Contoh Soal Langkah-Langkah Meringkas Teks Tanggapan Kritis
Contoh Soal Langkah-Langkah Meringkas Teks Tanggapan Kritis - Pada materi lalu, kita pernah belajar mengenai bagaimana mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis. Materi tersebut penting diketahui agar kita terlatih membedakan mana teks tanggapan kritis dengan jenis teks lainnya. Apalagi, sebuah teks tanggapan kritis pada kelas IX hampir sama dengan teks tantangan yang juga kita pelajari di semester yang sama. Jadi, kawan-kawan tetap harus cermat dalam membedah struktur teksnya terlebih dulu.
Cara memangkas teks tanggapan kritis hanya memperhatikan poin-poin berikut ini.
1. Gagasan utama pada bagian pernyataan umum (evaluasi) tidak boleh dibuang. Hal ini penting karena pembaca harus tahu mengenai definisi tentang peristiwa/fenomena yang sedang ditanggapi.
2. Pada bagian deskripsi, dari uraian alasan-asalan penanggap pada teks asal dapat diringkas dengan memilih penyataan langsung yang menjelaskan pro (dukungan) dan kontra (penolakan) atas peristiwa atau fenomena yang ditanggapi.
3. Pada bagian penegasan ulang, perhatikan sudut pandang yang diambil penanggap dalam teks tersebut. Apabila penulis teks sebagai penanggap menyikapi permasalahan dengan begitu banyak fakta-fakta kontra berarti simpulannya harus ditegaskan ulang berupa pernyataan menolak, sebaliknya jika penulis teks sebagai penanggap menyikapi permasalahan dengan rangkaian fakta-fakta pro berarti simpulannya harus ditegaskan ulang menjadi pernyataan mendukung.
Oya, kawan-kawan kita juga harus tahu bahwa sebuah teks tanggapan kritis yang panjang cukup membuat pembaca harus meluangkan waktu lama untuk memahaminya. Untuk menyiasatinya, teks tersebut haruslah kita ringkas. Dengan mengambil ikhtisar pentingnya saja, teks yang semula terdiri dari banyak paragraf dapat dijadikan satu atau dua paragraf saja atau bisa jadi beberapa poin penting saja.
Sebuah ringkasan teks tanggapan kritis dapat dibuat dengan cukup mudah. Asalkan, kita konsisten dalam memegang satu syarat, yakni pokok-pokok struktur teks asal, tidak dihilangkan.
Sebuah ringkasan teks tanggapan kritis dapat dibuat dengan cukup mudah. Asalkan, kita konsisten dalam memegang satu syarat, yakni pokok-pokok struktur teks asal, tidak dihilangkan.
Cara memangkas teks tanggapan kritis hanya memperhatikan poin-poin berikut ini.
1. Gagasan utama pada bagian pernyataan umum (evaluasi) tidak boleh dibuang. Hal ini penting karena pembaca harus tahu mengenai definisi tentang peristiwa/fenomena yang sedang ditanggapi.
2. Pada bagian deskripsi, dari uraian alasan-asalan penanggap pada teks asal dapat diringkas dengan memilih penyataan langsung yang menjelaskan pro (dukungan) dan kontra (penolakan) atas peristiwa atau fenomena yang ditanggapi.
3. Pada bagian penegasan ulang, perhatikan sudut pandang yang diambil penanggap dalam teks tersebut. Apabila penulis teks sebagai penanggap menyikapi permasalahan dengan begitu banyak fakta-fakta kontra berarti simpulannya harus ditegaskan ulang berupa pernyataan menolak, sebaliknya jika penulis teks sebagai penanggap menyikapi permasalahan dengan rangkaian fakta-fakta pro berarti simpulannya harus ditegaskan ulang menjadi pernyataan mendukung.
Perhatikan Teks yang Akan Diringkas
Masih Perlukan Membawa Handphone ke Sekolah?
Usulan praktisi pendidikan untuk melarang para peserta didik membawa handphone ke sekolah sedang digodok serius di Kemdikbud. Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Anies Baswedan, dikabarkan telah mengundang beberapa pihak untuk menyusun aturan tersebut.
Wacana ini bukan tanpa alasan. Banyak pihak mengeluhkan, terutama para guru, mengenai dampak buruk dari penggunaan gadget yang salah oleh siswa di sekolah. Alasan utamanya adalah hilangnya fokus peserta didik terhadap pelajaran karena teralihkan oleh dunia maya yang dibawa oleh ponsel pintar mereka.
Alasan lain yang muncul adalah berbagai pelanggaran yang justru timbul karena penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, seperti: merekam adegan kekerasan, kenakalan cyber, bahkan perilaku pornografi. Alasan-alasan tersebut disarikan dari beribu alasan dampak negatif lain yang disebabkan oleh handphone.
Namun demikian, handphone bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar. Di era pendidikan global, handphone dapat menjadi penunjang utama belajar yang berpusat pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran e-learning dan mandiri dapat dilakukan dengan handphone. Pendapat ini pernah diutarakan para ahli pendidikan revolusioner, macam James Bellanca.
Untuk itu, pemerintah bisa saja menunda aturan pelarangan membawa handphone ke sekolah, apabila praktisi pendidikan dapat mengawasi penggunaan handphone tersebut dengan baik. Hanya tentu saja, praktisi pendidikan dalam hal ini guru, tidak bisa menjamin hal itu terlaksana, jika siswa dan masyarakat pun tidak bisa dengan dewasa bertanggung jawab terhadap penggunaan gadget mereka masing-masing.
Wacana ini bukan tanpa alasan. Banyak pihak mengeluhkan, terutama para guru, mengenai dampak buruk dari penggunaan gadget yang salah oleh siswa di sekolah. Alasan utamanya adalah hilangnya fokus peserta didik terhadap pelajaran karena teralihkan oleh dunia maya yang dibawa oleh ponsel pintar mereka.
Alasan lain yang muncul adalah berbagai pelanggaran yang justru timbul karena penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, seperti: merekam adegan kekerasan, kenakalan cyber, bahkan perilaku pornografi. Alasan-alasan tersebut disarikan dari beribu alasan dampak negatif lain yang disebabkan oleh handphone.
Namun demikian, handphone bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar. Di era pendidikan global, handphone dapat menjadi penunjang utama belajar yang berpusat pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran e-learning dan mandiri dapat dilakukan dengan handphone. Pendapat ini pernah diutarakan para ahli pendidikan revolusioner, macam James Bellanca.
Untuk itu, pemerintah bisa saja menunda aturan pelarangan membawa handphone ke sekolah, apabila praktisi pendidikan dapat mengawasi penggunaan handphone tersebut dengan baik. Hanya tentu saja, praktisi pendidikan dalam hal ini guru, tidak bisa menjamin hal itu terlaksana, jika siswa dan masyarakat pun tidak bisa dengan dewasa bertanggung jawab terhadap penggunaan gadget mereka masing-masing.
Teks Hasil Meringkas
Kalimat-kalimat yang dicetak miring pada teks tanggapan kritis di atas dapat mewakili bagian-bagian struktur teks tanggapan kritis. Dengan sedikit pengubahan dan tambahan kata sambung, hasil rangkumannya menjadi berikut ini.
1. Evaluasi
Larangan membawa handphone ke sekolah bagi peserta didik sedang digodok serius.
Larangan membawa handphone ke sekolah bagi peserta didik sedang digodok serius.
2. Deskripsi
- Hal tersebut karena fokus peserta didik terhadap pelajaran teralihkan oleh ponsel pintar mereka.
- Alasan lainnya karena penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, seperti: merekam adegan kekerasan, kenakalan cyber, bahkan perilaku pornografi.
- Namun demikian, handphone pun bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar.
3. Penegasan ulang
- Untuk itu, aturan pelarangan membawa handphone ke sekolah bisa ditunda, apabila penggunaan handphone dapat diawasi dengan baik.
- Hal tersebut karena fokus peserta didik terhadap pelajaran teralihkan oleh ponsel pintar mereka.
- Alasan lainnya karena penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, seperti: merekam adegan kekerasan, kenakalan cyber, bahkan perilaku pornografi.
- Namun demikian, handphone pun bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar.
3. Penegasan ulang
- Untuk itu, aturan pelarangan membawa handphone ke sekolah bisa ditunda, apabila penggunaan handphone dapat diawasi dengan baik.
Sehingga inti pokok pikiran teks tanggapan kritis “Masih Perlukan Membawa Handphone ke Sekolah?” setelah digabung menjadi:
Larangan membawa handphone ke sekolah bagi peserta didik sedang digodok serius. Hal tersebut karena fokus peserta didik terhadap pelajaran teralihkan oleh ponsel pintar mereka. Alasan lainnya karena penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, seperti: merekam adegan kekerasan, kenakalan cyber, bahkan perilaku pornografi. Namun demikian, handphone pun bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar. Namun demikian, handphone pun bisa menjadi sarana terbaik untuk belajar. Untuk itu, aturan pelarangan membawa handphone ke sekolah bisa ditunda, apabila penggunaan handphone dapat diawasi dengan baik.
S1
Mengonsumsi buah-buahan sebelum makan besar dipercaya dapat menurunkan risiko kegemukan. Beberapa zat alami dalam buah-buahan dapat membantu organ pencernaan dalam membakar lemak tidak sehat dalam makanan. Selain itu, saluran cerna lebih mudah dalam menyerap sari-sari makanan karena bantuan serat alami serta vitamin dalam buah-buahan, sehingga ampas makanan tidak akan lama mengendap di dalam tubuh. Sayangnya, mitos di kalangan kita justru memakan buah-buahan seringkali dilakukan setelah makan besar.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah .…
S2
Perubahan iklim terjadi secara ekstrem di Indonesia. Perubahan iklim di Indonesia terjadi dalam jangka waktu yang relatif cepat, antara 5-10 tahun. Dampaknya dirasakan di beberapa tempat di tanah air, sebagian besar permukaan bumi menjadi panas jauh berbeda dibanding satu dekade terakhir. Dari data-data IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change), didapatkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan perubahan iklim terekstrem yang diduga karena penghancuran hutan secara besar-besaran. Hal ini ditambah dengan jumlah gas buangan industri dan kendaraan yang terlampau banyak setiap harinya.
Kalimat utama pada teks di atas adalah .…
S3
Perubahan iklim terjadi secara ekstrem di Indonesia. Perubahan iklim di Indonesia terjadi dalam jangka waktu yang relatif cepat, antara 5-10 tahun. Dampaknya dirasakan di beberapa tempat di tanah air, sebagian besar permukaan bumi menjadi panas jauh berbeda dibanding satu dekade terakhir. Dari data-data IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change), didapatkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan perubahan iklim terekstrem yang diduga karena penghancuran hutan secara besar-besaran. Hal ini ditambah dengan jumlah gas buangan industri dan kendaraan yang terlampau banyak setiap harinya.
Berikut ini adalah ide pokok pada bagian deskripsi yang sesuai dengan teks tanggapan kritis di atas, kecuali .…
S4
Simaklah audio berikut ini dengan cermat!
Berikut ini pernyataan yang bukan dampak yang dirasakan oleh warga pedesaan terkait keberadaan mobil internet keliling adalah ....
S5
Kita semua mengetahui apa dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan beberapa upaya dari berbagai pihak untuk mengurangi laju perubahan iklim. Bukan hanya pemerintah, peran serta masyarakat dan dunia industri akan sangat besar artinya dalam upaya memperlambat laju perubahan iklim.
Opini yang muncul dalam bagian penegasan ulang di atas adalah ....
S6
(1) Keberadaan boysband di Indonesia pernah mengalami puncaknya pada periode tahun 1990 – 2000an. (2) Kesuksesan boyband-boyband tanah air tidak terlepas dari pamor boysband luar negeri yang sedang trend waktu itu semisal NKoTB, Westlife, Boyzone, atau Backstreet Boys. (3) Di Indonesia sendiri beberapa boysband yang pernah mendapat sambutan di hati pecinta musik adalah ME, Coboy, dan Kahitna. (4) Acara-acara musik televisi masa itu tidak pernah sepi memasang tampang-tampang keren para anggota boysband itu sepanjang hari.
Ide pokok dari teks di atas terdapat pada kalimat ....
S7
Erosi yang disebabkan oleh campur tangan manusia disebut erosi tanah. Erosi tanah terjadi karena aktivitas pelepasan dan pengangkutan material tanah menuju proses keruksakan tanah yang sengaja oleh campur tangan manusia. Aktivitas manusia yang menyangkut tanah seringkali berakibat yang tidak baik bagi alam. Aktivitas yang berakibat paling fatal terjadi di daerah yang lebih tinggi dan memiliki lereng. Hal itu bisa dilihat dari kejadian erosi yang sering terjadi.
Dalam teks tanggapan kritis di atas, penulis mencoba mengkritisi .…
S8
(1) Jumlah pelancong pusat-pusat wisata seringkali membludak usai kelulusan setelah ujian akhir di sekolahnya. (2) Beberapa objek wisata dilaporkan mengalami kenaikan pengunjung hingga 110% di bulan April hingga Juli tiap tahunnya. (3) Kebanyakan dari pengunjung sudah pasti merupakan usia pelajar yang merayakan kelulusan sekolah atau liburan panjang. (4) Banyaknya kunjungan ke pusat wisata di bulan itu mirip dengan apa yang digambarkan games Holiday Sims pada konsol permainan. (5) Sayangnya, masih banyak pelancong yang belum memperhatikan aspek keselamatan dan kebersihan selama berada di tempat liburan.
Kalimat sumbang dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor .…
S9
Galasin, Tali karet, Congklak, atau Petak umpet merupakan jenis-jenis permainan tradisional yang popular di kalangan anak-anak tahun 1990-an. Permainan-permainan tersebut melatih anak-anak tetap bugar dan bahagia dalam mengisi masa kanak-kanaknya. …. Di lain sisi, keberadaan teknologi akhir-akhir ini telah menggerus warisan budaya tersebut. Padahal, permainan tradisional tidak usah mengeluarkan biaya, tidak usah capek-capek mengunduh dan bisa menjadi media silaturahmi untuk langsung bertatap muka. Bandingkan dengan games android masa kini, yang justru melemahkan fisik dan mental anak-anak di masa kini. Mereka cenderung cepat cemas, penyendiri, dan emosional karena games yang kurang mendidik di ponsel pintar mereka.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tanggapan kritis tersebut adalah ....
S10
Perhatikan audio berikut ini!
Paragraf pada teks tanggapan kritis tersebut diletakan pada bagian ....