Contoh Soal Tata Surya
Contoh Soal Tata Surya - Pada tahun 1543, Copernicus mengemukakan pendapatnya bahwa matahari sebagai pusat tata surya. Ini terkenal dengan paham ‘Heliosentris’. Pendapat sebelumnya adalah bahwa bumi sebagai pusat tata surya, lebih dikenal sebagai paham ‘Geosentris’. Berdasarkan Sidang Umum Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union) di Praha, Ceko, pada 24 Agustus 2006, keluarga tata surya dikelompokkan menjadi matahari sebagai pusat tata surya, dengan tiga anggota kelompok, terdiri dari delapan planet, tiga planet kecil, tiga planet kerdil (komet, asteroid, dan benda kecil lainnya yang jumlahnya sangat banyak).
B. Sistem Tata Surya
Berikut ini dijelaskan secara singkat tentang sistem tata surya.
1. Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan Bumi. Oleh sebab itu, bila dilihat dari Bumi, matahari tampak jauh lebih besar dari bintang-bintang lainnya. Jarak matahari dengan Bumi tidak selalu sama. Diperkirakan, jarak terdekat antara Bumi dengan matahari adalah 147 juta kilometer. Jarak rata-rata ini sering disebut 1 satuan astronomi (1 AU = 150 juta kilometer).
Diameter matahari kurang lebih 109 kali diameter Bumi dan energi matahari yang dipancarkan setiap menit sebesar 90.000 kalori dengan suhu mencapai 6000º C. Pada suhu tersebut, tidak ada benda apa pun yang berwujud padat dan cair, melainkan hanya gas. Ini menunjukan matahari berwujud kumpulan gas. Bola matahari terbagi dalam beberapa lapisan, yakni:
a) Lapisan dalam
Adalah inti matahari dan penghasil energi utama dari matahari. Pada lapisan ini, akan dilepaskan atom helium (He) dari atom Hidrogen (H) yang disertai dengan pancaran energi berupa sinar gamma.
b) Lapisan kedua
Merupakan lapisan yang membungkus inti matahari, terdiri dari gas-gas yang sangat padat.
c) Lapisan fotosfer
Adalah lapisan yang menerima energi kuat, berasal dari lapisan di bawahnya. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai 6000º C dan akan menimbulkan cahaya matahari.
d) Lapisan atmosfer matahari
Terdiri dari dua lapisan, yaitu kromosfer di bagian bawah dan korona di lapisan berikutnya. Lapisan korona dapat dilihat pada waktu gerhana matahari total.
1. Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan Bumi. Oleh sebab itu, bila dilihat dari Bumi, matahari tampak jauh lebih besar dari bintang-bintang lainnya. Jarak matahari dengan Bumi tidak selalu sama. Diperkirakan, jarak terdekat antara Bumi dengan matahari adalah 147 juta kilometer. Jarak rata-rata ini sering disebut 1 satuan astronomi (1 AU = 150 juta kilometer).
Diameter matahari kurang lebih 109 kali diameter Bumi dan energi matahari yang dipancarkan setiap menit sebesar 90.000 kalori dengan suhu mencapai 6000º C. Pada suhu tersebut, tidak ada benda apa pun yang berwujud padat dan cair, melainkan hanya gas. Ini menunjukan matahari berwujud kumpulan gas. Bola matahari terbagi dalam beberapa lapisan, yakni:
a) Lapisan dalam
Adalah inti matahari dan penghasil energi utama dari matahari. Pada lapisan ini, akan dilepaskan atom helium (He) dari atom Hidrogen (H) yang disertai dengan pancaran energi berupa sinar gamma.
b) Lapisan kedua
Merupakan lapisan yang membungkus inti matahari, terdiri dari gas-gas yang sangat padat.
c) Lapisan fotosfer
Adalah lapisan yang menerima energi kuat, berasal dari lapisan di bawahnya. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai 6000º C dan akan menimbulkan cahaya matahari.
d) Lapisan atmosfer matahari
Terdiri dari dua lapisan, yaitu kromosfer di bagian bawah dan korona di lapisan berikutnya. Lapisan korona dapat dilihat pada waktu gerhana matahari total.
Manfaat matahari bagi kehidupan di antaranya:
• Merupakan sumber energi utama di Bumi,
• Pengatur stabilitas peredaran Bumi, dan
• Dengan mempelajari matahari dapat mengungkap misteri tata surya lain.
• Merupakan sumber energi utama di Bumi,
• Pengatur stabilitas peredaran Bumi, dan
• Dengan mempelajari matahari dapat mengungkap misteri tata surya lain.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengitari matahari, bentuknya bulat, dan merupakan satu-satunya obyek dominan di orbitnya.
Planet adalah benda langit yang mengitari matahari, bentuknya bulat, dan merupakan satu-satunya obyek dominan di orbitnya.
3. Planet Kerdil
Walaupun menyandang istilah ‘planet’, planet kerdil sejatinya bukanlah planet. Menurut Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union), planet kerdil lebih tepat didefinasikan sebagai benda langit yang memiliki ciri-ciri:
• Mengorbit matahari.
• Mempunyai massa yang cukup bagi gravitasinya untuk mengatasi gaya-gaya luar lainnya sehingga dengan kesetimbangan hidrostatiknya mempunyai bentuk hampir bulat.
• Belum menyingkirkan objek-objek lain di sekitar orbitnya.
• Bukan satelit.
Dengan definisi itu, yang termasuk kelompok planet kerdil adalah Pluto, Ceres, serta Xena.
Walaupun menyandang istilah ‘planet’, planet kerdil sejatinya bukanlah planet. Menurut Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union), planet kerdil lebih tepat didefinasikan sebagai benda langit yang memiliki ciri-ciri:
• Mengorbit matahari.
• Mempunyai massa yang cukup bagi gravitasinya untuk mengatasi gaya-gaya luar lainnya sehingga dengan kesetimbangan hidrostatiknya mempunyai bentuk hampir bulat.
• Belum menyingkirkan objek-objek lain di sekitar orbitnya.
• Bukan satelit.
Dengan definisi itu, yang termasuk kelompok planet kerdil adalah Pluto, Ceres, serta Xena.
4. Benda-Benda Kecil Lainnya dalam Tata Surya
Benda-benda kecil ini terdiri dari:
a. Asteroid
Asteroid sering disebut juga ‘Planetoida’. Ditemukan oleh Piazzi, seorang astronom dari Italia, pada tahun 1801. Asteroid adalah benda-benda sangat kecil yang mengelilingi matahari. Jumlah asteroid kurang lebih 100.000 dan jika dikumpulkan tidak lebih dari 2% massa bulan. Benda-benda kecil ini sebagian besar terhampar di sekitar orbit Mars dan Yupiter.
b. Komet
Komet disebut juga ‘bintang berekor’. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga masuk ke dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Ciri khas komet adalah ekornya selalu menjauhi matahari. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang sangat terang dan paling banyak dikenal sampai sekarang.
c. Meteoroid
Meteoroid diasumsikan berasal dari komet atau pecahan asteroid. Benda ini juga merupakan benda yang mengelilingi matahari, biasanya terletak di ruang antara planet. Meteoroid ada yang hanya sebesar padi, namun ada juga yang berukuran menyerupai batu-batu besar. Karena tertarik oleh gravitasi-gravitasi planet lain, meteoroid akan masuk ke daerah atmosfer planet tersebut. Jika terjadi gesekan dengan atmosfer, maka menimbulkan panas dan pijar. Inilah yang sering disebut ‘meteor’ atau ‘bintang jatuh’. Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut ‘meteorit’. Di Amerika Serikat, ada bentukan alam berupa cekungan yang terjadi karena meteroid, yaitu Canyo Diablo dengan diameter 1.200 meter dan kedalaman 175 meter.
Benda-benda kecil ini terdiri dari:
a. Asteroid
Asteroid sering disebut juga ‘Planetoida’. Ditemukan oleh Piazzi, seorang astronom dari Italia, pada tahun 1801. Asteroid adalah benda-benda sangat kecil yang mengelilingi matahari. Jumlah asteroid kurang lebih 100.000 dan jika dikumpulkan tidak lebih dari 2% massa bulan. Benda-benda kecil ini sebagian besar terhampar di sekitar orbit Mars dan Yupiter.
b. Komet
Komet disebut juga ‘bintang berekor’. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga masuk ke dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Ciri khas komet adalah ekornya selalu menjauhi matahari. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang sangat terang dan paling banyak dikenal sampai sekarang.
c. Meteoroid
Meteoroid diasumsikan berasal dari komet atau pecahan asteroid. Benda ini juga merupakan benda yang mengelilingi matahari, biasanya terletak di ruang antara planet. Meteoroid ada yang hanya sebesar padi, namun ada juga yang berukuran menyerupai batu-batu besar. Karena tertarik oleh gravitasi-gravitasi planet lain, meteoroid akan masuk ke daerah atmosfer planet tersebut. Jika terjadi gesekan dengan atmosfer, maka menimbulkan panas dan pijar. Inilah yang sering disebut ‘meteor’ atau ‘bintang jatuh’. Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut ‘meteorit’. Di Amerika Serikat, ada bentukan alam berupa cekungan yang terjadi karena meteroid, yaitu Canyo Diablo dengan diameter 1.200 meter dan kedalaman 175 meter.
S1
Copernicus mengemukakan mengenai paham ‘Heliosentris’ pada tahun ….
S2
Paham ‘Geosentris’ menyatakan bahwa pusat tata surya adalah ….
S3
Berdasarkan Sidang Umum Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union), keluarga tata surya terdiri atas beberapa bagian, kecuali ….
S4
Jarak terdekat antara bumi dengan matahari adalah …. juta kilometer.
S5
Diameter matahari kurang lebih …. kali diameter bumi.
S6
Matahari berwujud kumpulan dari ….
S7
Pada lapisan …. dari matahari, akan dilepaskan atom helium (He) dari atom Hidrogen (H).
S8
Cahaya matahari terbentuk pada ….
S9
Julukan ‘bintang berekor’ sering disebut sebagai ….
S10
Perhatikan beberapa planet berikut!
1) Merkurius
2) Pluto
3) Xena
4) Bumi
Contoh planet kerdil adalah ….
1) Merkurius
2) Pluto
3) Xena
4) Bumi
Contoh planet kerdil adalah ….