Contoh Soal Karakteristik Negara Maju
Contoh Soal Karakteristik Negara Maju - Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Istilah negara maju dipakai untuk mengelompokkan negara-negara maju secara ekonomi. Selain kata negara maju orang-orang juga menggunakan kata negara industri. Suatu negara dikelompokkan menjadi negara maju atau negara berkembang didasarkan atas kriteria tertentu sebagai berikut:
1) Pendapatan per kapita yang tinggi
Pendapatan per kapita adalah ukuran standar hidup suatu negara yang diperoleh dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya. Pendapatan per kapita menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara. Negara yang mampu mengoptimalkan potensi sumber daya perekonomiannya akan berdampak pada pendapatan per kapitanya. Kemampuan tersebut akan terkait potensi sumber daya manusia yang dimiliki negara tersebut. Negara yang potensi sumber daya manusianya tinggi akan mampu mengoptimalkan sumber daya alam dengan baik sehingga berdampak pada pendapatan per kapita penduduknya.
2) Tingkat kemiskinan yang rendah
Di negara maju tidak semua penduduknya berkecukupan atau kaya. Bahkan krisis ekonomi yang dialami sejumlah negara maju membuat sebagian penduduknya jatuh miskin bahkan persentasenya melampaui persentase kemiskinan di sejumlah negara berkembang. Oleh karena itu, penduduk di negara maju juga memiliki masyarakat yang berada dalam kelompok miskin, hanya saja di negara maju terdapat jaminan sosial yang baik. Sebagai contoh di salah satu negara maju, Jerman 26.7% pendapatan nasionalnya digunakan untuk belanja negara di bidang sosial. Sementara di Amerika Serikat sebesar 15,9%, sementara di Indonesia anggaran untuk bidang sosial hanya 3,32% dari total APBN.
3) Laju pertumbuhan penduduk yang rendah
Dari data yang ditemui, diketahui adanya kecenderungan negara-negara maju di dunia mengalami penurunan laju pertumbuhan penduduknya. Bahkan Jepang mengalami angka pertumbuhan negatif atau jumlah penduduknya mengalami penurunan. Penurunan dapat terjadi karena beberapa alasan, yakni:
• Penduduk di negara maju berpendapat bahwa banyak anak akan menghambat karirnya.
• Laki laki dan perempuan umumnya memiliki kesibukan sehingga mengurangi kesempatan untuk memiliki anak dalam jumlah yang besar.
• Rata rata usia menikah relatif tinggi sehingga kemungkinan memiliki banyak anak terbatas.
4) Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi
Tingkat pendidikan penduduk dapat dilihat dari rata rata lama sekolah yang dicapai oleh penduduk. Rata-rata lama sekolah di negara maju jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang. Hal ini dimungkinkan karena negara mampu membangun fasilitas pendidikan yang memadai dan warga negara juga memiliki pendapatan yang memadai sehingga mampu menyekolahkan anaknya sampai jenjang tertinggi.
5) Kemajuan teknologi yang tinggi
Perkembangan industri di negara maju didorong oleh kemajuan teknologi. Eksploitasi atau pemanfaatan sumber daya alam akan makin mudah dan cepat dengan bantuan teknologi sehingga mampu memberikan hasil yang optimal. Negara yang tidak memiliki sumber daya alam pun, dengan teknologinya mampu mengolah sumber daya alam yang didatangkan dari negara lainnya sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
6) Industrialisasi
Industri di negara-negara maju berkembang pesat sehingga banyak penduduk yang tertarik bekerja pada sektor tersebut dengan imbalan yang lebih baik. Sementara itu, sektor pertanian dilakukan secara mekanisasi sehingga makin sedikit menyerap tenaga kerja.
Pendapatan per kapita adalah ukuran standar hidup suatu negara yang diperoleh dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya. Pendapatan per kapita menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara. Negara yang mampu mengoptimalkan potensi sumber daya perekonomiannya akan berdampak pada pendapatan per kapitanya. Kemampuan tersebut akan terkait potensi sumber daya manusia yang dimiliki negara tersebut. Negara yang potensi sumber daya manusianya tinggi akan mampu mengoptimalkan sumber daya alam dengan baik sehingga berdampak pada pendapatan per kapita penduduknya.
