari. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm. Di bawah lapisan epidermis terdapat lapisan pelindung dalam, yang disebut lapisan dermis.
Dermis disebut juga kulit jangat. Dermis kulit tersebut berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian kulit yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan jaringan lemak kulit. Bagian kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah kelenjar keringat.
Kelenjar keringat kulit berbentuk pipa tergulung yang tumbuh memanjang dari epidermis hingga dermis. Pada pangkal kelenjarnya dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari darah pada kapiler, keringat dikeluarkan melewati saluran keringat dan pori-pori pada permukaan kulit. Keringat yang dikeluarkan mengandung air dalam bentuk larutan garam anorganik, seperti sodium klorida, dan sejumlah kecil materi organik seperti urea.
B. Fungsi Kulit
Kamu telah mengetahui bahwa kulit merupakan salah satu organ ekskresi manusia. Selain itu, banyak lho fungsi kulit bagi kita. Ayo cermati uraian berikut.
1. Pelindung tubuh
Kulit merupakan benteng pertahanan pertama tubuh kita dari serbuan kuman yang ada di lingkungan sekitar. Kuman akan masuk jika kulit terluka. Oleh karena itu, jika kulit kamu terluka harus langsung diobati agar kuman tidak masuk ke dalam aliran darah dan menyerang tubuh kita.
2. Absorpsi
Absorpsi adalah penyerapan. Kulit tidak dapat menyerap air karena adanya lapisan kedap air pada epidermis. Akan tetapi kulit dapat menyerap material yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K,dan obat-obatan tertentu.
3. Persepsi
Kulit merupakan salah satu panca indra yang dimiliki manusia, yaitu sebagai indra peraba. Hal ini disebabkan kulit memiliki ujung-ujung saraf yang peka terhadap sentuhan. Ujung-ujung saraf sensorik ini terdapat di lapisan dermis dan subkutis. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indra perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.
4. Termoregulasi
Termoregulasi adalah pengaturan suhu tubuh. Manusia termasuk berdarah panas yang memiliki suhu yang tetap. Untuk mempertahankan suhu agar stabil, tubuh memiliki sensor panas yang terdapat pada kulit. Kulit berperan dalam pengaturan suhu tubuh melalui dua cara, yaitu pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler.
1. Pelindung tubuh
Kulit merupakan benteng pertahanan pertama tubuh kita dari serbuan kuman yang ada di lingkungan sekitar. Kuman akan masuk jika kulit terluka. Oleh karena itu, jika kulit kamu terluka harus langsung diobati agar kuman tidak masuk ke dalam aliran darah dan menyerang tubuh kita.
2. Absorpsi
Absorpsi adalah penyerapan. Kulit tidak dapat menyerap air karena adanya lapisan kedap air pada epidermis. Akan tetapi kulit dapat menyerap material yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K,dan obat-obatan tertentu.
3. Persepsi
Kulit merupakan salah satu panca indra yang dimiliki manusia, yaitu sebagai indra peraba. Hal ini disebabkan kulit memiliki ujung-ujung saraf yang peka terhadap sentuhan. Ujung-ujung saraf sensorik ini terdapat di lapisan dermis dan subkutis. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indra perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.
4. Termoregulasi
Termoregulasi adalah pengaturan suhu tubuh. Manusia termasuk berdarah panas yang memiliki suhu yang tetap. Untuk mempertahankan suhu agar stabil, tubuh memiliki sensor panas yang terdapat pada kulit. Kulit berperan dalam pengaturan suhu tubuh melalui dua cara, yaitu pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler.
C. Penyakit dan Kelainan pada Kulit
Kamu telah mengetahui fungsi kulit yang sangat penting bagi tubuh. Kulit tidak dapat berfungsi dengan baik jika terkena penyakit. Penyakit apa saja yang dapat menyerang kulit? Ayo cermati uraian berikut.
1. Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jangan memencet jerawat karena menyebabkan jaringan sekitar jerawat menjadi rusak.
2. Bisul
Bisul disebabkan oleh bakteri stafilokokus atau jamur. Bisul sering ditemukan di daerah leher, payudara, dan wajah. Bisul dapat menyerang siapa saja, namun yang paling sering diserang adalah bayi dan anak-anak. Agar tidak terkena penyakit bisul, kamu harus menjaga kebersihan diri.
3. Scabies
Scabies atau kudis adalah suatu penyakit kulit menular. Scabies termasuk penyakit zoonosis artinya dapat menular dari hewan ke manusia.
4. Eksim
Penyakit kulit eksim merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur. Makanan dan lingkungan yang kotor bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit eksim. Selain itu, eksim dapat timbul karena kulit alergi terhadap zat-zat tertentu, seperti detergen, sabun, kosmetik, dan perhiasan. Eksim juga muncul karena alergi terhadap suatu makanan tertentu misalnya ikan laut, udang, dan susu.
5. Gangren
Gangren adalah kematian jaringan yang terjadi karena hilangnya suplai darah. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh, tetapi biasanya kaki dan jari-jari tangan. Gangren terjadi akibat infeksi bakteri clostridium, yang merupakan bakteri anaerob (dapat hidup tanpa oksigen). Selama pertumbuhannya, clostridium menghasilkan gas, sehingga infeksinya disebut gas gangren. Gas gangren biasanya terjadi di bagian tubuh yang mengalami cedera atau pada luka operasi.
6. Biduran
Biduran merupakan salah satu penyakit kulit yang tidak berbahaya, tetapi cukup mengganggu penderitanya. Penyakit biduran biasanya ditandai dengan gejala bentol-bentol berwarna merah di permukaan kulit disertai rasa gatal. Rasa gatalnya akan sangat mengganggu penderitanya.
7. Psoriasis
Psoriasis adalah keadaan kulit menebal lebih cepat dari kulit yang normal. Bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis adalah kulit kepala, lutut, dan siku, tetapi dapat juga menjangkiti bagian tubuh lain termasuk kuku dan tulang.
1. Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jangan memencet jerawat karena menyebabkan jaringan sekitar jerawat menjadi rusak.
2. Bisul
Bisul disebabkan oleh bakteri stafilokokus atau jamur. Bisul sering ditemukan di daerah leher, payudara, dan wajah. Bisul dapat menyerang siapa saja, namun yang paling sering diserang adalah bayi dan anak-anak. Agar tidak terkena penyakit bisul, kamu harus menjaga kebersihan diri.
3. Scabies
Scabies atau kudis adalah suatu penyakit kulit menular. Scabies termasuk penyakit zoonosis artinya dapat menular dari hewan ke manusia.
4. Eksim
Penyakit kulit eksim merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur. Makanan dan lingkungan yang kotor bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit eksim. Selain itu, eksim dapat timbul karena kulit alergi terhadap zat-zat tertentu, seperti detergen, sabun, kosmetik, dan perhiasan. Eksim juga muncul karena alergi terhadap suatu makanan tertentu misalnya ikan laut, udang, dan susu.
5. Gangren
Gangren adalah kematian jaringan yang terjadi karena hilangnya suplai darah. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh, tetapi biasanya kaki dan jari-jari tangan. Gangren terjadi akibat infeksi bakteri clostridium, yang merupakan bakteri anaerob (dapat hidup tanpa oksigen). Selama pertumbuhannya, clostridium menghasilkan gas, sehingga infeksinya disebut gas gangren. Gas gangren biasanya terjadi di bagian tubuh yang mengalami cedera atau pada luka operasi.
6. Biduran
Biduran merupakan salah satu penyakit kulit yang tidak berbahaya, tetapi cukup mengganggu penderitanya. Penyakit biduran biasanya ditandai dengan gejala bentol-bentol berwarna merah di permukaan kulit disertai rasa gatal. Rasa gatalnya akan sangat mengganggu penderitanya.
7. Psoriasis
Psoriasis adalah keadaan kulit menebal lebih cepat dari kulit yang normal. Bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis adalah kulit kepala, lutut, dan siku, tetapi dapat juga menjangkiti bagian tubuh lain termasuk kuku dan tulang.
S1
Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan kulit tubuh adalah.…
S2
Urea dikeluarkan dari tubuh oleh.…
S3
Epidermis sering disebut kulit.…
S4
Kelenjar keringat terdapat di lapisan.…
S5
Kulit merupakan benteng pertahanan pertama tubuh kita dari serbuan kuman yang ada di lingkungan sekitar. Hal ini berhubungan dengan fungsi kulit untuk.…
S6
Kemampuan kulit untuk mempertahankan suhu tubuh tetap konstan berkaitan dengan fungsi kulit untuk....
S7
Suatu keadaan pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang disebut….
S8
Penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia disebut.…
S9
Berikut ini makanan yang dapat menjadi pemicu penyakit eksim adalah….
S10
Kematian jaringan yang terjadi karena hilangnya suplai darah disebut….