Contoh Soal Peran dan Fungsi Pasar

Contoh Soal Peran dan Fungsi PasarPasar awalnya timbul di persilangan jalur lalu lintas yang penting, seperti di pelabuhan. Pasar kemudian meluas, baik bentuk, jenis komoditas yang dijual, maupun proses transaksinya. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian diharapkan mampu memahami mengenai peran dan fungsi pasar.

Semula, pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual menawarkan barang dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh uang sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah barang yang dibelinya. Penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-orang bertemu untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan pembeli, tetapi memiliki arti yang lebih luas. Transaksi jual beli tidak lagi hanya dilakukan di pasar tetapi bisa di toko, kios, pusat perbelanjaan, supermarket,
mall, dan lain sebagainya. Barang yang dibutuhkannya pun dapat juga dipesan melalui telepon, surat atau e-mail, sehingga pertemuan antara penjual dan pembeli untuk jual beli barang tidak lagi terbatas pada suatu tempat tertentu saja. Oleh karena itu, pasar merupakan suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula. Pengertian tersebut merupakan pengertian pasar menurut ilmu Ekonomi (abstrak).
A. PERAN DAN FUNGSI PASAR
Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk melakukan proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi. Berikut penjelasannya:
• Pasar sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
• Pasar sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.
• Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, kekhasan, dan harganya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.
B. JENIS-JENIS PASAR
Jenis pasar dapat dibedakan atas sejumlah kriteria, yakni:
a) Berdasarkan Waktu Bertemunya Penjual dan Pembeli
• Pasar Kaget
Pasar kaget adalah pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Contoh pasar kaget, antara lain, pada saat merayakan ulang tahun suatu daerah terdapat pasar malam, dan sebagainya.
• Pasar Harian
Pasar harian adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung setiap hari dan barang-barang yang diperjualbelikan merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contohnya ialah pasar sayur-mayur, pasar beras, pasar buah, dan pasar daging.
• Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon, pasar pon, pasar wage, pasar pahing, dan pasar legi.
• Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu bulan dan biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang ditemukan. Meskipun ada itu hanya terdapat pada daerah tertentu saja. Contohnya adalah pasar hewan, dan sebagainya.
• Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, dan biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya pasar ini dilakukan pada saat menjelang hari-hari besar. Contohnya adalah Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, serta Pekan Semalam dilaksanakan setiap bulan Syawal.
b) Berdasarkan Manajemen Pengelolaan
• Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat. Tempat usahanya dapat berbentuk toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil, menengah, dan koperasi. Proses penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar-menawar. Para pengelolanya bermodal kecil. Contoh pasar tradisional, antara lain, Pasar Lawang (Malang) dan Pasar Senen (Jakarta).
• Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Modal usaha yang dikelola oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja bagi pembeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label harga pada setiap barang. Contoh pasar modern yaitu plaza, supermarket, hypermart, dan shopping centre.

Contoh Soal Peran dan Fungsi Pasar

Pilihan Tunggal
Para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar untuk ….
Pilihan Tunggal
Perhatikan hal-hal berikut!
1) Telepon
2) Surat elektronik
3) Kios
4) Pusat perbelanjaan
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak hanya terbatas pada tempat tertentu, melainkan dapat menggunakan ….
Pilihan Tunggal
Pasar dikatakan berfungsi baik jika ….
Pilihan Tunggal
Pembentukan harga di pasar terjadi karena adanya ….
Pilihan Tunggal
Pasar sebagai sarana promosi memperkenalkan suatu barang dari aspek berikut, kecuali …
Pilihan Tunggal
Pasar kaget adalah pasar ….
Pilihan Tunggal
Berikut adalah contoh pasar mingguan, kecuali ….
Pilihan Tunggal
Pekan Raya Jakarta dan Pasar Malam Sekaten di Surakarta merupakan contoh dari ….
Pilihan Tunggal
Pasar tradisional lazimnya berbentuk berikut, kecuali ….
Pilihan Tunggal
Berikut yang bukan merupakan contoh pasar modern ialah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel