Contoh Soal Keseimbangan Pasar
Contoh Soal Keseimbangan Pasar - Keseimbangan pasar atau ekuilibrum diartikan sebagai sebuah keadaan ketika tidak ditemui suatu kekuatan yang dapat mengganggu keadaan di pasar dengan pengertian jumlah produk yang disediakan oleh penjual pada tingkat harga tertentu sama dengan jumlah permintaan pembeli pada harga tersebut. Menurut David Ricardo, keseimbangan terjadi apabila jumlah tambahan modal dan tambahan tenaga kerja dalam pengelolaan sama dengan tambahan hasil yang diterima. Membicarkan tentang keseimbangan pasar maka tidak lepas dari harga pasar. Harga adalah kemampuan suatu barang/jasa yang dinyatakan dengan uang. Harga memudahkan seseorang untuk melakukan proses tukar menukar. Faktor-faktor yang membentuk harga antara lain:
1. Proses tawar menawar antara penjual dan pembeli, harga yang disepakati antara keduanya dikenal sebagai harga objektif.
2. Tingkat permintaan dan penawaran
Contoh dari keseimbangan harga pasar dapat dilihat pada contoh tabel berikut:
2. Tingkat permintaan dan penawaran
Contoh dari keseimbangan harga pasar dapat dilihat pada contoh tabel berikut:
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa keseimbangan terjadi ketika harga komoditi berada di harga Rp30.000,- dengan permintaan dan penawaran berada di titik keseimbangan. Dalam grafik, keseimbangan pasar dapat dilihat sebagai berikut:
Titik keseimbangan pada grafik di atas berdasarkan pada data di tabel sebelumnya, dengan kurva D mewakili banyaknya permintaan dan kurva S mewakili tingkat penawaran. Sementara titik E adalah titik ekuilibrum atau keseimbangan. Kurva tersebut sekaligus mensyaratkan dua hal untuk terjadinya keseimbangan di pasar, yaitu permintaan dan penawaran.
Permintaan adalah jumlah produk (baik barang maupun jasa) yang diinginkan konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Permintaan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a. Permintaan absolut, permintaan yang tidak didukung oleh daya beli.
b. Permintaan potensial, permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli, tetapi belum dilaksanakan.
c. Permintaan efektif, permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki.
Permintaan adalah jumlah produk (baik barang maupun jasa) yang diinginkan konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Permintaan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a. Permintaan absolut, permintaan yang tidak didukung oleh daya beli.
b. Permintaan potensial, permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli, tetapi belum dilaksanakan.
c. Permintaan efektif, permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki.
Tinggi rendahnya permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Harga barang dan perubahan harga
2. Daya beli masyarakat
3. Populasi penduduk
4. Barang subsitusi atau barang pengganti
5. Tingkat kebutuhan terhadap barang
1. Harga barang dan perubahan harga
2. Daya beli masyarakat
3. Populasi penduduk
4. Barang subsitusi atau barang pengganti
5. Tingkat kebutuhan terhadap barang
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (per hari, per minggu, per tahun). Penawaran dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Penawaran perseorangan (individu), penawaran yang datang dari seorang produsen (penjual) terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
b. Penawaran kolektif (bersama), penawaran yang berasal dari beberapa penjual (produsen) yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.
a. Penawaran perseorangan (individu), penawaran yang datang dari seorang produsen (penjual) terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
b. Penawaran kolektif (bersama), penawaran yang berasal dari beberapa penjual (produsen) yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.
Hal-hal yang mempengaruhi penawaran antara lain:
1. Harga.
2. Faktor produksi.
3. Keuntungan/laba yang diharapkan.
4. Tingkat persaingan.
5. Potensi di masa depan.
Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, jika harga naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan. Sementara hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga, barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor- faktor lain dianggap konstan.
1. Harga.
2. Faktor produksi.
3. Keuntungan/laba yang diharapkan.
4. Tingkat persaingan.
5. Potensi di masa depan.
Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, jika harga naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan. Sementara hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga, barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor- faktor lain dianggap konstan.
S1
Kestabilan permintaan dan penawaran di pasar disebut dengan ….
S2
Potensi sebuah produk barang atau jasa yang dinyatakan dalam nominal uang adalah definisi dari ….
S3
Harga yang disepakati antara penjual dan pembeli disebut dengan ….
S4
Permintaan terhadap sebuah produk yang tidak diiringi dengan daya beli disebut dengan ….
S5
Faktor yang mempengaruhi permintaan penawaran adalah sebagai berikut, kecuali ….
S6
Penawaran yang berasal dari beberapa penjual kepada konsumen disebut dengan ….
S7
Hukum permintaan dan penawaran berlaku jika faktor-faktor lainnya bersifat konstan atau ….
S8
Jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd = 10 - 0,6Pd dan fungsi penawaran Qs = -20 + 0,4Ps adalah ….
S9
Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 - 2P dan fungsi penawarannya Ps = Q + 5, berdasarkan informasi tersebut maka harga keseimbangan terjadi pada ….
S10
Permintaan akan sebuah produk ditunjukkan oleh persamaan Q = 80 - 2P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = -120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar produk tersebut adalah ….