Contoh Soal Identifikasi Teks Cerita Pendek

Contoh Soal Identifikasi Teks Cerita Pendek - Unsur yang nampak pada rangkaian cerita di atas ialah tema, penokohan, setting/ latar (waktu, tempat, dan suasana), sudut pandang, dan alur cerita. Nah, unsur-unsur itulah yang dinamakan identitas teks cerpen. Unsur tersebut dinamakan pula unsur intrinsik (yang memengaruhi karya sastra dari dalam).

Perhatikan contoh di bawah ini!

      Ting ... tong... ting... tong
      Terlihat wanita paruh baya yang sedang membukakan pintu untuk cucunya. Ya! dialah nenekku. Aku dan keluargaku tinggal bersama nenek di rumah bertingkat yang cukup lebar. Kakekku sudah wafat beberapa tahun lalu.
       “Assalamualaikum Nenek.” Sapaku dan Revan, adikku, sembari mencium tangan nenek yang sudah melebihi kepala 7 itu.
("Kue Cookies Terakhir Nenek", Kumcer, Cetta Rewara P)
Mari kita identifikasi kutipan cerpen di atas
Struktur
Kutipan cerpen di atas mengutip bagian orientasi dalam struktur cerpen, yaitu bagian awal cerita. Pada bagian orientasi ini, penulis memperkenalkan tokoh-tokohnya dan bagaimana cerita dimulai.
Unsur intrinsik:
1. Penokohan dan perwatakan ialah karakter seorang tokoh pada teks cerita.
Penokohan : wanita paruh baya (Nenek) , aku, dan Revan
2. Latar biasa dinamakan dengan setting yaitu yang melatarbelakangi sebuah cerita.
Latar : waktu (beberapa tahun lalu) dan latar tempat (rumah bertingkat yang cukup lebar)
3. Alur ialah jalannya sebuah cerita
Alur : maju 
4. Sudut pandang/ point of view ialah cara seorang penulis menyampaikan cerita kepada pembaca.
Sudut pandang : orang pertama pelaku utama
Unsur ekstrinsik:
1. Budaya ketimuran: mencium tangan oarang yang tua sebagai bentuk penghormatan.
2. Sosial masyarakat timur: kewajiban seorang anak menemani orang tua yang telah lanjut usia atau meninggal salah satunya.
Kekurangan Teks:
Kekurangan kutipan cerpen di atas adalah dalam hal kaidah kebahasaan. Terdapat kalimat yang tidak jelas, yaitu sembari mencium tangan nenek yang sudah melebihi kepala 7 itu. Kalimat tersebut kurang baik. Tentunya, diperlukan satu pilihan kata yang mencerminkan kepala 7 itu, yaitu usia. Dengan demikian, akan menjadi lebih dimengerti jika kalimat itu menjadi sembari mencium tangan nenek yang usianya sudah melebihi kepala 7 itu.

Poin Penting

  1. Teks cerita tersusun atas dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
  2. Struktur teks cerpen adalah orientasi ^ komplikasi ^ penyelesaian.
  3. Unsur intrinsik ialah unsur yang memengaruhi teks cerita dari dalam. Unsur tersebut meliputi : 
    a. Tema ialah ide pokok sebuah cerita. 
    b. Penokohan dan perwatakan ialah karakter tokoh yang nampak 
    c. Alur ialah jalannya sebuah cerita 
    d. Setting/ latar ialah latar kejadian sebuah cerita (waktu, suasana, dan tempat) 
    e. Sudut pandang/ point of view ialah cara seorang penulis menyampaikan cerita kepada pembaca. 
    f. Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
  4. Unsur ekstrinsik ialah unsur yang memengaruhi karya sastra dari luar. Unsur tersebut meliputi sosial, budaya, politik, moral, dan biografi pengarang.
Contoh Soal Identifikasi Teks Cerita Pendek



1) Suatu hari Pak Dudi berkata. “Pak Amang, kalau Pak Amang tidak meningkatkan keterampilan melukis Pak Amang, maka Bapak akan tersingkir oleh pelukis-pelukis lain. 2) Gambar Pak Amang membosankan, itu-itu saja. 3) Selalu wanita berhidung mancung dan bertubuh langsing dan pria tampan dengan rambut tersisir rapi! Paduan warnanya juga begitu-begitu saja. 4) Seperti orang yang tidak kreatif saja, orang yang hampir masuk kubur!”
      5) Mendengar kritik dari bos barunya, Pak Amang sangat kecewa. 6) Ia mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dan tak mau melukis lagi.
("Dendam yang Sia-Sia", Kumcer Bobo, Ny Widya Suwarna )
Kalimat yang menyatakan Pak Dudi merupakan tokoh antagonis ialah ....
Malam-malam pun berlalu bersama angin, bersama bulan dan bintang. Malam yang menerbangkannya mengarungi tahun-tahun. Hingga pada sebuah siang tatkala ia baru pulang dari sekolah, setelah tiga tahun berada di rumah Bunda, ia mendengar kabar mengejutkan. Bunda dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung.
("Anak-Anak Langit", Zhenal Fanani )
Unsur intrinsik yang menonjol pada penggalan tek cerita di atas ialah ....
Ibu menggeleng-gelengkan kepala.
      “Frida kan saudara sepupumu. Masak kamu tidak mau datang ke pesta ulang tahunnya? Terus terang persahabatan kamu dan Vina sudah tidak sehat. Vina makin manja dan tergantung padamu. Kamu sendiri mengorbankan keinginan belajar tari bali demi Vina!” tegur Ibu.
       “Tapi aku kan bermaksud baik, Bu. Vina kurang kasih sayang. Ibu dan ayahnya sering pulang malam, terlalu sibuk bekerja. Susternya tak pandai mendidiknya. Buktinya Vina belum buat PR didiamkan saja!” Weni berusaha membela diri.
("Persahabatan yang Tidak Sehat", Kumcer Bobo, Ny Widya Suwarna )
Peristiwa yang menunjukan tahapan awal perkembangan komplikasi ialah ....
Tema teks cerita tersebut ialah ....
Rasa takut Rere telah menguap. Dia yakin, ini pasti manusia. Tak mungkin hewan memukul seperti itu. Tiba-tiba dia menemukan tanah kosong, tak terlalu besar, mungkin hanya seluas kamar kos kakaknya di Bandung dulu. Rene mempercepat langkahnya.
      Namun, sesuatu melintas cepat sekali di tanah. Entah apa itu terasa tajam di kai Rene. Dan, Rene mendengar derik halus. Spontan, Rene berteriak. Singkat, tetapi tinggi.
       “Aaaaaaaa!”
      Rene terengah dan berputar waspada, memantau sekitarnya. Tak ada apa-apa. Tak ada apa-apa .... Apa itu barusan, ya? Rene tak berani bergerak. Degup jantungnya tak kunjung memelan.
("12 Menit", Oka Aurora)
Watak tokoh Rene pada penggalan teks cerita di atas ialah ....
Dalam beberapa minggu terakhir ini, ia terjebak dalam kebosanan berat yang melelahkan pikirannya. Ia merasa tidak seorang pun dapat memahaminya. Selama ini ia mengalami kesulitan untuk berbagi cerita dan mencari dermaga yang menyediakan tempat teduh bagi kegelisahannya. Satu-satunya orang yang selama ini menjadi pelabuhannya adalah Pak Daming.
("Anak-Anak Langit", Zhenal Fanani )
Alur yang nampak pada penggalan teks cerita di atas ialah ....
Mengawali di luar Tagiri, layaknya seperti merajut benang kusut. Ia dipaksa beradaptasi dengan suasana dan lingkungan baru. Perempuan setengah baya yang banyak membantunya sejak meninggalnya emak telah membawanya keluar dari Tagiri. Perempuan setengah baya ini Ibu Lamase. Tidak tega menyaksikan dirinya hidup sendiri berkalang duka. Ibu ini memiliki seorang sahabat di Jakarta yang menawarkan untuk membawa dirinya ke Jakarta.
("Anak-Anak Langit", Zhenal Fanani )
Amanat yang nampak pada penggakan teks cerita ialah ....
Hari ini nenek selalu melihat ke atas entah kenapa. Mulai aku berangkat hingga pulang sekolah sikap aneh itu tetap ditunjukkan oleh nenekku itu, Haminah Jamila. Mukanya memerah dan dari tadi berkeliling rumah tetangga untuk meminta maaf. Aku hanya mengelus dada melihat sikap nenek itu.
("Kutitipkan pada Kelud", Kumcer, Cetta Rewara P)
Sudut pandang yang nampak pada kutipan teks cerita di atas ialah ....
Kalimat lanjutan yang tepat untuk melengkapi teks cerita yang tepat ialah ....
Malam belum begitu larut. Ruang tamu sudah disulap menjadi kamar tidur. Kursi-kursi plastik ditumpuk di tepi dekat dinding. Dua helai kasur busa sudah digelar lengkap dengan bantalnya. Si Ira duduk bersimpuh, memijit-mijit kaki dan punggung neneknya.
("Pengamen itu Nenek Si Ira", Kumcer Bobo, Ny Widya Suwarna )
Latar yang menonjol pada kutipan teks cerita di atas ialah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel