Contoh Soal Jenis-Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam

Contoh Soal Jenis-Jenis dan Persebaran Sumber Daya AlamSumber daya alam hayati terdisi atas sumber daya hewani dan nabati. Sumber daya hewani yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya dan tersebar di darat, sungai, dan laut. Adapun sumber daya nabati meliputi segala jenis tumbuhan. Selain hutan yang luas, Indonesia juga memiliki berbagai jenis perkebunan dan pertanian yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
       Selain itu, sumber daya alam dapat berupa bahan tambang. Persebaran hasil tambang di Indonesia misalnya:
1. Minyak Bumi
       Minyak bumi mulai terbentuk pada masa antara 10 hingga 600 juta tahun lalu. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau, teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal. Mikroplankton yang mati akan mengendap di dasar laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan sapropelium. Akibat tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, terjadilah proses distilasi hingga terjadinya minyak bumi kasar. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun.
       Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia, antara lain, Baho (Papua), Klamono (Papua), Sorong (Papua), Cepu (Jawa Tengah), Majalengka (Jawa Barat), Delta Sungai Brantas (Jawa Timur), Kembatin (Kalimantan Tengah), Pulau Bunyu (Kalimantan Timur), Tarakan (Kalimantan Timur), Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Kepulauan Natuna (Riau), Dumai (Riau), Lhokseumawe (Aceh), Peureulak (Aceh), Tanjungpura (Sumatera Utara), Plaju (Sumatera Selatan), dan Sorolangun (Jambi).
       Pengolahan minyak bumi menghasilkan gas, avtur, premium, minyak tanah, solar, minyak diesel, dan produk lainnya. Minyak bumi berperan penting dalam perekonomian Indonesia karena dapat menghasilkan devisa negara.
2. Gas Alam
       Gas alam merupakan campuran beberapa gas hidrokarbon dengan kadar karbon kecil, terutama metana, propana, dan butana yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu LNG dan LPG. LNG atau liquified natural gas (gas alam cair), sebagian besar terdiri atas gas metana dan membutuhkan suhu sangat dingin agar dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur) serta diekspor ke berbagai negara, salah satunya ke Jepang. LPG atau liquified petroleum gas (gas minyak bumi cair) dipasarkan dengan nama elpiji dalam tabung besi, terdiri atas gas propana, dan butana. Elpiji digunakan sebagai bahan bakar kompor gas atau pemanas lainnya.
       Minyak dan gas bumi mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya, yaitu:
● Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi.
● Minyak bumi dan gas bumi dapat diolah untuk menghasilkan berbagai jenis bahan bakar.
● Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai pelumas.
● Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan baku industri, misalnya tekstil dan bahan plastik.
● Minyak bumi lebih praktis karena berwujud cair, mudah dibawa, dan disimpan dalam berbagai bentuk.
3. Batu Bara
       Sebagian besar batu bara terbentuk dari tumbuhan tropis zaman purba. Tumbuhan itu tertimbun sehingga berada dalam lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (pembatubaraan) yang terbagi atas tahap berikut:
a. Tahap 1
       Yakni proses biokimia/humifikasi, dimana sisa-sisa tumbuhan menjadi keras karena beratnya sendiri sehingga berubah warnanya, tetapi masih utuh bentuknya karena tidak ada pengaruh suhu dan tekanan, sehingga disebut gambut atau turf.
b. Tahap 2
       Yaitu proses metamorfosa, dimana suhu dan tekanan bertambah tinggi dalam waktu lama, sehingga turf berubah menjadi batu bara muda atau lignit.
c. Tahap 3
       Pembentukan batuan berharga, yaitu terjadinya batu bara. Daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia, antara lain, Bukit Asam (Tanjungenim, Sumatera Selatan), Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan), Sungai Berau (Samarinda, Kalimantan Timur), Umbilin (Sawahlunto, Sumatera Barat).
4. Timah
       Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Pulau Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Timah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu timah primer dan timah sekunder (timah aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Sedangkan timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.
5. Emas dan Perak
       Emas dan perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di Tembagapura (Papua), Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat), Tasikmalaya (Jawa Barat), Simau (Bengkulu), Logas (Riau), Meulaboh (Aceh).
6. Belerang
       Belerang banyak terdapat di kawasan gunung api seperti Gunung Talaga Bodas (Garut, Jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah), dan Gunung Ijen (Jawa Timur).
7. Biji Besi
       Biji besi banyak dihasilkan di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Gunung Tegak (Lampung), Lengkabana (Sulawesi Tengah), Longkana (Sulawesi Tengah), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Tengah), Pulau Demawan (Kalimantan Selatan), Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan), dan Pulau Suwang (Kalimantan Selatan).
8. Tembaga
       Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi), serta Tembagapura (Papua).
       Selain yang telah diuraikan, masih banyak lagi kekayaan bahan tambang yang dapat dijumpai di sepenjuru Indonesia.

Contoh Soal Jenis-Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam

Contoh sumber daya nabati adalah ….
Minyak bumi mulai terbentuk pada masa ….
Berikut adalah daerah penghasil minyak bumi, kecuali ….
Pengolahan minyak bumi menghasilkan beberapa produk, kecuali ….
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ….
Gas alam cair diproduksi di ….
Proses pembentukan batu bara disebut ….
Daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia, antara lain ….
Timah primer mengendap pertama kali pada ….
Pusat tambang emas dan perak terdapat di ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel