Contoh Soal Persebaran dan Perkembangan Manusia Indonesia
Contoh Soal Persebaran dan Perkembangan Manusia Indonesia - Indonesia dikenal sebagai salah satu wilayah yang diyakini menjadi tempat bermukimnya manusia purba. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil-fosil manusia purba beserta alat-alat kebudayaannya yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui mengenai persebaran dan perkembangan manusia Indonesia.
Berdasarkan penelitian tentang lapisan kulit bumi atau menurut geologi, dilakukan pembagian zaman sebagai berikut:
1) Zaman Arkaekum, yaitu zaman tertua dan diperkirakan sekitar 2.500 juta tahun lalu. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil, kondisi bumi dan udara masih panas, kulit bumi dalam proses pembentukan. Adapun Zaman Palaeozoikum berusia sekitar 340 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah-ubah.
2) Zaman Mesozoikum, berusia sekitar 140 juta tahun. Pada zaman ini, kehidupan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
3) Zaman Neozoikum atau Kalnozoikum berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat.
Zaman Neozoikum dapat dibedakan atas:
• Zaman Tersier, dimana pada zaman ini kehidupan dari jenis-jenis binatang besar mulai berkurang dan telah hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu sejenis kera dan monyet.
• Zaman Kuarter, yang berusia sekitar 600.000 tahun lalu. Pada zaman ini mulai muncul dan berkembang tanda-tanda kehidupan dari manusia purba. Zaman kuarter dibedakan atas dua macam, yaitu Kala Pleistosin dan Kala Holosin.
1) Zaman Arkaekum, yaitu zaman tertua dan diperkirakan sekitar 2.500 juta tahun lalu. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil, kondisi bumi dan udara masih panas, kulit bumi dalam proses pembentukan. Adapun Zaman Palaeozoikum berusia sekitar 340 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah-ubah.
2) Zaman Mesozoikum, berusia sekitar 140 juta tahun. Pada zaman ini, kehidupan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
3) Zaman Neozoikum atau Kalnozoikum berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat.
Zaman Neozoikum dapat dibedakan atas:
• Zaman Tersier, dimana pada zaman ini kehidupan dari jenis-jenis binatang besar mulai berkurang dan telah hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu sejenis kera dan monyet.
• Zaman Kuarter, yang berusia sekitar 600.000 tahun lalu. Pada zaman ini mulai muncul dan berkembang tanda-tanda kehidupan dari manusia purba. Zaman kuarter dibedakan atas dua macam, yaitu Kala Pleistosin dan Kala Holosin.
Keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia diketahui dan didukung oleh beberapa teori dan pendapat yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh ahli. Beberapa petunjuk tentang keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia antara lain dikemukakan oleh tokoh-tokoh berikut:
• Max Muller menyatakan bahwa asal dari bangsa Indonesia adalah daerah Asia Tenggara.
• Prof. Dr. H. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, Kamboja. Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia.
• Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia.
• Willem Smith menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia.
• Hogen menyatakan bahwa bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera.
• Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan.
• Prof. Dr. Kroom menyatakan bahwa asal-usul bangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah, karena pada daerah Cina Tengah terdapat sumber-sumber sungai besar. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun 2000 SM sampai tahun 1500 SM
• Mayundar menyatakan bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India, kemudian menyebar ke Indo-China terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
• Prof. Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Ia berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia ialah dari daerah Indonesia sendiri.
• Dr. Brandes yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1884 menyatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah-daerah yang membentang dari sebelah utara pulau Formosa, sebelah barat daerah Madagaskar, sebelah selatan yaitu tanah Jawa; Bali, sebelah timur sampai ke tepi pantai barat Amerika.
• Max Muller menyatakan bahwa asal dari bangsa Indonesia adalah daerah Asia Tenggara.
• Prof. Dr. H. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, Kamboja. Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia.
• Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia.
• Willem Smith menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia.
• Hogen menyatakan bahwa bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera.
• Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan.
• Prof. Dr. Kroom menyatakan bahwa asal-usul bangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah, karena pada daerah Cina Tengah terdapat sumber-sumber sungai besar. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun 2000 SM sampai tahun 1500 SM
• Mayundar menyatakan bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India, kemudian menyebar ke Indo-China terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
• Prof. Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Ia berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia ialah dari daerah Indonesia sendiri.
• Dr. Brandes yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1884 menyatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah-daerah yang membentang dari sebelah utara pulau Formosa, sebelah barat daerah Madagaskar, sebelah selatan yaitu tanah Jawa; Bali, sebelah timur sampai ke tepi pantai barat Amerika.
