Contoh Soal Peradaban Lembah Sungai Kuning
Contoh Soal Peradaban Lembah Sungai Kuning - PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING
Lembah Sungai Kuning adalah pusat peradaban Cina Kuno, tepatnya terletak di Pegunungan Tibet dan bermuara di Laut Kuning. Disebut Sungai Kuning karena ketika musim penghujan datang dan debit air bertambah, maka aliran sungai akan membawa lumpur berwarna kekuning-kuningan. Lumpur inilah yang menjadikan Lembah Huang Ho sebagai daerah subur.
Potensi agraris ini dimanfaatkan masyarakat Cina Kuno untuk bercocok tanam, dikenal juga dengan sebutan Yang Shao. Dalam masa Cina Kuno, tumbuh beberapa Dinasti Kerajaan yang memerintah di Cina dengan peninggalan-peninggalan kebudayaan masyhur.
1) Pemerintahan
Dua jenis pemerintahan dari seluruh dinasti yang pernah memerintah di Cina Kuno, yaitu :
• Feodalisme, dimana Kaisar dianggap sebagai keturunan Dewa Langit sehingga ditempatkan sebagai sosok yang suci dan sakral. Karenanya pemerintahan tidak ditangani secara langsung.
• Unitarisme, dimana kekuasaan kaisar bersifat mutlak. Kaisar mengatur urusan kenegaraan dan politik.
2) Kepercayaan
Masyarakat Cina Kuno mengenal sistem polytheisme. Selain menyembah dewa-dewa, mereka juga memuja leluhur. Masyarakat percaya pada takdir bahwa apa yang terjadi adalah kehendak dewa yang sudah dituliskan dalam Kitab atau Syu-Cing.
3) Kebudayaan
Beberapa peninggalan kebudayaan Cina Kuno yang masih mendapat porsi penting dalam kehidupan masa kini, antara lain :
• Filsafat
Filsafat adalah landasan untuk tradisi masyarakat. Di masa Cina Kuno banyak filsuf yang lahir seperti Kong Fu Tse (Konfusianisme), Lao Tse (Taoisme), dan Meng Tse.
• Sastra
Sastra Cina Kuno berkembang karena masyarakat Cina Kuno telah mengenal tulisan atau aksaranya sendiri. Penemuan kertas di masa Dinasti Han juga turut mempermudah proses dokumentasi dari karya sastra mereka.
• Bangunan
Arsitektur di masa Cina Kuno telah mengenal teknik yang tinggi. Pembangunan Tembok Besar Cina adalah salah satu bentuk pendirian bangunan dengan proses teknologi tinggi. Arsitektur lainnya yang juga dikenal adalah Kuil Dewa Langit yang ada di Beijing.
4) Dinasti
Berikut adalah beberapa dinasti yang memerintah di zaman Cina Kuno dengan peninggalan kebudayaan yang menonjol.
• Dinasti Shang
Bercorak kekaisaran. Pemerintahan dibantu oleh peramal dalam kegiatannya. Kaisar menjalankan kebijakan berdasarkan pertanda yang diberikan oleh peramal melalui berbagai media. Berpusat di Lembah Sungai Huang Ho dengan peninggalan kebudayaan berupa alat-alat perunggu, kereta kuda, dan tulisan. Kebudayaan mereka dikenal dengan sebutan Lung Shan.
• Dinasti Zhou
Kekaisaran didirikan oleh tiga orang Raja dari pemerintahan kota kecil. Wu, Wen, dan Chou memerintah dengan pusat kerajaan berada di Xian. Pada masa ini terjadi ketidakstabilan pemerintahan sehingga memaksa perpindahan ibu kota. Di zaman ini muncul beberapa pemikir besar Cina, seperti Kong Fu Tse dan Lao Tse.
• Dinasti Qin
Didirikan oleh Kaisar Shih Huang-ti dengan keberhasilannya mempersatukan wilayah Cina Kuno. Sistem pemerintahannya telah berubah menjadi sistem unitarisme dengan membentuk propinsi-propinsi kecil. Beberapa peninggalan kebudayaan di zaman ini, antara lain, pemberlakuan undang-undang, serta penyeragaman tulisan dan mata uang.
• Dinasti Han
Masa pemerintahan dinasti ini paling panjang dibandingkan masa pemerintahan dinasti lainnya. Kaisar terkenal adalah Han Wu-ti dengan landasan pemerintahannya pada ajaran Konfusianisme dari Kong Fu Tse. Wilayah kekuasaan dinasti ini sangat luas, dengan pembentukan jalur dagang sendiri yaitu Jalan Sutera yang menghubungkan Cina dengan Romawi.
Potensi agraris ini dimanfaatkan masyarakat Cina Kuno untuk bercocok tanam, dikenal juga dengan sebutan Yang Shao. Dalam masa Cina Kuno, tumbuh beberapa Dinasti Kerajaan yang memerintah di Cina dengan peninggalan-peninggalan kebudayaan masyhur.
