Contoh Soal Penggunaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Contoh Soal Penggunaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak LangsungDalam wawancara, penggunaan kalimat langsung akan sangat sering kita temukan. Sementara itu, kalimat tidak langsung akan sering kita gunakan ketika melaporkan hasil wawancara. Berdasarkan hal ini, alangkah lebih baiknya jika kita memahami seluk-beluk kalimat langsung dan tidak langsung, baik definisi dan tata cara penggunaannya berdasarkan aturan dalam EYD.

Definisi Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung adalah hasil kutipan langsung suatu pembicaraan seseorang sesuai dengan apa yang dikatakannya tanpa diberi penambahan.
Kalimat langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Menggunakan tanda baca petik pada awal dan akhir kalimat pernyataan.
2. Memiliki kalimat pengantar, seperti ia berkata, ia bertanya, atau ia berseru
3. Bagian kutipan/kalimat langsung memiliki intonasi lebih tinggi dibandingkan kalimat pengantar.
Susunan dan tata cara penulisan kalimat langsung
1. Terdiri atas pengantar dan kutipan dengan pola
2. Huruf pertama pada kutipan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital
3. Kalimat langsung dapat berjenis kalimat berita, tanya, atau seru/perintah.
4. Bagian pengantar dan bagian kutipan dipisahkan tanda koma.
5. Kata kerja pada kalimat pengantar berjenis intransitif (tidak dapat dipasifkan)
6. Jika ada kata sapaan, sebelum kata sapaan diberi tanda koma dan kata sapaan diawali huruf kapital.
7. Kalimat langsung yang berupa dialog wajib menggunakan tanda titik dua di depan kutipannya.

Pola-pola kalimat langsung.
      A. pengantar + kutipan 
      Contoh: Ayah berkata, “Jadilah anak yang berbakti pada bangsa!”
      B. kutipan + pengantar
      Contoh: “Hati-hati di jalan, Nak!” kata ibu.
      C. kutipan + pengantar + kutipan
      “Bertanggung jawablah pada pekerjaanmu,” kata ibu “optimalkan kemampuanmu!”

Definisi Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan apa yang diucapkan orang. Kalimat ini memberitahukan hasil kutipan dengan mengubahnya ke dalam bentuk berita. Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dengan mengubah susunan kalimat.
Susunan dan Tata Cara Penulisan Kalimat Tidak Langsung
1. Tidak menggunakan tanda petik.
2. Intonasi mendatar sebagai ciri khas kalimat berita.
3. Kata ganti orang pada kalimat langsung mengalami perubahan dalam kalimat tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut.
      A. Kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3, baik tunggal maupun jamak.
      Contoh:
Anwar berkata dalam puisinya, “Aku adalah binatang jalang dari kumpulannya 
terbuang.” (langsung)
Anwar mengatakan dalam puisinya bahwa dia adalah binatang jalang dari kumpulannya terbuang. (tidak langsung)
      B. Kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1, baik tunggal maupun jamak. 
      Contoh: 
Salman berkata, “Kamu telat tadi datangnya.” (langsung)
Salman mengatakan bahwa saya tadi telat datang.(tidak langsung)
4.Perubahan bentuk verba pada kalimat pengantar dapat dilakukan dengan cara mengganti verba seperti berikut.
A. Verba intransitif menjadi verba transitif dengan penambahan kata bahwa.
Contoh:
Presiden berkata, “Jangan khawatir tentang kenaikan harga beras! Sebentar lagi 
panen, harga pasti turun.” 
(langsung)
Presiden mengatakan bahwa kenaikan harga beras jangan dikhawatirkan karena 
sebentar lagi panen dan harga pasti turun.
 (tidak langsung)
B. Verba intransitif menjadi verba intransitif berpreposisional, seperti kata tentang.
Contoh:
Nanang Farid Syah bertanya, "Apa kapasitas dia memberikan sanksi kepada pegawai 
KPK? 
(langsung)
Nanang Farid Syah bertanya tentang apa kapasitas dia memberikan sanksi kepada 
pegawai KPK?
 (tidak langsung)

Contoh Soal Penggunaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Suatu pembicaraan seseorang sesuai dengan apa yang dikatakannya tanpa diberi penambahan adalah salah satu pengertian dari….
Perhatikan susunan dan tata cara penulisan kalimat langsung berikut!

1) Huruf pertama pada kutipan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital
2) Kalimat langsung dapat berjenis kalimat berita, tanya, atau seru/perintah.
3) Bagian pengantar dan bagian kutipan dipisahkan tanda koma.
4) Verba pada kalimat pengantar berjenis transitif (tidak dapat dipasifkan)
5) Jika terdapat kata sapaan dalam kutipan langsung, sebelum kata tersebut diberi tanda koma dan huruf awal kata sapaannya ditulis dengan huruf kapital.
Pernyataan yang salah terkait tata cara penulisan kalimat langsung adalah….
Berikut yang tidak termasuk langkah mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung adalah dengan….
Ciri khas kalimat langsung adalah adanya ….
Kalimat langsung dapat digunakan dalam hal berikut, kecuali….
Berikut ini adalah kalimat langsung yang ditulis secara tepat, yaitu….
Perhatikan kalimat langsung berikut!
Kepala Pusat Studi Otak dan Perilaku Sosial Universitas Sam Ratulangi, Taufiq Pasiak berkata, “Kebahagiaan hakiki adalah saat seseorang merasa diterima atau memberi manfaat bagi orang lain.”
Perubahan kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung di atas secara tepat adalah….
Perhatikan kalimat tidak langsung berikut!
Direktur Jenderal Keuangan Daerah, Reydonnizar Moenek, mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri menyesalkan pembentukan Rancangan Perda tentang (Raperda) APBD Provinsi DKI Jakarta terkatung-katung atau belum ada kejelasan hingga saat ini,
Kalimat langsung yang ditulis dengan tepat berdasarkan kalimat di atas adalah….
Perhatikan kalimat berikut!
“Nak, Tidak apalah jika kau mengalami kegagalan. Itu wajar,” kata ayah suatu hari, “tapi suatu saat kau akan sadar bahwa kegagalanmu hari ini adalah penentu keberhasilanmu kelak.”
Kalimat tidak langsung yang tepat berdasarkan kalimat langsung di atas adalah….
Perhatikan dialog wawancara berikut!
Bagaimana jika kekisruhan antara DPRD dan Pemprov DKI tetap berlanjut?
Saefullah :
bila perselisihan itu tidak kunjung menemui titik temu, Pemprov akan menggunakan APBD 2014. (1)
Bagaimana jika tetap mengalami jalan buntu?
Saefullah : 
Ya, jangan sampai. Semua pihak berkeinginan agar kisruh APBD ini cepat berakhir, agar pembangunan di ibu kota bisa dijalankan. Seandainya, deadlock, kita akan mengirim surat ke Kemendagri agar gubernur bisa membuat Pergub APBD 2014.(2)
Mengenai kekisruhan ini, bagaimana menurut Bapak?
Kemendagri :
Urusan ada ranah politik dan hukum oleh Pak Ahok (Basuki) yang akan melaporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), sebelumnya sudah disampaikan oleh beliau, tapi kami tidak mau ikut campur. Yang penting APBD jangan sampai tersandera, (3)
Apa yang akan Bapak lakukan jika masalah ini tidak kunjung selesai?
Kemendagri
tentu akan ada sanksi terkait hal tersebut.(4)
Bagaimana dengan indikasi dana siluman?
Kemendagri :
Mengenai indikasi dana siluman, saya menyerahkan masalah tersebut pada proses hukum.(5)
Kalimat langsung yang tidak tepat di dalam wawancara di atas adalah....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel