Contoh Soal Membandingkan Teks Editorial , Opini
Contoh Soal Membandingkan Teks Editorial , Opini - Kira-kira apa sih persamaan dan perbedaan pos dengan e-mail? Persamaannya tentunya dalam hal tukar menukar informasi via tulisan. Perbedaannya tentu dalam bentuk, kemasan, dan kecepatan. Itulah tujuan dari membandingkan dua hal. Bukan untuk mencari kelemahan salah satu yang dibandingkan saja, melainkan juga mengungkapkan keunggulan dan kelemahan secara berimbang.
Hal itu pula yang akan kita pelajari pada materi membandingkan dua teks editorial. Tujuan utamanya agar kita dapat menyimpulkan hal-hal penting dari persamaan dan perbedaan dua buah teks editorial atau opini. Lalu bagaimana cara kita mengenali parameter persamaan dan perbedaan dari dua teks editorial yang dibandingkan?
Langkah-Langkah Membandingkan Teks Editorial
1) Baca dan catat istilah-istilah yang belum dikenali
Setelah dua teks editorial disiapkan, baca baik-baik kedua teks tersebut. Tuliskan kata-kata yang sulit di samping kanan atau kiri kolom kosong. Setelah selesai dengan keduanya, buka KBBI atau kamus online di gadget kalian untuk mencari tahu makna dari kata-kata sulit yang ditemukan.
2) Simpulkan topik
Langkah pertama untuk menentukan perameter dari kedua teks yang dibandingkan adalah menentukan topik. Sama atau bedanya topik dalam bacaan berkaitan dengan isi bacaan. Misalnya saja teks 1 berkaitan dengan topik carut-marut politik, sedangkan teks 2 berkaitan dengan resesi ekonomi. Bisa jadi, dua teks yang kalian siapkan mempunyai topik yang sama, sehingga langkah selanjutnya akan lebih mudah.
3) Analisis struktur teks editorial
Kalian telah mengetahui struktur teks editorial itu seperti apa. Tentukan dan sarikan bagian per bagian dari struktur teks tersebut. Bandingkan apakah teks 1 dan teks 2, strukturnya lengkap. Barangkali juga, terdapat bagian struktur teks dari kedua teks yang urutannya berbeda. Jika topik teks yang dibandingkan sama, kerja kalian akan lebih mudah karena referensi bacaan sama. Akan tetapi, jika topik teks berbeda tentu kalian harus lebih jeli dalam menentukan urutan bagian struktur teks.
4) Analisis bahasa yang digunakan
Seperti telah dibahas pada materi sebelumnya, dalam teks editorial akan terdapat jargon (istilah khusus) dalam bidang tertentu. Bandingkan istilah yang digunakan, karena bisa saja terdapat satu istilah dapat bermakna bias jika dilihat dari dua sudut pandang bidang yang berbeda. Contohnya, istilah tarik, dalam Biologi bermakna “menghela”, dalam Ekonomi bermakna “membatalkan”, atau dalam bidang lain bermakna “mengambil dengan tenaga”.
Setelah dua teks editorial disiapkan, baca baik-baik kedua teks tersebut. Tuliskan kata-kata yang sulit di samping kanan atau kiri kolom kosong. Setelah selesai dengan keduanya, buka KBBI atau kamus online di gadget kalian untuk mencari tahu makna dari kata-kata sulit yang ditemukan.
2) Simpulkan topik
Langkah pertama untuk menentukan perameter dari kedua teks yang dibandingkan adalah menentukan topik. Sama atau bedanya topik dalam bacaan berkaitan dengan isi bacaan. Misalnya saja teks 1 berkaitan dengan topik carut-marut politik, sedangkan teks 2 berkaitan dengan resesi ekonomi. Bisa jadi, dua teks yang kalian siapkan mempunyai topik yang sama, sehingga langkah selanjutnya akan lebih mudah.
3) Analisis struktur teks editorial
Kalian telah mengetahui struktur teks editorial itu seperti apa. Tentukan dan sarikan bagian per bagian dari struktur teks tersebut. Bandingkan apakah teks 1 dan teks 2, strukturnya lengkap. Barangkali juga, terdapat bagian struktur teks dari kedua teks yang urutannya berbeda. Jika topik teks yang dibandingkan sama, kerja kalian akan lebih mudah karena referensi bacaan sama. Akan tetapi, jika topik teks berbeda tentu kalian harus lebih jeli dalam menentukan urutan bagian struktur teks.
4) Analisis bahasa yang digunakan
Seperti telah dibahas pada materi sebelumnya, dalam teks editorial akan terdapat jargon (istilah khusus) dalam bidang tertentu. Bandingkan istilah yang digunakan, karena bisa saja terdapat satu istilah dapat bermakna bias jika dilihat dari dua sudut pandang bidang yang berbeda. Contohnya, istilah tarik, dalam Biologi bermakna “menghela”, dalam Ekonomi bermakna “membatalkan”, atau dalam bidang lain bermakna “mengambil dengan tenaga”.
SOAL 1
Perhatikan cuplikan teks editorial berikut ini!
Selain kesulitan-kesulitan yang di dapat dalam merealisasikan landasan hukum tentang penyandang cacat dalam kehidupan sehari-hari, nampaknya, ada kendala besar lain bagi pemerintah pusat dalam mengupayakan perwujudan undang-undang Penyandang Cacat, terkait dengan peraturan otonomi daerah yang sepenuhnya harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Ternyata, dari seluruh pemerintahan daerah di Indonesia, hanya baru Jawa Barat saja yang menyentuh permasalahan penyandang cacat, dengan Perda no. 10 tahun 2006 tentang penyandang cacat, meskipun di lain sisi Perda tersebut dibuat atas desakan lagi-lagi oleh para pendemo penyandang cacat.
Masalah yang dapat diperdebatkan dalam teks di atas adalah ....
SOAL 2
Perhatikan paragraf berikut ini!
Secara alamiah, setiap anak bersifat unik, memiliki keragaman individual, berbeda satu sama lain dalam berbagai hal, seperti dalam hal kecerdasan (intelegensi), bakat, dan kondisi jasmani. Berdasarkan keragaman karakteristik tersebut, perlu dipikirkan model pendidikan yang dapat memfasilitasi perkembangan anak sesuai dengan keunikan karakteristiknya.
Topik yang diangkat dalam teks tersebut adalah ….
SOAL 3
Teks 1
Pada sisi yang lain, salah satu dari tiga tema utama globalisasi adalah penyatuan kebudayaan Barat, di samping gelombang ekonomi liberal dan demokrasi liberal (Sardar dan Van Loon, dalam Subhan, 2005, h. 27). Dalam perjalanannya, proses penyatuan peradaban ini melahirkan berbagai reaksi terutama dari kalangan agamawan. Gejala-gejala seperti ini, jika diteruskan akan menjadi pembenaran sejarah atau dalam pandangan Huntington (dalam Suban, 2005, h. 29), diistilahkan sebagai “Benturan antar peradaban”. Hal inilah yang menjadi problematika terbesar suatu bangsa. Permasalahan,yang mana, efek buruk kapitalisme global melawan kekuatan lokal, yaitu agama.
Pada sisi yang lain, salah satu dari tiga tema utama globalisasi adalah penyatuan kebudayaan Barat, di samping gelombang ekonomi liberal dan demokrasi liberal (Sardar dan Van Loon, dalam Subhan, 2005, h. 27). Dalam perjalanannya, proses penyatuan peradaban ini melahirkan berbagai reaksi terutama dari kalangan agamawan. Gejala-gejala seperti ini, jika diteruskan akan menjadi pembenaran sejarah atau dalam pandangan Huntington (dalam Suban, 2005, h. 29), diistilahkan sebagai “Benturan antar peradaban”. Hal inilah yang menjadi problematika terbesar suatu bangsa. Permasalahan,yang mana, efek buruk kapitalisme global melawan kekuatan lokal, yaitu agama.
Teks 2
Globaliasasi memberi peluang sekaligus menjadi tantangan dan masalah kepada manusia, tergantung dari kemampuan mengantisipasi yang disiapkan dan langkah pelaksanaannya. Memberi peluang atau positif dalam arti: l) peluang untuk meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja Indonesia di negara lain, 2) Memberi kesempatan kerja bagi SDM maupun dunia usaha benar-benar mampuh memanpaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka, 3) Semakin maraknya pasar dan kompetisi, 4) Terjadinya relokasi bagi sebagian atau seluruh proses produksi barang dan jasa tertentu yang berasal dari negara lain ke wilayah Indonesia atau sebaliknya.
Globaliasasi memberi peluang sekaligus menjadi tantangan dan masalah kepada manusia, tergantung dari kemampuan mengantisipasi yang disiapkan dan langkah pelaksanaannya. Memberi peluang atau positif dalam arti: l) peluang untuk meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja Indonesia di negara lain, 2) Memberi kesempatan kerja bagi SDM maupun dunia usaha benar-benar mampuh memanpaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka, 3) Semakin maraknya pasar dan kompetisi, 4) Terjadinya relokasi bagi sebagian atau seluruh proses produksi barang dan jasa tertentu yang berasal dari negara lain ke wilayah Indonesia atau sebaliknya.
Persamaan yang dapat disoroti dari kedua teks tersebut adalah ….
SOAL 4
Istilah kepala yang punya makna berlainan ada di kalimat teks editorial di bawah ini, kecuali ….
SOAL 5
Teks 1
Karya Putu Wijaya selalu identik dengan gaya pengisahan yang objektif, baik itu novel maupun naskah drama. Cara mengungkapkan kisahnya pun selalu dapat dikenali dari benang merah arus kejiwaan, yakni cara pengungkapan kenyataan hidup dalam karya sastra karena dorongan naluriah yang terpendam di dalam alam bawah sadar sang penulis.
Karya Putu Wijaya selalu identik dengan gaya pengisahan yang objektif, baik itu novel maupun naskah drama. Cara mengungkapkan kisahnya pun selalu dapat dikenali dari benang merah arus kejiwaan, yakni cara pengungkapan kenyataan hidup dalam karya sastra karena dorongan naluriah yang terpendam di dalam alam bawah sadar sang penulis.
Teks 2
Iwan Simatupang sangat senang menunjukan identitasnya sebagai penganut filsafat eksistensialisme. Penulis puisi, cerpen, esai, drama, dan novel ini berkarya dengan mengutarakan masalah keberadaan manusia sebagai pelaku kebudayaan.
Iwan Simatupang sangat senang menunjukan identitasnya sebagai penganut filsafat eksistensialisme. Penulis puisi, cerpen, esai, drama, dan novel ini berkarya dengan mengutarakan masalah keberadaan manusia sebagai pelaku kebudayaan.
Perbedaan dua tokoh penulis yang diangkat dalam teks opini tersebut adalah ….
SOAL 6
Perhatikan teks editorial berikut!
Setelah membandingkan biografi keduanya, yaitu antara Putu Wijaya dan Iwan Simatupang, ada satu hal yang menarik yang membedakan mereka pada saat menulis (dalam hal ini novel). Bahasa ”kasarnya”, novel Putu Wijaya segar untuk dibaca, sedangkan Iwan Simatupang lebih kelam dalam mencurahkan pikirannya dalam tulisan.
Perbedaan makna dari kata-kata yang dicetak miring dalam paragraf di atas adalah ….
SOAL 7
Perhatikan teks editorial berikut!
Buktinya, bila mencermati berita televisi selama hampir lima bulan terakhir ini --tentu saja seputar pemberitaan lumpur panas yang menyembur dari sumur eksplorasi PT Lapindo Brantas--muncul dua versi istilah yang menonjol, "lumpur lapindo" dan "lumpur sidoarjo". Kedua istilah ini sama-sama merujuk pada lumpur panas dari PT Lapindo Brantas, perusahaan pertambangan milik keluarga Bakrie. Kenyataan ini sungguh lucu dan ironis. Kesemua media elektronik malah berlomba membanggakan sebuah istilah untuk bencana alam dibandingkan dengan bersama-sama berjuang mencari solusi.
Hal apa yang diperbandingkan dalam teks di atas ….
SOAL 8
Perhatikan teks berikut!
Bagi akademisi Sastra, seorang Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai tokoh klasik yang adiluhung. Membaca karya-karyanya, kita seolah-olah menemukan daratan di tengah gejolak lautan: melegakan. Ya, seperti meneguk sirup lemon di tengah terik matahari: menyegarkan. Bisa juga, bagaikan menemukan air terjun berair bening saat mendaki gunung: menyenangkan. Pembaca tidak lagi terikat dengan makna yang dikandung dalam puisi, tetapi juga terbawa romantika keindahan larik-larik puisi tersebut. Jalinan kata-kata yang dihadirkan sungguh memukau, menghipnotis, dan menghanyutkan.
Bagi akademisi Sastra, seorang Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai tokoh klasik yang adiluhung. Membaca karya-karyanya, kita seolah-olah menemukan daratan di tengah gejolak lautan: melegakan. Ya, seperti meneguk sirup lemon di tengah terik matahari: menyegarkan. Bisa juga, bagaikan menemukan air terjun berair bening saat mendaki gunung: menyenangkan. Pembaca tidak lagi terikat dengan makna yang dikandung dalam puisi, tetapi juga terbawa romantika keindahan larik-larik puisi tersebut. Jalinan kata-kata yang dihadirkan sungguh memukau, menghipnotis, dan menghanyutkan.
Jenis majas yang muncul dalam teks, yang dikenali dari kata-kata bercetak miring, adalah ….
SOAL 9
Perhatikan teks tesis editorial berikut!
Akhir-akhir ini siswa sering disibukkan dengan belajar melalui Lembar Kerja Siswa (LKS). Alasannya, latihan akan menjamin keberhasilan tiap murid.
Pendapat yang menolak gagasan yang ada dalam tesis teks editorial di atas adalah ….
SOAL 10
Perhatikan teks berikut.
Dari pemaparan tadi, suasana kelas diusahakan menjadi lebih terarah dan penuh inspirasi. Siswa menjadi lebih sadar tanggungjawabnya dan lebih disiplin dalam memanajemen waktu. Selain itu, siswa memahami target kompetensi pelajaran yang harus dicapai oleh mereka. Pemahaman ini pun berkaitan dengan ketuntasan belajar, artinya siswa mengenali kriteria-kriteria nilai yang mereka capai. Jika siswa tertentu mengerjakan tugas tidak sesuai kompetensi dasar yang diharapkan, siswa tersebut siap mengulangi materi yang dirasanya kurang.
Aspek sosial yang dapat diperbandingan dari teks di atas dengan teks lainnya adalah ….