1) Pemerintahan
Dua jenis pemerintahan dari seluruh dinasti yang pernah memerintah di Cina Kuno, yaitu :
• Feodalisme, dimana Kaisar dianggap sebagai keturunan Dewa Langit sehingga ditempatkan sebagai sosok yang suci dan sakral. Karenanya pemerintahan tidak ditangani secara langsung.
• Unitarisme, dimana kekuasaan kaisar bersifat mutlak. Kaisar mengatur urusan kenegaraan dan politik.
2) Kepercayaan
Masyarakat Cina Kuno mengenal sistem polytheisme. Selain menyembah dewa-dewa, mereka juga memuja leluhur. Masyarakat percaya pada takdir bahwa apa yang terjadi adalah kehendak dewa yang sudah dituliskan dalam Kitab atau Syu-Cing.
3) Kebudayaan
Beberapa peninggalan kebudayaan Cina Kuno yang masih mendapat porsi penting dalam kehidupan masa kini, antara lain :
• Filsafat
Filsafat adalah landasan untuk tradisi masyarakat. Di masa Cina Kuno banyak filsuf yang lahir seperti Kong Fu Tse (Konfusianisme), Lao Tse (Taoisme), dan Meng Tse.
• Sastra
Sastra Cina Kuno berkembang karena masyarakat Cina Kuno telah mengenal tulisan atau aksaranya sendiri. Penemuan kertas di masa Dinasti Han juga turut mempermudah proses dokumentasi dari karya sastra mereka.
• Bangunan
Arsitektur di masa Cina Kuno telah mengenal teknik yang tinggi. Pembangunan Tembok Besar Cina adalah salah satu bentuk pendirian bangunan dengan proses teknologi tinggi. Arsitektur lainnya yang juga dikenal adalah Kuil Dewa Langit yang ada di Beijing.
4) Dinasti
Berikut adalah beberapa dinasti yang memerintah di zaman Cina Kuno dengan peninggalan kebudayaan yang menonjol.
• Dinasti Shang
Bercorak kekaisaran. Pemerintahan dibantu oleh peramal dalam kegiatannya. Kaisar menjalankan kebijakan berdasarkan pertanda yang diberikan oleh peramal melalui berbagai media. Berpusat di Lembah Sungai Huang Ho dengan peninggalan kebudayaan berupa alat-alat perunggu, kereta kuda, dan tulisan. Kebudayaan mereka dikenal dengan sebutan Lung Shan.
• Dinasti Zhou
Kekaisaran didirikan oleh tiga orang Raja dari pemerintahan kota kecil. Wu, Wen, dan Chou memerintah dengan pusat kerajaan berada di Xian. Pada masa ini terjadi ketidakstabilan pemerintahan sehingga memaksa perpindahan ibu kota. Di zaman ini muncul beberapa pemikir besar Cina, seperti Kong Fu Tse dan Lao Tse.
• Dinasti Qin
Didirikan oleh Kaisar Shih Huang-ti dengan keberhasilannya mempersatukan wilayah Cina Kuno. Sistem pemerintahannya telah berubah menjadi sistem unitarisme dengan membentuk propinsi-propinsi kecil. Beberapa peninggalan kebudayaan di zaman ini, antara lain, pemberlakuan undang-undang, serta penyeragaman tulisan dan mata uang.
• Dinasti Han
Masa pemerintahan dinasti ini paling panjang dibandingkan masa pemerintahan dinasti lainnya. Kaisar terkenal adalah Han Wu-ti dengan landasan pemerintahannya pada ajaran Konfusianisme dari Kong Fu Tse. Wilayah kekuasaan dinasti ini sangat luas, dengan pembentukan jalur dagang sendiri yaitu Jalan Sutera yang menghubungkan Cina dengan Romawi.
S1
Lembah Sungai Kuning adalah pusat peradaban dari bangsa ….
S2
Lembah Sungai Huang Ho dijuluki sebagai Lembah Sungai Kuning karena ….
S3
Salah satu penjelasan tentang sistem pemerintahan yang bersifat feodalisme di masa Kekaisaran Cina Kuno adalah ….
S4
Unitarisme di zaman Kekaisaran Cina Kuno berarti ….
S5
Sistem kepercayaan masyarakat Cina Kuno adalah ….
S6
Filsuf yang lahir di masa Kekaisaran Cina Kuno dan ajarannya mendasari aliran Konfusianisme adalah ….
S7
Salah satu karya arsitektur peninggalan kebudayaan Cina Kuno adalah ….
S8
Filsuf Kong Fu Tse dan Lao Tse hidup di zaman pemerintahan Dinasti ….
S9
Masyarakat Cina Kuno dengan beberapa kerajaan-kerajaan kecil dipersatukan oleh Kaisar …. pada masa dinasti ….
S10
Jalan Sutera di masa Dinasti Han menghubungkan dua jalur perdagangan, yakni .…