Contoh Soal Aspek Ruang
Contoh Soal Aspek Ruang - Aspek ruang memiliki koneksi erat dengan sudut pandang suatu kejadian. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan memahami aspek ruang dalam sebuah peristiwa dan contoh dari aspek ruang.
Suatu kejadian selalu terkoneksi dengan aspek ruang dan waktu. Untuk memahami suatu peristiwa, kita dapat melihatnya dari berbagai aspek ruang, waktu, kebutuhan dan kemasyarakatan. Ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidup manusia, tumbuhan, dan hewan. Ruang juga bisa berarti sebagai tempat terjadinya berbagai peristiwa baik alam maupun sosial. Manusia menggunakan ruang atau tempat sebagai tempat tinggal dan melakukan interaksi antara satu dan yang lainnya. Manusia saling menyapa, berkenalan, menegur, dan saling berinteraksi. Manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan tersebut tercermin dalam hubungan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dalam kehidupan sosial karena tanpa interaksi, tidak mungkin terjadi aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu lainnya, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lain.
Secara teori, aspek ruang adalah pertimbangan atau sudut pandang suatu kejadian yang dipengaruhi oleh ruang.Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian
(Sumaatmadja, 1981). Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanahdan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya begi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur - unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
(Sumaatmadja, 1981). Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanahdan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya begi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur - unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan karakteristik ruang biasanya juga diikuti oleh perbedaan sumber daya yang dihasilkannya. Karena itu, tidak ada satu ruang pun yang mampu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang atau tempat memerlukan sumber daya dari tempat atau ruang lainnya. Dari sini, terjadilah keterhubungan/konektivitas antara satu ruang dengan ruang lainnya. Manusia yang tinggal di suatu ruang saling mengenal, saling berkomunikasi, dan saling memerlukan dengan manusia yang tinggal di ruang lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut:
1) Salah satu kebutuhan hidup yang mendasar pada saat ini adalah kebutuhan bahan bakar minyak. Tidak semua daerah di Indonesia menghasilkan bahan bakar minyak. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, bahan bakar minyak didatangkan dari daerah penghasil minyak ke daerah lain yang tidak menghasilkannya, maka terjadilah konektivitas dan kesalingtergantungan antara daerah penghasil bahan bakar minyak dan daerah lain yang membutuhkannya.
2) Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.
3) Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan. Konektivitas antar ruang mencangkup seluruh aspek dan bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Hal ini terjadi karena manusia selalu memerlukan manusia lainnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya.
Peristiwa yang terjadi dalam suatu ruang seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Peristiwa yang terjadi di dalam suatu ruang tidak hanya dapat diamati dari ruang kecil saja seperti lingkungan sekitar rumah atau sekolah, namun juga dapat diamati dari ruang yang lebih besar seperti kota, provinsi, atau negara.
1) Salah satu kebutuhan hidup yang mendasar pada saat ini adalah kebutuhan bahan bakar minyak. Tidak semua daerah di Indonesia menghasilkan bahan bakar minyak. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, bahan bakar minyak didatangkan dari daerah penghasil minyak ke daerah lain yang tidak menghasilkannya, maka terjadilah konektivitas dan kesalingtergantungan antara daerah penghasil bahan bakar minyak dan daerah lain yang membutuhkannya.
2) Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.
3) Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan. Konektivitas antar ruang mencangkup seluruh aspek dan bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Hal ini terjadi karena manusia selalu memerlukan manusia lainnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya.
Peristiwa yang terjadi dalam suatu ruang seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Peristiwa yang terjadi di dalam suatu ruang tidak hanya dapat diamati dari ruang kecil saja seperti lingkungan sekitar rumah atau sekolah, namun juga dapat diamati dari ruang yang lebih besar seperti kota, provinsi, atau negara.
S1
Pilihan Tunggal
Pemahaman terhadap peristiwa membutuhkan pandangan dari berbagai segi, kecuali ....
S2
Pilihan Tunggal
Definisi fisik ruang adalah ....
S3
Pilihan Tunggal
Interaksi yang dilakukan dalam aspek ruang melibatkan ....
S4
Pilihan Tunggal
Hubungan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah alasan manusia disebut sebagai makhluk ....
S5
Pilihan Tunggal
Interaksi sosial antara individu bersifat ....
S6
Pilihan Tunggal
Berikut adalah syarat terjadinya interaksi, kecuali ....
S7
Pilihan Tunggal
Teori Sumaatmadja tentang ruang sebagai tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian diperkenalkan pada tahun ....
S8
Pilihan Tunggal
Perbedaan karakteristik ruang menghasilkan perbedaan ....
S9
Pilihan Tunggal
Contoh dari interaksi yang berlangsung sebagai akibat dari keterikatan ruang adalah sebagai berikut, kecuali ....
S10
Pilihan Tunggal
Berikut adalah sifat dari ruang, kecuali ....