2) Tingkat kemiskinan yang rendah
Di negara maju tidak semua penduduknya berkecukupan atau kaya. Bahkan krisis ekonomi yang dialami sejumlah negara maju membuat sebagian penduduknya jatuh miskin bahkan persentasenya melampaui persentase kemiskinan di sejumlah negara berkembang. Oleh karena itu, penduduk di negara maju juga memiliki masyarakat yang berada dalam kelompok miskin, hanya saja di negara maju terdapat jaminan sosial yang baik. Sebagai contoh di salah satu negara maju, Jerman 26.7% pendapatan nasionalnya digunakan untuk belanja negara di bidang sosial. Sementara di Amerika Serikat sebesar 15,9%, sementara di Indonesia anggaran untuk bidang sosial hanya 3,32% dari total APBN.
3) Laju pertumbuhan penduduk yang rendah
Dari data yang ditemui, diketahui adanya kecenderungan negara-negara maju di dunia mengalami penurunan laju pertumbuhan penduduknya. Bahkan Jepang mengalami angka pertumbuhan negatif atau jumlah penduduknya mengalami penurunan. Penurunan dapat terjadi karena beberapa alasan, yakni:
• Penduduk di negara maju berpendapat bahwa banyak anak akan menghambat karirnya.
• Laki laki dan perempuan umumnya memiliki kesibukan sehingga mengurangi kesempatan untuk memiliki anak dalam jumlah yang besar.
• Rata rata usia menikah relatif tinggi sehingga kemungkinan memiliki banyak anak terbatas.
4) Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi
Tingkat pendidikan penduduk dapat dilihat dari rata rata lama sekolah yang dicapai oleh penduduk. Rata-rata lama sekolah di negara maju jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang. Hal ini dimungkinkan karena negara mampu membangun fasilitas pendidikan yang memadai dan warga negara juga memiliki pendapatan yang memadai sehingga mampu menyekolahkan anaknya sampai jenjang tertinggi.
5) Kemajuan teknologi yang tinggi
Perkembangan industri di negara maju didorong oleh kemajuan teknologi. Eksploitasi atau pemanfaatan sumber daya alam akan makin mudah dan cepat dengan bantuan teknologi sehingga mampu memberikan hasil yang optimal. Negara yang tidak memiliki sumber daya alam pun, dengan teknologinya mampu mengolah sumber daya alam yang didatangkan dari negara lainnya sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
6) Industrialisasi
Industri di negara-negara maju berkembang pesat sehingga banyak penduduk yang tertarik bekerja pada sektor tersebut dengan imbalan yang lebih baik. Sementara itu, sektor pertanian dilakukan secara mekanisasi sehingga makin sedikit menyerap tenaga kerja.
S1
Pilihan Tunggal
Penyebutan negara maju berhubungan dengan kondisi ....
S2
Pilihan Tunggal
Pendapatan per kapita adalah standar hidup yang didapat dari perbandingan antara pendapatan nasional dengan ....
S3
Pilihan Tunggal
Perbedaan penanganan kaum marjinal di negara maju dengan di negara berkembang terletak pada ….
S4
Pilihan Tunggal
Anggaran pemerintah untuk sektor sosial Indonesia diambil dari ….
S5
Pilihan Tunggal
Laju pertumbuhan penduduk di sejumlah negara maju terbilang rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor – faktor berikut, kecuali ….
S6
Pilihan Tunggal
Akses penduduk terhadap fasilitas pendidikan ditentukan oleh hal – hal berikut, kecuali ….
S7
Pilihan Tunggal
Standar tingkat pendidikan di Indonesia dikenal dengan sebutan ….
S8
Pilihan Tunggal
Pada sejumlah negara maju, perekonomian didorong oleh perkembangan pada sektor ….
S9
Pilihan Tunggal
Tidak semua negara maju memiliki potensi besar dalam bidang industri, negara dengan klasifikasi seperti ini umumnya memanfaatkan secara optimal ….
S10
Pilihan Tunggal
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ….