Contoh Soal Masalah Pokok di Bidang Ekonomi
Contoh Soal Masalah Pokok di Bidang Ekonomi - Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian suatu negara.
Timbulnya Masalah Pokok Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimal, hal inilah yang menyebabkan mengapa timbulnya masalahan pokok ekonomi.
Masalah pokok ekonomi adalah bagaimana caranya manusia dapat mencukupi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran sementara alat pemuas kebutuhan jumlahnya tidak sepadan dengan barang atau jasa yang dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah kelangkaan ini diperlukan perilaku berkonsumsi yang rasional dengan membuat skala prioritas dari berbagai macam kebutuhan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan terdapat dua aliran, yaitu:
Masalah pokok ekonomi adalah bagaimana caranya manusia dapat mencukupi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran sementara alat pemuas kebutuhan jumlahnya tidak sepadan dengan barang atau jasa yang dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah kelangkaan ini diperlukan perilaku berkonsumsi yang rasional dengan membuat skala prioritas dari berbagai macam kebutuhan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan terdapat dua aliran, yaitu:
1. Menurut Aliran Klasik
Menurut aliran klasik, guna mencukupi kebutuhannya maka dilakukan tiga kegiatan yang sampai sekarang masih berlangsung, yaitu:
A. Kegiatan Produksi
Yaitu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan. Misalnya tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.
A. Kegiatan Produksi
Yaitu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan. Misalnya tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.
Produksi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Produksi Langsung, yaitu memproses bahan mentah menjadi barang jadi dan barang siap dikonsumsi.
• Produksi Tidak Langsung, yaitu memproses lebih lanjut barang yang telah mengalami proses produksi sebelumnya, atau dengan kata lain memproses kembali barang setengah jadi hingga siap dikonsumsi. Misalnya proses produksi kapas sampai menjadi baju mengalami beberapa tahap produksi.
• Produksi Langsung, yaitu memproses bahan mentah menjadi barang jadi dan barang siap dikonsumsi.
• Produksi Tidak Langsung, yaitu memproses lebih lanjut barang yang telah mengalami proses produksi sebelumnya, atau dengan kata lain memproses kembali barang setengah jadi hingga siap dikonsumsi. Misalnya proses produksi kapas sampai menjadi baju mengalami beberapa tahap produksi.
B. Kegiatan Distribusi
Yaitu semua kegiatan yang meliputi sejak barang selesai diproduksi sampai barang di tangan konsumen akhir. Kegiatan distribusi tidak hanya mengangkut barang dari pabrik ke konsumen, juga termasuk dalam kegiatan distribusi adalah pengepakan, penyimpanan, transportasi, asuransi, dan yang lainnya.
Yaitu semua kegiatan yang meliputi sejak barang selesai diproduksi sampai barang di tangan konsumen akhir. Kegiatan distribusi tidak hanya mengangkut barang dari pabrik ke konsumen, juga termasuk dalam kegiatan distribusi adalah pengepakan, penyimpanan, transportasi, asuransi, dan yang lainnya.
C. Kegiatan Konsumsi
Yaitu kegiatan memanfaatkan atau menghabiskan barang/jasa atau nilai guna suatu hasil produksi guna memenuhi kebutuhan secara langsung. Konsumsi ada yang langsung habis (makanan dan minuman) ada pula yang habis dalam jangka waktu tertentu. Contohnya sepatu akan habis nilai gunanya setelah beberapa waktu digunakan.
Yaitu kegiatan memanfaatkan atau menghabiskan barang/jasa atau nilai guna suatu hasil produksi guna memenuhi kebutuhan secara langsung. Konsumsi ada yang langsung habis (makanan dan minuman) ada pula yang habis dalam jangka waktu tertentu. Contohnya sepatu akan habis nilai gunanya setelah beberapa waktu digunakan.
2. Menurut Aliran Modern
Sementara menurut aliran modern, ketiga kegiatan tersebut lebih disempurnakan terutama pada kegiatan produksi. Sehingga menurut aliran modern masalah pokok ekonomi bagi masyarakat modern adalah:
A. Barang atau Jasa Apa yang Akan Diproduksi (What)
Dalam memproduksi barang atau jasa, harus ditentukan terlebih dahulu produk apa yang harus dihasilkan dan berapa jumlahnya. Kali ini penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Kemajemukan masyarakat beserta kebutuhannya dengan sendirinya menuntut diadakannya survei pasar yang cermat. Tanpa langkah seperti itu, pihak produsen akan meraba-raba dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang dihasilkan. Sudah tentu hal ini akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang mau diraih oleh pihak produsen pun menjadi hilang. Sekarang ini kita lihat bermunculan usaha-usaha jasa dibidang survei ataupun riset. Gejala ini memperlihatkan betapa pentingnya diperoleh suatu data statistik mengenai kebutuhan aktual masyarakat.
A. Barang atau Jasa Apa yang Akan Diproduksi (What)
Dalam memproduksi barang atau jasa, harus ditentukan terlebih dahulu produk apa yang harus dihasilkan dan berapa jumlahnya. Kali ini penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Kemajemukan masyarakat beserta kebutuhannya dengan sendirinya menuntut diadakannya survei pasar yang cermat. Tanpa langkah seperti itu, pihak produsen akan meraba-raba dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang dihasilkan. Sudah tentu hal ini akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang mau diraih oleh pihak produsen pun menjadi hilang. Sekarang ini kita lihat bermunculan usaha-usaha jasa dibidang survei ataupun riset. Gejala ini memperlihatkan betapa pentingnya diperoleh suatu data statistik mengenai kebutuhan aktual masyarakat.
B. Bagaimana (How)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah, bagaimana barang tersebut diproduksi?
- Siapa yang memproduksi?
- Sumber daya apa yang digunakan?
- Teknologi apa yang digunakan?
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah, bagaimana barang tersebut diproduksi?
- Siapa yang memproduksi?
- Sumber daya apa yang digunakan?
- Teknologi apa yang digunakan?
C. Untuk Siapa (For whom)
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati? Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati? Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
S1
Masalah pokok ekonomi dari aliran klasik adalah ….
S2
Proses produksi roti merupakan ….
S3
Proses penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen akhir disebut dengan ….
S4
Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern adalah ….
S5
Dalam menentukan suatu barang yang akan diproduksi survei pasar perlu dilakukan. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka para produsen akan ....
S6
Pemilik pabrik batik ingin membuat corak batik baru, maka ia melakukan survei terlebih dahulu. Survei ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan masalah pokok ekonomi ….
S7
Pertanyaan what and how much diperlukan agar tidak terjadi ….
S8
Agar produksi tetap diminati pasar, maka diperlukan ….
S9
Pokok masalah ekonomi dalam masyarakat adalah adanya keterbatasan sumber daya alam. Untuk mengatasi hal tersebut dapat ditempuh beberapa alternatif berikut ini, kecuali ….
S10
Masalah yang paling mendasar dalam ilmu ekonomi adalah ….