Manusia Indonesia lambat-laun mengalami sejumlah perkembangan berikut:
• Kebudayaan Material atau Kebendaan
Kebudayaan material yang dikenal pada awalnya berupa alat-alat yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti peralatan berburu, peralatan untuk mengumpulkan makanan atau meramu. Peralatan yang dibuat masih sangat sederhana, yakni terbuat dari batu atau tulang. Dalam perkembangan berikutnya, akal pikiran manusia semakin maju, maka peralatan-peralatan kehidupan yang dibuatnya pun bertambah bagus. Perkembangan peralatan-peralatan ini terjadi pada masa Mesolitikum. Hasil kebudayaan yang berhasil ditemukan seperti kapak genggam Sumatera, kapak pendek (Bache courte), pebble, serta flakes.
Pada masa kehidupan menetap dan bercocok tanam, pola pikiran manusia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bangsa Indonesia mulai mengenal peralatan-peralatan dari logam dalam bentuk logam campuran, yaitu logam tembaga dengan timah yang disebut perunggu. Peralatan-peralatan yang terbuat dari logam di antaranya kapak corong atau kapak sepatu, nekara, bejana perunggu, berbagai bentuk perhiasan perunggu, dan lain-lain.
• Kebudayaan Rohani
Kebudayaan rohani mulai muncul dalam kehidupan manusia sejak manusia mengenal sistem kepercayaan dalam hidupnya, yang berlangsung sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini terdeteksi melalui penemuan kuburan yang menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.
Inti kepercayaan terhadap roh nenek moyang teus berkembang dari zaman ke zaman yang terlihat pada peninggalan-peninggalan berupa tugu-tugu batu seperti bangunan-bangunan masa Megalitikum. Namun, lama kelamaan semenjak berkembangnya pola pikir manusia, manusia semakin menyadari keberadaan hidupnya yang berada di tengah-tengah alam semesta. Sejak saat itu, manusia mulai menyadari dan merasakan adanya kekuatan yang maha dahsyat atau maha besar di luar dirinya sendiri dan kekuatan tersebut ada sepanjang masa.
• Kebudayaan Material atau Kebendaan
Kebudayaan material yang dikenal pada awalnya berupa alat-alat yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti peralatan berburu, peralatan untuk mengumpulkan makanan atau meramu. Peralatan yang dibuat masih sangat sederhana, yakni terbuat dari batu atau tulang. Dalam perkembangan berikutnya, akal pikiran manusia semakin maju, maka peralatan-peralatan kehidupan yang dibuatnya pun bertambah bagus. Perkembangan peralatan-peralatan ini terjadi pada masa Mesolitikum. Hasil kebudayaan yang berhasil ditemukan seperti kapak genggam Sumatera, kapak pendek (Bache courte), pebble, serta flakes.
Pada masa kehidupan menetap dan bercocok tanam, pola pikiran manusia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bangsa Indonesia mulai mengenal peralatan-peralatan dari logam dalam bentuk logam campuran, yaitu logam tembaga dengan timah yang disebut perunggu. Peralatan-peralatan yang terbuat dari logam di antaranya kapak corong atau kapak sepatu, nekara, bejana perunggu, berbagai bentuk perhiasan perunggu, dan lain-lain.
• Kebudayaan Rohani
Kebudayaan rohani mulai muncul dalam kehidupan manusia sejak manusia mengenal sistem kepercayaan dalam hidupnya, yang berlangsung sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini terdeteksi melalui penemuan kuburan yang menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.
Inti kepercayaan terhadap roh nenek moyang teus berkembang dari zaman ke zaman yang terlihat pada peninggalan-peninggalan berupa tugu-tugu batu seperti bangunan-bangunan masa Megalitikum. Namun, lama kelamaan semenjak berkembangnya pola pikir manusia, manusia semakin menyadari keberadaan hidupnya yang berada di tengah-tengah alam semesta. Sejak saat itu, manusia mulai menyadari dan merasakan adanya kekuatan yang maha dahsyat atau maha besar di luar dirinya sendiri dan kekuatan tersebut ada sepanjang masa.
S1
Pilihan Tunggal
Zaman Arkaekum ialah zaman tertua dan diperkirakan sekitar ....
S2
Pilihan Tunggal
Zaman Mesozoikum berusia sekitar ….
S3
Pilihan Tunggal
Berikut adalah ciri Zaman Neozoikum, kecuali ....
S4
Pilihan Tunggal
Perhatikan hal berikut!
1) Zaman Primer
2) Zaman Sekunder
3) Zaman Tersier
4) Zaman Kuarter
Zaman Neozoikum dapat dibedakan atas ....
2) Zaman Sekunder
3) Zaman Tersier
4) Zaman Kuarter
Zaman Neozoikum dapat dibedakan atas ....
S5
Pilihan Tunggal
Tokoh yang menyatakan bahwa asal dari bangsa Indonesia adalah daerah Asia Tenggara ialah ....
S6
Pilihan Tunggal
Prof. Dr. H. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah ....
S7
Pilihan Tunggal
Willem Smith meneliti tentang asal-usul bangsa Indonesia melalui ....
S8
Pilihan Tunggal
Bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera. Ini adalah pendapat dari ....
S9
Pilihan Tunggal
Prof. Moh. Yamin berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia ialah dari ....
S10
Pilihan Tunggal
Mayundar menyatakan bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari ....