Contoh Soal Masalah Sosial Akibat Modernisasi
Contoh Soal Masalah Sosial Akibat Modernisasi - Modernisasi mengacu pada proses perubahan dalam masyarakat dari kebiasaan yang berlangsung tradisional ke arah yang lebih modern. Modernisasi memunculkan berbagai pengaruh baik yang menguntungkan maupun merugikan. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui masalah sosial yang muncul sebagai akibat modernisasi.
Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat beserta dengan kebudayaannya dari yang bersifat tradisional menuju modern. Modernisasi muncul sebagai akibat adanya arus informasi dan komunikasi yang dapat di jangkau dengan biaya yang relatif murah. Sebagai akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi satu lingkungan yang seolah-olah saling berdekatan dan menjadi satu sistem pergaulan dan satu sistem budaya yang sama. Modernisasi sebagai suatu perkembangan memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan, maka sebaiknya proses modernisasi harus ditelaah secara seksama agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan. Melalui modernisasi, akan banyak diadopsi ilmu pengetahuan,teknologi,dan budaya-budaya khususnya dari negara-negara maju menuju ke negara-negara berkembang dan terbelakang. Aliran ilmu pengetahuan dan teknologi budaya ini pasti akan menggusur dan memarginalkan budaya-budaya lokal
Modernisasi yang tampak sebagai tahapan inovasi terhadap peralatan-peralatan baru dan sistem-sistem berpikir yang rasional dapat menimbulkan dampak yang negatif, antara lain:
• Pola kehidupan konsumtif
Kemampuan daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam barang kebutuhan.
• Sikap individualistik
Persaingan hidup yang makin ketat dan keras mengakibatkan nilai-nilai kemanusiaan mengalami pergeseran nilai. Budaya gotong royong dan tolong menolong lebih bersifat fungsional yang disalurkan melalui lembaga resmi atau yayasan. Sikap individualistik ini sangat terasa dilingkungan masyarakat perkotaan. Masyarakat yang ada di perkotaan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Mereka telah disibukkan dengan urusan pekerjaan sehingga komunikasi antar individu dalam kelompok tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
• Gaya hidup kebarat-baratan
Kebudayaan yang berpengaruh di masyarakat tidak hanya yang berasal dari budaya negara sendiri atau daerah sendiri. Mereka juga mendapat pengaruh budaya luar, antara lain budaya barat. Nilai-nilai budaya barat tidak sepenuhnya berpengaruh positif tetapi ada juga yang berpengaruh negatif, seperti gaya hidup kebarat-baratan dan pola hubungan anak terhadap orang tua.
• Kesenjangan sosial
Perubahan kebudayaan akan menimbulkan kesenjangan sosial jika perubahan itu hanya dinikmati oleh kelompok orang. Kelompok orang yang menikmati perubahan cenderung memiliki kemampuan sosial ekonomi yang lebih baik daripada yang tidak menikmati.
Proses di atas adalah perubahan sosial yang terjadi karena suatu proses perubahan dalam masyarakat yaitu yang semula adalah masyarakat yang tradisional yaitu maasyarakat yang masih mempertahankan kebudayaan menjadi masyarakat yang modern. Perubahan sosial modernisasi merupakan model perubahan linear karena perubahan yang terjadi tidak berputar. Perubahan sosial modernisasi merupakan perubahan bertahap dari tahap-tahap sebelumnya menuju ke sebuah kemajuan, perubahan sosial modernisasi memilki ciri sebagai berikut:
1) Menuju ke arah kemajuan teknologi dan informasi yang berdampak juga kepada kemajuan kepada bidang-bidang selainnya
2) Masyarakat memiliki sifat yang lebih rasional dan ilmiah apabila dibandingkan dengan masyarakat terdahulunya
3) Pada zaman dahulu tidak ada suatu proses kemajuan seperti zaman sekarang, sehingga perubahan ini tidak mengulang, melainkan searah ke arah kemajuan
Selain proses modernisasi dan globalisasi, ada juga proses yang disebut reformasi, yakni suatu proses perbaikan atau penataan ulang terhadap faktor-faktor rehabilitasi yang terdapat dalam masyarakat. Reformasi tidak menekankan pada pencegahan atau pembentukan pranata-pranata baru dalam masyarakat, akan tetapi lebih pada usaha-usaha mengembalikan arah dan tujuan yang selama ini lebih banyak diwarnai oleh penyimpangan pada pelaksanaan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut.
• Pola kehidupan konsumtif
Kemampuan daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam barang kebutuhan.
• Sikap individualistik
Persaingan hidup yang makin ketat dan keras mengakibatkan nilai-nilai kemanusiaan mengalami pergeseran nilai. Budaya gotong royong dan tolong menolong lebih bersifat fungsional yang disalurkan melalui lembaga resmi atau yayasan. Sikap individualistik ini sangat terasa dilingkungan masyarakat perkotaan. Masyarakat yang ada di perkotaan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Mereka telah disibukkan dengan urusan pekerjaan sehingga komunikasi antar individu dalam kelompok tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
• Gaya hidup kebarat-baratan
Kebudayaan yang berpengaruh di masyarakat tidak hanya yang berasal dari budaya negara sendiri atau daerah sendiri. Mereka juga mendapat pengaruh budaya luar, antara lain budaya barat. Nilai-nilai budaya barat tidak sepenuhnya berpengaruh positif tetapi ada juga yang berpengaruh negatif, seperti gaya hidup kebarat-baratan dan pola hubungan anak terhadap orang tua.
• Kesenjangan sosial
Perubahan kebudayaan akan menimbulkan kesenjangan sosial jika perubahan itu hanya dinikmati oleh kelompok orang. Kelompok orang yang menikmati perubahan cenderung memiliki kemampuan sosial ekonomi yang lebih baik daripada yang tidak menikmati.
Proses di atas adalah perubahan sosial yang terjadi karena suatu proses perubahan dalam masyarakat yaitu yang semula adalah masyarakat yang tradisional yaitu maasyarakat yang masih mempertahankan kebudayaan menjadi masyarakat yang modern. Perubahan sosial modernisasi merupakan model perubahan linear karena perubahan yang terjadi tidak berputar. Perubahan sosial modernisasi merupakan perubahan bertahap dari tahap-tahap sebelumnya menuju ke sebuah kemajuan, perubahan sosial modernisasi memilki ciri sebagai berikut:
1) Menuju ke arah kemajuan teknologi dan informasi yang berdampak juga kepada kemajuan kepada bidang-bidang selainnya
2) Masyarakat memiliki sifat yang lebih rasional dan ilmiah apabila dibandingkan dengan masyarakat terdahulunya
3) Pada zaman dahulu tidak ada suatu proses kemajuan seperti zaman sekarang, sehingga perubahan ini tidak mengulang, melainkan searah ke arah kemajuan
Selain proses modernisasi dan globalisasi, ada juga proses yang disebut reformasi, yakni suatu proses perbaikan atau penataan ulang terhadap faktor-faktor rehabilitasi yang terdapat dalam masyarakat. Reformasi tidak menekankan pada pencegahan atau pembentukan pranata-pranata baru dalam masyarakat, akan tetapi lebih pada usaha-usaha mengembalikan arah dan tujuan yang selama ini lebih banyak diwarnai oleh penyimpangan pada pelaksanaan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut.
S1
Pilihan Tunggal
Modernisasi adalah situasi yang dapat ditemui di ....
S2
Pilihan Tunggal
Modernisasi mengubah pola masyarakat tradisional menjadi ....
S3
Pilihan Tunggal
Berlangsungnya modernisasi terjadi sebagai dampak dari arus ....
S4
Pilihan Tunggal
Sebagai dampak modernisasi akan dijumpai banyak hal – hal baru sebagai berikut, kecuali ....
S5
Pilihan Tunggal
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ....
S6
Pilihan Tunggal
Marjinalisasi yang timbul seiring dengan modernisasi berdampak langsung pada ....
S7
Pilihan Tunggal
Pola kehidupan konsumtif berhubungan dengan ....
S8
Pilihan Tunggal
Sifat individualis muncul karena modernisasi menggantikan kebudayaan ....
S9
Pilihan Tunggal
Permasalahan sosial berikut dapat terjadi akibat modernisasi, kecuali ....
S10
Pilihan Tunggal
Sifat dari perubahan sosial akibat modernisasi adalah ....